Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan HP Lipat Gak Cocok Buat Gamer, Cepat Pasan dan Layar Sensitif

ilustrasi HP lipat (commons.wikimedia.org/Grace R. Samson)
Intinya sih...
  • HP lipat memiliki layar yang sensitif dan mudah rusak
  • HP lipat cepat panas dan menyebabkan overheat
  • Software di HP lipat tidak optimal untuk bermain game

Tak bisa dipungkiri kalau HP lipat atau foldable phone merupakan terobosan mutakhir yang disukai banyak orang. Form factor yang unik, fitur berlimpah, desain mewah, hingga spesifikasi tinggi semuanya bisa kamu temukan di HP lipat. Sayangnya, HP lipat bukan HP yang cocok untuk semua tipe pengguna, salah satunya adalah gamer.

Dalam hal ini, gamer tak akan puas jika bermain game menggunakan HP lipat. Sebab, HP lipat memiliki berbagai kekurangan dan limitasi yang bisa menghambat kegiatan bermain game. Alhasil, permainan tak bisa berjalan maksimal dan gamer akan dibuat pusing. Lebih lanjut, simak sederet alasan mengapa HP lipat gak cocok buat gamer. Sebelum beli HP lipat, perhatikan inspirasi berikut seksama!

1. HP lipat memiliki layar yang sensitif dan mudah rusak

ilustrasi HP lipat (commons.wikimedia.org/Matabalt)

HP lipat menggunakan jenis layar yang berbeda dengan HP konvensional. Spesifiknya, jenis layar yang digunakan adalah flexible OLED atau OLED elastis. Daripada menggunakan kaca, flexible OLED justru menggunakan material plastik yang elastis dan tidak akan hancur saat ditekuk atau dilipat. Gak cuma itu, layar HP lipat juga sangat tipis dan lembut.

Alhasil, perpaduan semua hal tersebut membuat layar HP lipat mudah rusak, sensitif, dan tidak bisa ditekan terlalu keras. Karenanya, HP lipat sama sekali gak cocok buat para gamer. Pasalnya, gamer sering menekan layar dengan keras, khususnya saat sedang bermain game secara kompetitif. Nantinya, jika layar HP lipat terlalu sering ditekan maka beberapa masalah seperti green line bisa terjadi.

2. HP lipat cepat panas

ilustrasi HP lipat (commons.wikimedia.org/Touarise)

Jika dibandingkan dengan HP konvensional, suhu di HP lipat lebih mudah naik. Nantinya, HP lipat akan menjadi panas dan akhirnya menyebabkan overheat. Apalagi, jika digunakan untuk bermain game berat, hanya dalam waktu beberapa menit HP kamu akan menjadi panas, tidak nyaman digunakan, dan akhirnya game tak akan berjalan dengan maksimal. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa hal, seperti sistem pendingin yang kecil, bodi yang tipis, dan adanya radiasi panas dari luar. Jika HP lipat memanas, kamu harus berhenti menggunakannya agar HP kamu tidak cepat rusak.

3. Software di HP lipat tidak optimal untuk bermain game

ilustrasi HP lipat (commons.wikimedia.org/Ka Kit Pang)

Sejatinya, HP lipat merupakan perangkat kasual yang dirancang untuk produktivitas, multimedia, dan fotografi ringan. Karenanya, fitur dan software di HP lipat lebih mengedepankan pada fitur AI, multitasking, dan pengalaman menikmati konten yang imersif. Jadi, HP lipat tidak memiliki fitur gaming khusus yang bisa memaksimalkan kegiatan bermain game.

Tentunya, hal tersebut sangat berbeda dari HP gaming yang menghadirkan mode game khusus. Contohnya, ASUS ROG Phone memiliki Game Genie yang bisa memblokir pemberitahuan saat bermain game dan bisa memaksimalkan kinerja CPU. Gak cuma itu, Nubia Red Magic juga memiliki Game Space yang mampu memaksa refresh rate untuk berjalan di konfigurasi tertinggi. Alhasil, permainan kamu jadi lebih menyenangkan.

4. Baterai lipat memiliki daya tahan baterai yang buruk

ilustrasi HP lipat (commons.wikimedia.org/Jan Helebrant)

Saat dibuka, HP lipat memiliki bodi yang lebih tipis dari HP konvensional. Karena hal tersebut, HP lipat tidak memiliki banyak ruang untuk menanamkan baterai berukuran besar. Akhirnya, kapasitas baterai di HP lipat terbatas pada 3000--5000 mAh. Untungnya, saat ini sudah ada teknologi silicon battery yang memungkinkan baterai menjadi lebih padat, tipis, namun, kapasitasnya tetap besar.

Sayangnya, meski kapasitasnya besar baterai HP lipat tetap tak akan seawet HP konvensional. Pasalnya, HP lipat harus memberi daya ke layar yang besar. Selain itu, HP lipat juga harus memberi daya ke dua layar sekaligus yang mana membuat baterai cepat habis. Jika baterai cepat habis, maka kamu tak bisa bermain game dalam waktu yang lama.

5. Bentuk HP lipat membuatnya tidak nyaman untuk bermain game

ilustrasi HP lipat (commons.wikimedia.org/Touarise)

Seperti yang diketahui, HP lipat memiliki bentuk yang tidak biasa. Pertama, HP lipat bertipe fold memiliki cover screen yang sempit dan inner screen yang luas layaknya tablet. Kemudian, HP lipat flip memiliki inner screen yang panjang dan cover screen yang mengotak dan kecil.

Nah, bentuk yang tidak biasa tersebut membuat genggaman kamu tidak kuat, tangan cepat lelah, dan permainan tak akan berjalan dengan maksimal. Sebenarnya, kamu bisa bermain game menggunakan controller wireless agar lebih nyaman. Hanya saja, hal tersebut agak merepotkan dan kamu harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli controller wireless tambahan.

Nyatanya, HP lipat sangat kurang ideal untuk bermain game. Pasalnya, HP lipat memang tidak didesain untuk gamer dan lebih mengedepankan hal lain. Jadi, jika hendak bermain game sebaiknya kamu membeli HP gaming yang punya bentuk konvensional. Misal pun memiliki HP lipat, kamu gak boleh memaksanya untuk menjalankan game berat setiap saat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us