Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apple Bakal Andalkan Vapor Chamber di iPhone 17 Pro dan Pro Max

ilustrasi iPhone 17 warna ungu (unsplash.com/Ava Tyler)
Intinya sih...
  • Isu penggunaan vapor chamber pada iPhone sudah ada sejak 2021
  • Rumor pertama kali muncul pada 2021 melalui analis terkemuka Ming-Chi Kuo
  • Vapor chamber digunakan untuk menjaga suhu internal tetap stabil dan mencegah overheat

Satu per satu rumor terkait jajaran iPhone 17 mulai terkuak. Setelah sebelumnya muncul bocoran soal varian warna, kini giliran teknologi vapor chamber yang menjadi sorotan. Apple dikabarkan akan mengadopsi solusi termal baru khusus untuk iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max. Langkah ini diyakini sebagai jawaban atas tantangan panas berlebih yang sering terjadi pada smartphone berperforma tinggi.

Penggunaan vapor chamber tentu erat kaitannya dengan chipset (SoC) yang digunakan. Semakin kuat dan efisien sebuah chipset dalam memproses data, semakin tinggi pula suhu kerja yang dihasilkan. Inilah mengapa dibutuhkan sistem pendingin yang lebih andal. Rumor ini diungkap oleh pembocor Majin Bu melalui situs Majinbu Official. Ia menyebut bahwa kedua model iPhone Pro tersebut akan dilengkapi dengan vapor chamber berisi sedikit cairan di dalamnya.

Teknologi ini diklaim mampu menurunkan suhu perangkat secara lebih efektif ketimbang sistem pendingin generasi sebelumnya. Jika benar, kehadiran vapor chamber bisa membuat iPhone 17 Pro dan Pro Max terasa lebih "adem ayem", bahkan saat dipakai untuk aktivitas berat seperti bermain game atau merekam video berkualitas tinggi. Apakah rumor ini akan terbukti saat peluncuran resmi nanti? Menarik untuk terus diikuti perkembangannya.

1. Isu penggunaan vapor chamber pada iPhone sudah ada sejak tahun 2021

iPhone 13 (unsplash.com/Sahei Brar)

Isu mengenai kehadiran vapor chamber pada iPhone sebenarnya bukanlah kabar baru. Melansir PhoneArena, kabar pertama kali muncul pada 2021 melalui analis terkemuka Ming Chi Kuo. Kuo menyebut bahwa Apple sebelumnya tengah menguji sistem pendingin berbasis uap ini untuk iPhone 13. Kala itu, Apple dilaporkan tengah mencari solusi untuk mengatasi masalah termal seiring dengan meningkatnya performa chip dan kebutuhan daya yang lebih besar pada perangkat mereka. Namun, hingga iPhone 13 dan beberapa generasi sesudahnya, teknologi ini tak kunjung diterapkan secara resmi ke hadapan publik.

Meski sempat tenggelam, rumor tersebut kembali menguat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya menjelang peluncuran iPhone 17 series. Dalam laporan terbaru yang dirilis beberapa waktu lalu, Kuo kembali mengungkap bahwa Apple masih mengevaluasi penggunaan vapor chamber sebagai sistem pendingin untuk iPhone 17 Pro dan Pro Max. Hal ini memperkuat sinyal bahwa Apple memang mempertimbangkan serius adopsi teknologi ini. Hanya saja menunggu momen yang paling tepat dari segi efisiensi, desain, dan kebutuhan termal perangkat.

2. Mengapa iPhone 17 Pro membutuhkan teknologi vapor chamber?

penampang visual bodi belakang iPhone 17 Pro (youtube.com/@dragonworld-db5jt)
penampang visual bodi belakang iPhone 17 Pro (youtube.com/@dragonworld-db5jt)

Ibarat pepatah, di mana ada asap, di situ ada api. Mungkin dari sanalah Apple memulai langkah inovatifnya menghadirkan teknologi vapor chamber. Kabarnya, Apple akan menyematkan sistem pendingin ini ke dalam iPhone 17 varian Pro untuk menjaga suhu internal tetap stabil serta mencegah chipset A19 dan A19 Pro menyebabkan perangkat mengalami panas berlebih. Tipster teknologi Majin Bu turut memperkuat rumor ini lewat bocoran terbaru soal kehadiran vapor chamber pada lini iPhone mendatang.

Perlu diketahui bahwa saat ini Apple masih mengandalkan lembaran grafena untuk menarik panas dari chipset A18 dan A18 Pro pada iPhone 16 series, lalu menyebarkannya ke bagian-bagian lebih sejuk di dalam perangkat. Apple juga telah mengganti lapisan foil pada baterai iPhone 15 menjadi lapisan logam di iPhone 16 sebagai upaya lain menyebarkan panas secara merata. Selain itu, material logam dan kaca pada bodi iPhone tetap difungsikan sebagai penghantar panas alami yang membantu menurunkan suhu di bagian dalam.

Kini, teknologi vapor chamber dianggap sebagai solusi lebih ideal. Sistem ini bekerja melalui siklus penguapan dan kondensasi cairan dalam ruang tertutup yang memungkinkan distribusi panas berlangsung cepat serta efisien. Lewat metode ini, iPhone 17 Pro tetap bisa beroperasi optimal dalam durasi penggunaan panjang tanpa mengalami overheat maupun penurunan performa (thermal throttling). Dua hal yang selama ini menjadi keluhan pengguna ketika menjalankan aktivitas berat seperti bermain gim, multitasking ekstrem, atau merekam video beresolusi tinggi perlahan mulai teratasi.

3. Hanya varian 17 Pro dan 17 Pro Max yang menggunakan vapor chamber

Menariknya, teknologi vapor chamber ini tidak akan diterapkan pada seluruh model iPhone 17, melainkan hanya terbatas pada iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max. Hal ini menunjukkan bahwa Apple secara khusus menargetkan fitur ini untuk pengguna kelas atas yang membutuhkan stabilitas performa tinggi dalam penggunaan jangka panjang. Sementara itu, varian reguler seperti iPhone 17 dan iPhone 17 Air masih akan mengandalkan sistem pendinginan tradisional, seperti lembaran grafena dan struktur logam internal untuk menyebarkan panas.

Siklus kerja vapor chamber memungkinkan suhu di dalam perangkat turun lebih cepat tanpa harus menurunkan performa chipset (thermal throttling). Tipster Majin Bu menyebut bahwa iPhone 17 Pro dan Pro Max memang menghadapi tantangan termal yang lebih besar. Ini disebabkan oleh penggunaan prosesor aplikasi dan layar yang jauh lebih canggih dan bertenaga dibandingkan model non-Pro.

Strategi ini sekaligus menjadi bagian dari upaya Apple dalam memperkuat segmentasi antara lini Pro dan non-Pro. Pengguna lini Pro umumnya merupakan power user, yaitu mereka yang membutuhkan performa tinggi untuk pekerjaan produktif, multitasking, maupun aktivitas hiburan intensif. Oleh karena itu, kehadiran teknologi vapor chamber bukan hanya menjadi solusi teknis atas isu panas berlebih, tetapi juga nilai jual eksklusif yang semakin menegaskan posisi lini Pro sebagai perangkat premium dengan fitur unggulan yang tidak tersedia di varian reguler.

Penerapan vapor chamber menjadi terobosan yang diyakini dapat mengatasi masalah panas berlebih pada iPhone. Teknologi ini diharapkan mampu mengendalikan suhu internal perangkat secara lebih efisien dan stabil sehingga performa tetap optimal bahkan dalam penggunaan jangka panjang. Alhasil, iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max diprediksi akan terasa lebih adem saat digunakan untuk bermain game berat, menjalankan aplikasi intensif, atau merekam video berdurasi panjang. Meski masih berstatus rumor, laporan dari berbagai sumber makin menguatkan keyakinan bahwa teknologi vapor chamber benar-benar akan diwujudkan oleh Apple. Kalau rumor ini jadi kenyataan, kamu makin penasaran untuk coba langsung iPhone 17 Pro?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us