Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah HP Lipat Bakal Gusur Popularitas HP Konvensional?

ilustrasi HP lipat (news.samsung.com)
Intinya sih...
  • HP lipat memiliki keunikan, seperti kemampuan multitasking dan fitur eksklusif.
  • Kelebihan HP lipat antara lain kemudahan penyimpanan, multitasking, dan merekam video.
  • Kekurangan HP lipat termasuk durabilitas rendah, harga tinggi, dan penggunaan yang kurang nyaman.

Semakin tahun, HP lipat terus berkembang hingga ke titik di mana HP lipat sudah menjadi mainstream. Pasalnya, HP lipat sudah bukan barang aneh. Sebaliknya, HP lipat mulai menjadi sesuatu yang umum dan sudah dipakai oleh banyak orang. Gak cuma itu, semakin ke sini harga HP lipat juga semakin murah.

Tentunya, hal tersebut menimbulkan sebuah pertanyaan, yaitu apakah HP lipat akan menggusur popularitas HP konvensional? Pertanyaan tersebut terus bergulir dan belum banyak yang bisa menjawabnya. Oleh sebab itu, artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan rinci dan mendalam!

1. Mengenal HP lipat

ilustrasi HP lipat (news.samsung.com)

Seperti namanya, HP lipat atau folding phone merupakan HP yang layarnya bisa dilipat, entah itu dilipat ke luar atau ke dalam. Saat ini, terdapat dua jenis HP lipat yang populer, yaitu flip dan fold. Sebenarnya, ada satu HP lipat lagi, yaitu trifold. Namun, trifold masih belum populer dan penjualannya juga terbatas. Biasanya, HP lipat memiliki dua layar, yaitu inner screen (layar dalam) dan cover screen (layar depan). HP lipat memberikan banyak keunikan, seperti kemampuan multitasking yang fleksibel, fitur eksklusif yang memanfaatkan dua layar, dan fleksibilitas dalam penggunaan kamera.

2. Kelebihan HP lipat

ilustrasi HP lipat (news.samsung.com)

Tentunya, HP lipat menyimpan segudang kelebihan yang gak ada di HP konvensional. Nah, kelebihan-kelebihan tersebut bisa memudahkan berbagai kegiatan, entah itu menikmati konten, produktivitas, atau merekam video. Contohnya, HP lipat flip bisa dilipat menjadi lebih compact dan bisa disimpan di tempat yang sempit seperti saku dan tas selempang.

Kemudian, kamu bisa memanfaatkan inner screen HP fold untuk melakukan multitasking dengan membuka tiga aplikasi sekaligus. Jika hendak menonton film, kamu juga bisa menekuk HP fold, menonton film dengan satu layar, dan menggunakan layar lain sebagai penyangga. Terakhir, jika tidak memiliki tripod kamu bisa menekuk HP, menaruhnya di meja, dan mulai merekam video.

3. Kekurangan HP lipat

ilustrasi HP lipat (news.samsung.com)

Di balik semua kelebihannya, tentunya HP lipat juga memiliki banyak kekurangan. Dalam hal ini, kamu bisa membagi kekurangannya menjadi tiga aspek, yaitu durabilitas, keterjangkauan, dan penggunaan. Pertama, HP lipat terkenal akan durabilitasnya yang tidak terlalu tinggi. Engsel yang mudah rusak, sertifikasi tahan air yang rendah, layar yang lembut, dan baterai yang cepat habis menjadi beberapa kekurangan terbesarnya.

Kemudian, HP lipat juga kurang terjangkau karena memiliki harga yang tinggi dan penjualannya juga belum merata. Alhasil, hanya kalangan atas yang bisa membeli HP lipat. Di sisi penggunaan, HP lipat juga tak akan cocok ke semua tipe orang. Sebab, bentuk yang aneh, kamera yang tidak istimewa, kehadiran crease di tengah layar yang mengganggu, dan masalah overheat membuat kenyamanan penggunaan HP lipat tidak maksimal.

4. Perkembangan HP lipat

ilustrasi HP lipat (news.samsung.com)

Sebenarnya, saat ini HP lipat terus berkembang dan selalu memberikan inovasi mutakhir, mulai dari layar lebih besar, bodi lebih tipis, hingga sistem lipatan yang lebih kuat. Kamera di HP lipat juga mengalami perkembangan yang pesat. Saking pesatnya, saat ini kamera HP lipat sudah bisa bersaing dengan HP flagship lain. Tak hanya itu, beberapa produsen juga mulai bereksperimen untuk menjual HP lipat dengan harga terjangkau. Tentunya, semua perkembangan tersebut merupakan hal yang baik dan membuat masa depan terlihat cerah.

5. Posisi HP lipat di pasar internasional

ilustrasi HP lipat (news.samsung.com)

Tiap tahun, posisi HP lipat di pasar internasional semakin kuat. Pada 2021, market share HP lipat naik sekitar 0,5 persen, di 2023 naik menjadi 1,6 persen dan diprediksi kalau market share-nya akan terus naik hingga 5 persen pada 2028. Sayangnya, market share tersebut tergolong kecil jika dibandingkan HP konvensional yang mencapai puluhan persen. Karenanya, HP lipat bukan tipe HP yang menempati posisi tertinggi di pasar. Sebaliknya, HP lipat hanya pilihan kedua bagi konsumen yang mendambakan keunikan dan pengalaman yang anti mainstream.

HP lipat memang menawarkan kelebihan, keunikan, dan pengalaman yang berbeda. Hanya saja, HP lipat masih punya segudang kekurangan dan penjualannya juga tidak sebesar itu. Alhasil, dapat disimpulkan kalau HP lipat tidak akan menggusur popularitas HP konvensional. Nyatanya, sebagian besar konsumen masih setia dengan HP konvensional yang lebih terjangkau, spesifikasinya lebih tinggi, dan lebih tahan lama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us