Jakarta, IDN Times - Central lock mobil merupakan fitur di mana semua kunci pintu mobil akan terkunci atau terbuka secara berbarengan saat tombol remote ditekan. Jika tombol ditekan tetapi pintu mobil tidak terkunci atau terbuka, bisa jadi ada masalah pada central lock mobil.
Dikutip dari laman Auto2000, central lock terdiri dari beberapa komponen yang berhubungan. Mulai dari motor penggerak (actuator), door lock, transistor, dan juga locking link.
Ada beberapa penyebab yang bisa membuat centrol lock tidak berfungsi. Pertama ialah kerusakan pada rangkaian kabel yang terhubung dengan sistem penguncian. Jika sistem yang mengalirkan arus listrik ini bermasalah, bisa membuat central lock tidak dapat bekerja dengan baik.
Penyebab selanjutnya ialah kerusakan pada modulnya, yang berfungsi untuk meneruskan arus listrik pada actuator agar sistem penguncian dapat bekerja. Begitu juga jika dinamo atau motor sudah melemah, akan membuat central lock jadi bermasalah.
Korosi atau karat yang muncul pada sistem penguncian mobil juga bisa menjadi penyebab kerusakan pada area central lock.
Penyebab terakhir, tidak bekerjanya central lock bisa disebabkan karena sekring putus. Kalau sekring putus, maka aliran listrik ke modul atau actuator akan terhenti, yang membuat fitur central lock tidak dapat bekerja.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar central lock mobil tetap awet dan tidak bermasalah, seperti misalnya tidak menutup pintu mobil dengan keras atau dibanting. Hal tersebut dapat membuat komponen pada pintu bergeser atau bengkok dan bikin central lock macet.
Selanjutnya, pemilik mobil dapat memberikan pelumas setiap beberapa bulan sekali pada bagian pinggir pintu yang melekat dengan body mobil. Tujuannya agar komponen centra lock tidak berkarat.