5 Kelebihan dan Kekurangan Refresh Rate Tinggi di HP
- Bikin gerakan layar makin mulusSemakin tinggi refresh rate berarti semakin banyak frame atau gambar yang ditampilkan dalam satu detik. Alhasil, refresh rate yang tinggi akan membuat gerakan layar makin mulus dan halus.
- Lebih boros bateraiDi balik gerakannya yang mulus, refresh rate membutuhkan daya yang tak sedikit. Saat ini sudah ada teknologi adaptive refresh rate yang bisa menyesuaikan refresh rate sesuai kegiatan di layar.
- Membuat kegiatan main game makin imersifRefresh rate tinggi bisa mendorong game untuk menampilkan FPS yang tinggi. Nantinya, refresh rate dan FPS tinggi membuat gerakan di game makin halus dan permainan semakin imersif.
Refresh rate di HP merupakan aspek yang sangat penting. Saking pentingnya, semua brand selalu menggebor-geborkan soal refresh rate yang tinggi di HP-HP mereka. Ada yang 90, 120, 144, bahkan 165Hz. Nah, semakin tinggi refresh rate maka layar yang dimiliki HP semakin berkualitas.
Uniknya, refresh rate tinggi tak selalu memberikan kenikmatan. Terkadang, ada juga beberapa kekurangan yang diberikan oleh refresh rate tinggi. Nah, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan refresh rate tinggi agar kamu tak salah saat membeli HP. Jadi, simak dengan baik semua penjelasannya!
1. Bikin gerakan layar makin mulus
Semakin tinggi refresh rate berarti semakin banyak frame atau gambar yang ditampilkan dalam satu detik. Alhasil, refresh rate yang tinggi akan membuat gerakan layar makin mulus dan halus. Karena hal tersebut, kegiatan scrolling, membuka media sosial, dan menikmati konten akan menjadi lebih menyenangkan. Sebaliknya, jika HP kamu memiliki refresh rate yang rendah maka gerakan layar akan terlihat kaku, patah-patah, dan kurang nyaman dilihat.
2. Lebih boros baterai
Di balik gerakannya yang mulus, refresh rate membutuhkan daya yang tak sedikit. Alhasil, jika HP kamu berjalan di refresh rate tinggi, maka baterai bisa menjadi lebih boros. Untungnya, saat ini sudah ada teknologi adaptive refresh rate yang bisa menyesuaikan refresh rate sesuai kegiatan di layar. Jadi, saat layar diam maka refresh rate akan otomatis turun. Kemudian, saat layar digunakan maka refresh rate akan naik agar pergerakan lebih mulus. Dalam hal ini, refresh rate bisa turun ke 30Hz hingga 1Hz jika kamu menggunakan panel LTPO.
3. Membuat kegiatan main game makin imersif
Jika kamu gamer, maka refresh rate tinggi merupakan aspek yang sangat penting. Sebab, refresh rate tinggi bisa mendorong game untuk menampilkan FPS yang tinggi. Nantinya, refresh rate dan FPS tinggi membuat gerakan di game makin halus dan permainan semakin imersif. Alhasil, gerakan dan visual di game akan terlihat lebih nyata, khususnya jika kamu bermain game 3D yang sangat mengandalkan visual. Dalam hal ini, HP dengan refresh rate 120Hz ke atas merupakan HP yang paling cocok buat para gamer.
4. Harga lebih mahal
Semakin tinggi refresh rate maka harga HP juga semakin mahal. Sebab, refresh rate tinggi merupakan teknologi yang cukup canggih dan tidak bisa dipasang di semua HP. Contohnya, kamu bisa membeli HP dengan refresh rate 60 atau 90Hz di harga Rp1--Rp1.5 jutaan. Di sisi lain, HP dengan refresh rate 120Hz baru bisa kamu beli di harga Rp2 jutaan ke atas. Kemudian, HP dengan refresh rate 165Hz hanya bisa ditemukan HP gaming yang harganya berkisar antara belasan hingga puluhan juta.
5. Mengurangi motion sickness
Motion sickness adalah keadaan saat kamu merasa pusing atau tak nyaman saat melihat sesuatu yang bergerak atau saat sedang bergerak. Nah, motion sickness sering terjadi saat sedang bermain HP. Uniknya, refresh rate tinggi bisa mengurangi motion sickness karena gerakan yang ditampilkan mulus, tidak patah-patah, dan tak akan membuat kamu pusing. Dalam hal ini, refresh rate tinggi memberikan pergerakan yang "nyata" sehingga kamu tak akan terganngu.
Refresh rate tinggi bukan sekadar angka yang tampil di layar atau lembar spesifikasi. Gak cuma itu, penggunaan refresh rate tinggi juga sangat bergantung dengan penggunanya. Jika kamu gamer dan penikmat konten, maka carilah HP dengan refresh rate tinggi. Sementara itu, jika kamu casual user, maka refresh rate tinggi tak begitu penting.
