Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengelola Google Sheets untuk Produktivitas Kerja

ilustrasi bekerja dengan worksheets
ilustrasi bekerja dengan worksheets (pexels/Pavel Danilyuk)
Intinya sih...
  • Manfaatkan fungsi filter untuk mempersempit dan menganalisis kumpulan data besar dengan cepat
  • Pergunakan script editor untuk menyederhanakan alur kerja agar hemat waktu dan mengurangi kesalahan
  • Manfaatkan data validation untuk memilah lembar kerja yang kacau dan tidak konsisten
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selama ini Google Sheets telah membantu pekerjaan dengan level kemudahan yang ditawarkan. Aplikasi spreadsheet berbasis web ini memungkinkan untuk membuat, mengedit, dan berbagi spreadsheet secara online. Mulai dari pengelolaan data, analisis data, kolaborasi data, mengorganisir data, penghitungan, dan pemodelan finansial. 

Apakah kamu pernah melihat tabel, grafik, atau diagram? Itulah hasil dari worksheet yang disajikan dalam bentuk laporan untuk menghasilkan informasi. Aplikasi ini diciptakan untuk memudahkan pekerjaan dalam hal mengolah data. Namun penggunaannya dinilai ribet dan rumit untuk pemula. Perlu waktu dan konsistensi di bidang tertentu  untuk menguasai aplikasi ini. Dalam langkah menuju produktivitas kerja yang lebih efisien dan fleksibel, ada lima tips mengelola Google Sheets untuk produktivitas kerja. Yuk, belajar sama-sama melalui tips berikut ini!

1. Manfaatkan fungsi filter untuk mempersempit dan menganalisis kumpulan data besar dengan cepat

ilustrasi fungsi filter
ilustrasi fungsi filter (pexels.com/fauxels)

Dalam analisis data kita perlu membuat kelompok-kelompok data berdasarkan kriteria tertentu. Seperti data berdasarkan waktu, usia, pekerjaan, dan lain-lain. Untuk memilah data tersebut menjadi satu kelompok sesuai kriteria yang diinginkan maka kita membutuhkan fungsi filter untuk mengorganisir data pada tempatnya. Manfaat filter dapat mempercepat pencarian, mengurangi data yang tidak relevan, memudahkan analisis, dan pembuatan laporan sesuai kebutuhan. Intinya filter digunakan sebagai alat penyaring data berdasarkan kriteria tertentu. Sehingga bisa menampilkan data relevan untuk informasi. 

Langkah-langkah:

  1. Klik sel atau sorot kolom tertentu

  2. Klik kanan

  3. Pilih create a filter.

2. Pergunakan script editor untuk menyederhanakan alur kerja agar hemat waktu dan mengurangi kesalahan

ilustrasi Script Editor
ilustrasi Script Editor (pexels.com/Lukas)

Fungsi utama dari Script Editor dalam Google Sheets adalah membuat skrip atau kode yang akan mengotomatiskan tugas, memperluas fungsi spreadsheet, dan mengembangkan aplikasi khusus. Dalam tugas berulang berupa data yang harus diperbarui secara berkala dan repetitif maka Script Editor lah solusinya. Tugas berulang ini akan dilakukan lebih dari sekali dan mengikuti pola yang akan diprediksi. Sehingga penggunaan Script Editor akan memudahkan pekerjaan dengan cepat dan efisien. Contohnya seperti membuat backup data, mengirim newsletter rutin, menjadwalkan rapat, atau untuk urusan pribadi seperti mengirim email secara otomatis kepada penerima tertentu. 

Langkah-langkah:

  1. Klik extensions, lalu apps script

  2. Buka file

  3. Pilih untitled.gs

  4. Pilih script

  5. Buat nama laporan.

3. Manfaatkan data validation untuk memilah lembar kerja yang kacau dan tidak konsisten

ilustrasi menginput data
ilustrasi menginput data (pexels.com/RDNE Stock project)

Dalam mengolah dan menyimpan data, si pembuat terkadang membuat kesalahan dengan menginput data yang salah. Agar hal ini tidak terjadi, kita membutuhkan Data Validation agar data tetap akurat sesuai sel yang dimasukkan. Contohnya membuat angka pembatasan berdasarkan nilai numerik seperti, lebih besar dari, lebih kurang, di antara, dan lain-lain. 

Memanfaatkan Data Validation akan mempercepat pekerjaan tanpa harus koreksi berulang yang panjang dan melelahkan. Hal ini juga untuk mencegah salah input data dan memastikan akurasi data. Sehingga kehadiran Data Validation menjadi fitur penting dalam Google Sheets yang memastikan data yang dimasukkan sesuai kriteria yang diinginkan. 

Langkah-langkah:

  1. Pilih sel

  2. Klik menu data

  3. Pilih data validation

  4. Klik tambahkan aturan, lalu di kriteria, pilih salah satu opsi yang tersedia

  5. Peringatan akan muncul jika memasukkan entri yang salah

  6. Lalu simpan.

4. Fitur conditional formatting bisa mengidentifikasi data penting lebih cepat untuk pengambilan keputusan yang efisien

ilustrasi Conditional Formatting
ilustrasi Conditional Formatting (pexels.com/Pixabay)

Agar tampilan lebih menarik dengan pola yang teratur dan berwarna bisa menggunakan Conditional Formatting. Contohnya seperti mengubah format sel yang nilainya di bawah target berwarna merah dan sel yang nilainya di atas target berwarna hijau. Penggunaan Conditional Formatting berguna untuk mengidentifikasi tren dan pola dalam data. 

Lebih detailnya Conditional Formatting dipakai untuk menyorot data tertentu berdasarkan kriteria yang dibutuhkan. Sehingga data yang ditampilkan lebih jelas berupa informasi berbentuk angka yang mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Fitur ini berguna untuk memudahkan kaum awam menganalisis data berdasarkan tampilan yang disajikan. 

Langkah-langkah:

  1. Sorot kolom

  2. Klik format

  3. Pilih conditional formatting

  4. Colour scale

  5. Isi format rules

  6. Selesai.

5. Manfaatkan template untuk tugas umum bersama tim agar lebih fokus pada konten ketimbang format

ilustrasi template Google Sheets
ilustrasi template (pexels.com/AS Photography)

Ada beberapa template gratis yang disediakan Google Sheets yang siap pakai untuk berbagai keperluan. Manfaat template ini untuk menghemat waktu dan tenaga dalam membuat spreadsheet dari awal. Sesuaikan template sesuai kebutuhan dan pekerjaan akan lebih cepat selesai. 

Langkah-langkah:

  1. Klik template gallery di kanan atas

  2. Pilih template yang diinginkan.

Tips-tips dalam mengelola Google Sheets untuk produktivitas kerja bisa kamu terapkan mulai dari sekarang. Kamu akan merasakan manfaatnya jika mau belajar cerdas dalam mengelola dan menyimpan data. Caranya adalah dengan terus mengasah skill dalam penggunaan fitur-fitur andalan Google Sheets. Yuk, praktikkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us