5 Chipset HP Rp2 Jutaan Terbaik Edisi Agustus 2025, Ngebut Semua!

- MediaTek Helio G100, performa tinggi dengan harga terjangkau
- MediaTek Dimensity 6300, mendukung jaringan 5G dengan clock speed lebih tinggi
- Snapdragon 6s Gen 3, chipset murah dengan efisiensi daya tinggi namun performa gaming dan CPU tidak sekuat chipset lain di kelas yang sama
Minat masyarakat Indonesia untuk membeli HP Rp2 jutaan sangat tinggi. Sebab, Rp2 jutaan merupakan harga yang tidak terlalu tinggi dan bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Gak cuma itu, saat ini HP Rp2 jutaan juga sudah sangat canggih. Layar berkualitas, baterai besar, kamera mumpuni, pengecasan cepat, update software yang panjang, hingga performa ngebut sudah hadir di HP Rp2 jutaan.
Nah, performa ngebut di HP Rp2 jutaan juga didukung oleh chipset yang berkualitas. Chipset-chipset ini bisa bikin HP Rp2 jutaan menjalankan game berat, melakukan rendering, hingga menjalankan multitasking dengan lancar. Apa kamu berniat membeli HP Rp2 jutaan pada Agustus ini? Sebelum itu, mari simak beberapa rekomendasi chipset HP Rp2 jutaan yang bisa dipilih Agustus 2025 berikut, yuk!
1. MediaTek Helio G100

MediaTek Helio G100 merupakan chipset yang sangat populer pada 2025 ini. Gak cuma di HP Rp2 jutaan, bahkan MediaTek Helio G100 juga sering dipakai di HP Rp1 dan Rp3 jutaan. Sebab, MediaTek Helio G100 mampu memberikan performa tinggi namun harganya tetap terjangkau. Saking tingginya, chipset ini sanggup menjalankan Genshin Impact, multitasking berat, hingga rendering ringan.
Sayangnya, MediaTek Helio G100 memang hanya mendukung jaringan 4G. Fabrikasinya senditi 6 nm, mendukung layar 120Hz, bisa merekam video hingga resolusi 2K 30fps, dan mendukung tipe memori UFS 2.2. Soal skor benchmark, MediaTek Helio G100 mampu menorehkan skor AnTuTu v10 di angka 420 ribuan, skor multi core di angka 200an, dan skor single core di angka 700an.
2. MediaTek Dimensity 6300

Sejatinya, MediaTek Dimensity 6300 punya spesifikasi yang sangat mirip dengan MediaTek Helio G100. Hanya saja, MediaTek Dimensity 6300 sudah mendukung jaringan 5G. Pertama, keduanya sama-sama menggunakan GPU Mali-G57 MP2, sama-sama bisa merekam video di resolusi 2K 30fps, sama-sama mendukung UFS 2.2, konfigurasi corenya sama, dan fabrikasinya juga sama-sama 6 nm. Namun, MediaTek Dimensity 6300 sedikit lebih unggul karena clock speednya lebih tinggi, yaitu 2.4 GHz. Sementara itu, clock speed MediaTek Helio G100 ada di angka 2.2 GHz.
3. Snapdragon 6s Gen 3

Gak mau kalah dari MediaTek, Snapdragon juga merilis chipset 5G murah, yaitu Snapdragon 6s Gen 3. Pertama, Snapdragon 6s Gen 3 menggunakan fabrikasi 6 nm, clock speednya 2.3 GHz, skor AnTuTu v10nya mencapai 470 ribuan, dan chipset ini menggunakan GPU Adreno 619. Sayangnya, Snapdragon 6s Gen 3 memiliki beberapa kekurangan yang benar-benar harus kamu perhatikan.
Pertama, ia hanya mendukung perekaman video hingga resolusi 1080p 60fps. Efisiensi dayanya memang sangat tinggi, namun performa gaming dan performa CPUnya tidak sekuat chipset lain di kelas yang sama. Jadi, chipset ini lebih cocok buat kamu yang menggunakan HP dengan santai dan jarang bermain game berat. Saat ini, Motorola Moto G45 5G jadi satu-satunya HP resmi yang menggunakan chipset ini.
4. Unisoc T760

Beberapa tahun ini, nama Unisoc mulai harum setelah sebelumnya sering dianggap remeh. Pasalnya, Unisoc selalu berkembang dan menciptakan chipset powerful seperti Unisoc T760. Tak tanggung-tanggung, Unisoc T760 sering digunakan di banyak HP, seperti nubia Focus 5G, ZTE Blade A75 5G, dan Motorola Moto G35. Performa tinggi, efisiensi daya yang tinggi, dan harga murah jadi daya tarik Unisoc T760.
Soal skor benchmark, skor AnTuTu v10 Unisoc T760 bisa mencapai 500 ribuan, jauh lebih tinggi dari chipset lain di daftar ini. Skor multi corenya juga tinggi, yaitu di angka 2300an. Terakhir, skor single corenya sekitar 700an. Soal GPU, ia ditenagai GPU Mali-G57 MP4 yang memiliki performa grafis cukup tinggi. Jadi, jika digunakan bermain game berat dan rendering chipset ini sudah lebih dari cukup.
5. Snapdragon 685

Snapdragon 685 merupakan chipset yang cukup lawas karena sudah hadir sejak 2023. Namun, Snapdragon 685 masih sering digunakan di beberapa HP, seperti Redmi Note 13, vivo Y400, Honor X8c, dan realme C67. Sejatinya, Snapdragon 685 bukanlah chipset dengan performa yang tinggi. Sebaliknya, Snapdragon 685 merupakan chipset hemat daya dengan efisiensi yang tinggi.
Jadi, Snapdragon 685 tak cocok untuk bermain game berat, menjalankan rendering, atau multitasking. Skor AnTuTu v10-nya saja hanya bisa mencapai 380 ribuan yang jelas kalah dengan chipset Rp2 jutaan lain. Uniknya, ia memiliki clock speed yang tinggi, yaitu mencapai 2.8 GHz. Alhasil, Snapdragon 685 memiliki kemampuan buka tutup aplikasi yang cepat.
Jika menginginkan chipset yang cukup ngebut, maka tak usah merogoh kocek terlalu dalam. Sebab, dengan budget Rp2 jutaan sudah banyak chipset berkualitas yang bisa kamu dapatkan. Ada yang performanya tinggi, efisiensinya tinggi, bahkan ada yang mendukung jaringan 5G. Lebih lanjut, belilah HP sesuai kebutuhan dan jangan memaksakan diri untuk membeli HP dengan harga yang terlampau tinggi, ya!