Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Mobil Low MPV Ini Sudah di Atas Rp300 Juta, Masih Layak Beli?

Mitsubishi Xpander Ultimate (mitsubishi-motors.co.id)
Mitsubishi Xpander Ultimate (mitsubishi-motors.co.id)
Intinya sih...
  • Harga mobil naik karena biaya produksi dan faktor lain, Low MPV sekarang di atas Rp300 juta.
  • Nissan Livina memiliki mesin dan fitur yang sama dengan Mitsubishi Xpander, namun tidak mengalami perubahan sejak 2019.
  • Hyundai Stargazer menambah varian Essential Tech yang lebih lengkap, sementara Toyota Veloz memiliki tiga varian dengan fitur keselamatan aktif pada varian Q TSS.

Kurang lebih 10 tahun lalu, uang Rp300 jutaan masih bisa mendapatkan sebuah medium MPV baru. Misalnya, di tahun 2015 saat Toyota meluncurkan Innova Reborn, harganya mulai dari Rp282 juta saja untuk tipe G manual berbahan bakar bensin. Bahkan tipe tertingginya saat itu yaitu Q diesel otomatis dijual seharga Rp423,8 juta. 

Naiknya biaya produksi dan berbagai faktor lainnya bisa menjadi penyebab naiknya harga mobil. Low MPV yang dahulu harga jualnya hanya sampai Rp250 jutaan saja kini sudah beranjak ke Rp300 jutaan. Dari sekian banyak Low MPV, keempat Low MPV ini sudah menyentuh harga jual di atas Rp300 juta. Apa saja mobil tersebut?

1. Nissan Livina varian VE dan VL

Nissan Livina VL (nissan.co.id)
Nissan Livina VL (nissan.co.id)

Nissan Livina merupakan kembaran dari Mitsubishi Xpander. Diluncurkan pada tahun 2019, mobil ini tidak mendapat perubahan apapun hingga tahun 2025 ini. Padahal, Mitsubishi Xpander selaku kembarannya sudah banyak mengalami perubahan dan penambahan fitur.

Soal mesin, Nissan Livina sama persis dengan Mitsubishi Xpander yang menggunakan mesin 1449cc bertenaga 104ps di 6000rpm dan torsi 141Nm di 4000rpm. Transmisi otomatisnya masih 4AT, bukan CVT seperti Mitsubishi Xpander sekarang.

Fitur di varian VL antara lain lampu yang masih halogen dengan DRL LED, spion elektrik yang melipat otomatis, engine start stop dengan akses smartkey di gagang pintu, dan head unit 7" dengan konektivitas Android Auto dan Apple CarPlay. ABS, EBD, BA, dan VSC serta HSA sudah tersedia. Mulai dari yang termurah, Nissan Livina varian EL manual dijual Rp287 juta, kemudian VE otomatis dijuak Rp309,5 juta, dan varian VL otomatis dijual Rp320 juta. 

2. Hyundai Stargazer varian Essential Tech dan Prime

Hyundai Stargazer (hyundai.com)
Hyundai Stargazer (hyundai.com)

Pada ajang IIMS 2025, Hyundai menambah satu varian baru untuk Hyundai Stargazer yaitu Essential Tech yang menggantikan varian Style. Secara tampilan sama seperti varian Essential, namun fiturnya lebih banyak daripada varian Essential. Jadi, sekarang ada dua varian Hyundai Stargazer yang dilengkapi Hyundai SmartSense yaitu Essential Tech dan Prime.

Di varian Essential Tech, tidak ada pemantau tekanan ban, tidak ada meja belakang, airbag hanya dua, speakers hanya 4, tidak ada wireless charger, AC maasih model analog, velgnya masih single tone, dan bahan joknya juga berbeda. Mesin yang digunakan adalah Smartstream G1.5 yang memiliki tenaga 115ps di 6300rpm dan torsi 143,8Nm di 4500rpm.

Kedua varian sudah punya Hyundai BlueLink dan Hyundai SmartSense yang terdiri dari Forward Collision-avoidance Assist, Lane Following Assist, High Beam Assist, Lane Keeping Assist, Blind-spot Collision-avoidance Assist, dan Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist. Rem parkirnya juga sudah berjenis elektrik. Untuk harganya, varian Essential Tech IVT dijual Rp302,5 juta dan varian Prime IVT dijual Rp331,9 juta.

3. Toyota Veloz

Toyota Veloz (toyota.astra.co.id)
Toyota Veloz (toyota.astra.co.id)

Toyota Veloz memiliki tiga varian yaitu Veloz standar, Veloz Q dan Veloz Q TSS. Hanya Veloz standar manual saja yang harganya masih di bawah Rp300 juta. Di tipe standar baik manual maupun CVT, peleknya masih berukuran 16", belum ada kamera 360°, dan head unit masih belum ada konektivitas ke smartphone. 

Yang membedakan dari varian Q dan Q TSS hanya di bagian Toyota Safety Sense atau disingkat TSS. Khusus varian Q TSS, ada fitur keselamatan aktif seperti Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Front Departure Alert, Pedal Misoperation Control, Lane Departure Warning, Lane Departure Prevention, Rear Cross Traffic Alert, dan Blind Spot Monitoring. Semua varian hadir dengan ABS, EBD, BA, VSC, dan HSA.

Di Toyota Veloz, semua varian menggunakan rem parkir elektrik, wireless charger, pengaturan setir tilt dan telescopic, AC otomatis, start stop button, Rear Seat Entertainment, speedometer 7" digital TFT MID, lampu sein sequential di depan, dan lampu belakang LED Bar yang memanjang. Harga varian standar CVT sekitar Rp313,2 juta. Kemudian varian Q CVT sekitar Rp322,4 juta dan Q CVT TSS sekitar Rp344,9 juta. Pembeli dapat menambah Rp1,5 juta untuk membeli pilihan warna premium.

4. Mitsubishi Xpander Ultimate

Mitsubishi Xpander Ultimate (mitsubishi-motors.co.id)
Mitsubishi Xpander Ultimate (mitsubishi-motors.co.id)

Di awal peluncuran Mitsubishi Xpander pada Agustus 2017 lalu, mobil Low MPV ini langsung menyedot perhatian banyak orang. Desainnya futuristik, fiturnya banyak, dan harganya terjangkau dengan varian tertingginya saat itu hanya Rp245,35 juta saja. Saat itu, Mitsubishi menjualnya dalam 5 varian yaitu GLX, GLS, Exceed, Sport, Ultimate. Saat ini hanya ada 3 varian yaitu GLS, Exceed Tourer, dan Ultimate.

Di Mitsubishi Xpander Ultimate terbaru ini, ada beberapa fitur dan keunggulan. Misalnya, 6 buah airbag, Active Yaw Control, head unit baru berukuran 10", kamera 360°, Hill Start Assist, Active Stability Control, speedometer panel digital 8", rem parkir elektrik, lampu kabut LED, dan desain pelek baru yang berukuran 17".

Mesinnya masih sama 1.5L MIVEC DOHC dengan tenaga 105ps di 6000rpm dan torsi 141Nm di 4000rpm. Varian Ultimate CVT dijual Rp337,8 juta dan Ultimate manual dijual Rp322,5 juta. Sayangnya, Mitsubishi Xpander belum ada fitur keselamatan aktif di varian manapun.

So, sudah tahu mau membeli yang mana?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us