ilustrasi bahan bakar mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Tutup tangki bahan bakar dan juga sistem ventilasi memang dirancang secara khusus untuk bisa menjaga tekanan yang terasa seimbang di dalam tangki. Namun, jika tangki selalu diisi penuh tanpa memisahkan ruang udara, maka tekanan yang ada di dalam sistem bahan bakar bisa saja meningkat secara signifikan dan pada akhirnya menyebabkan komponen, seperti pipa ventilasi atau tutup tangki jadi harus bekerja dengan lebih keras.
Jika sistem pada bagian ventilasi tersebut mengalami gangguan, maka akan muncul berbagai masalah, seperti kesulitan dalam mengisi bensin, bau bensin di area sekitar mobil, hingga kebocoran bahan bakar. Pada kondisi tertentu untuk menjaga performa sistem bahan bakar tetap bekerja dengan optimal, maka sebaiknya isilah tangki bensin secukupnya tanpa memaksakan hingga benar-benar penuh.
Mengisi bensin hingga full tank memang terlihat praktis, namun ternyata memiliki risiko tersendiri yang dapat berdampak besar terhadap berbagai komponen. Oleh sebab itu, pahami potensi risiko yang ada agar nantinya bisa menghindari kerusakan yang mungkin terjadi pada kendaraanmu. Mobil pun tetap bisa berjalan dengan kondisi optimal tanpa mengalami risiko kerusakan yang tidak perlu!