Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Membuat Earphone Cepat Rusak, Jangan Digulung Sembarangan

ilustrasi earphone kabel (freepik.com/freepik)
ilustrasi earphone kabel (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Menggulung kabel secara asal dapat merusak serat halus di dalamnya dan membuat koneksi internal terganggu.
  • Menarik kabel saat melepas earphone dapat merusak struktur kabel dalam jangka panjang.
  • Menggunakan earphone saat tidur bisa menyebabkan kerusakan fisik dan risiko kesehatan, serta mengganggu sirkulasi udara di telinga.

Earphone adalah benda kecil yang sering dianggap sepele, padahal keberadaannya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dari mendengarkan musik, podcast, sampai menjawab panggilan telepon, alat ini menjadi teman setia saat sedang sendiri maupun bepergian. Tapi, sering kali earphone rusak sebelum waktunya tanpa alasan yang jelas. Padahal, ada banyak kebiasaan kecil yang diam-diam memberi efek besar pada ketahanannya.

Kerusakan earphone sering berasal dari perlakuan yang kurang hati-hati dan kebiasaan-kebiasaan buruk yang gak disadari. Alih-alih menyalahkan kualitas produk, sebaiknya evaluasi dulu cara memperlakukan earphone sehari-hari. Meskipun beberapa kerusakan bisa diperbaiki, tetap saja menghindarinya sejak awal jauh lebih bijak. Berikut lima kebiasaan umum yang tanpa sadar membuat earphone cepat rusak, lengkap dengan penjelasan detail agar bisa lebih awas ke depannya.

1. Menggulung kabel secara asal

ilustrasi earphone (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu penyebab paling umum yang mempercepat kerusakan earphone adalah cara menggulung kabel yang sembarangan. Banyak orang melilit kabel begitu saja di tangan, saku, atau langsung dilempar ke dalam tas tanpa memperhatikan bentuk dan tekanan. Padahal, kabel earphone punya serat halus di dalamnya yang sensitif terhadap tekukan ekstrem dan tekanan terus-menerus. Kalau dilakukan terus-menerus, kabel bisa putus di dalam meskipun tampak baik dari luar.

Selain merusak bagian kabel, menggulung secara asal juga membuat koneksi internal terganggu, sehingga suara menjadi putus-putus atau hanya terdengar di satu sisi. Efeknya bisa lebih parah jika kabel dililit terlalu ketat atau terjepit dalam tas bersama barang lain. Solusi terbaik adalah menggulung dengan pola longgar dan menggunakan pengikat khusus seperti velcro atau klip. Dengan perlakuan yang tepat, usia earphone bisa jauh lebih panjang.

2. Menarik kabel saat melepas

ilustrasi menggunakan earphone (freepik.com/jcomp)

Banyak orang terbiasa menarik kabel saat ingin mencabut earphone dari perangkat, padahal kebiasaan ini sangat merusak struktur kabel dalam jangka panjang. Setiap tarikan langsung pada kabel memberi tekanan besar di titik sambungan antara kabel dan jack. Jika dilakukan berulang kali, sambungan ini bisa longgar atau bahkan putus total tanpa tanda-tanda sebelumnya. Suara pun bisa jadi gak stabil, bahkan hilang sama sekali.

Cara terbaik adalah selalu mencabut earphone dengan memegang bagian jack-nya, bukan kabelnya. Hal ini terlihat sepele tapi berdampak besar terhadap daya tahan produk. Apalagi pada kabel tipis yang lebih rentan terhadap tekanan dan tarikan kasar. Kebiasaan menarik kabel saat mencabut bukan hanya merusak fisik earphone, tapi juga bisa merusak port audio di perangkat.

3. Menggunakan saat tidur

ilustrasi menggunakan earphone saat tidur (freepik.com/freepik)

Menggunakan earphone saat tidur terdengar menyenangkan, apalagi saat mendengarkan musik atau white noise. Tapi kenyataannya, ini justru salah satu penyebab kerusakan paling sering. Saat tidur, tubuh bergerak tanpa sadar dan bisa menindih, menarik, atau menjepit earphone dalam posisi yang gak ideal. Akibatnya, kabel tertekan atau bagian speaker tertarik paksa, lalu rusak dalam waktu singkat.

Selain kerusakan fisik, risiko kesehatan juga meningkat saat memakai earphone terlalu lama dalam posisi tertidur. Telinga bisa terasa nyeri, lembab, bahkan iritasi jika terkena tekanan berlebihan dari earbud. Gak hanya itu, sirkulasi udara di dalam telinga pun terganggu, meningkatkan potensi infeksi. Kalau ingin mendengarkan musik menjelang tidur, sebaiknya gunakan speaker kecil atau fitur auto-off di aplikasi audio.

4. Menyimpan di tempat yang salah

ilustrasi tas penuh barang (freepik.com/freepik)

Menaruh earphone di sembarang tempat juga menyumbang banyak pada kerusakan jangka panjang. Banyak orang menyimpannya di saku celana, tas penuh barang, atau bahkan di meja dengan posisi yang gak terlindungi. Kondisi ini membuat earphone mudah tertekan, tertarik, atau tergulung tanpa kontrol. Akibatnya, komponen internal mengalami tekanan konstan yang perlahan melemahkan fungsinya.

Penyimpanan yang kurang tepat juga membuat earphone rentan terhadap debu, air, dan suhu ekstrem. Apalagi jika dibiarkan tergeletak di tempat lembab atau terkena sinar matahari langsung. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya simpan earphone dalam pouch khusus atau kotak kecil yang bisa melindungi bentuk dan struktur kabel. Kebiasaan menyimpan dengan benar akan membantu menjaga performa earphone tetap optimal.

5. Volume terlalu keras dan penggunaan berlebihan

ilustrasi menggunakan earphone (freepik.com/karlyukav)

Mengatur volume terlalu keras gak hanya berbahaya buat telinga, tapi juga bisa merusak driver audio dalam earphone itu sendiri. Getaran berlebihan yang terus-menerus bisa membuat membran speaker aus atau robek, terutama pada produk dengan kualitas biasa. Jika kualitas suara mulai berubah atau terdengar pecah, bisa jadi itu efek dari penggunaan volume tinggi terlalu sering.

Selain itu, penggunaan berlebihan tanpa jeda juga memberi tekanan berlebih pada semua komponen. Earphone yang dipakai seharian penuh, setiap hari, tanpa perawatan, tentu akan lebih cepat rusak dibandingkan yang digunakan secara bijak. Memberi jeda pemakaian dan menyimpan earphone setelah digunakan bisa sangat membantu menjaga kualitasnya. Volume yang wajar dan waktu istirahat adalah bentuk perawatan sederhana tapi efektif.

Menjaga keawetan earphone bukan hal sulit, tapi perlu kesadaran dan perhatian terhadap kebiasaan kecil sehari-hari. Dengan menghindari lima penyebab utama di atas, kerusakan bisa diminimalkan dan umur pakai earphone jadi lebih panjang. Daripada terus-menerus membeli baru, lebih baik rawat dengan benar sejak awal. Jangan sampai kesalahan kecil membuat pengalaman mendengarkan jadi terganggu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us