Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Merawat Mobil yang Disimpan Lama di Garasi

ilustrasi mobil putih (unsplash.com/Michal Lauko)
ilustrasi mobil putih (unsplash.com/Michal Lauko)
Intinya sih...
  • Panaskan mesin secara berkala untuk menjaga sirkulasi oli dan aki tetap aktif serta mencegah kerak atau karat pada bagian dalam mesin.
  • Perhatikan tekanan udara pada ban dengan memeriksa secara rutin dan gerakkan mobil maju mundur agar bentuknya tetap berjaga.
  • Jaga kebersihan eksterior dan interior mobil, cuci mobil secara berkala, pastikan bagian dalamnya kering, dan lepaskan aki jika disimpan dalam waktu lama.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang menyimpan mobilnya di garasi dalam waktu lama karena berbagai alasan, seperti bepergian jauh, memiliki kendaraan lebih dari satu, atau memang jarang digunakan. Namun, menyimpan mobil tanpa perawatan yang tepat justru bisa sangat rentan menimbulkan banyak masalah, seperti ban yang kempis, aki yang lemah, hingga mesin yang sulit dinyalakan kembali.

Penting sekali untuk memahami proses perawatan yang tepat agar bukan hanya menjaga performa mesin, namun juga memproteksi komponen lainnya, seperti tekanan ban, kebersihan bodi, hingga sistem kelistrikan mobil. Berikut ini merupakan beberapa tips untuk merawat mobil yang disimpan lama di dalam garasi agar siap digunakan kapan saja.

1. Panaskan mesin secara berkala

ilustrasi mobil (unsplash.com/Joey Banks)
ilustrasi mobil (unsplash.com/Joey Banks)

Memanaskan mesin mobil setidaknya dapat dilakukan dua hingga tiga kali seminggu agar bisa menjaga sirkulasi oli dan juga aki tetap aktif. Mesin yang tidak pernah dinyalakan justru rentan membuat oli mengendap dan akhirnya kehilangan daya, sehingga mengganggu performa kendaraan pada saat akan digunakan kembali.

Cukup biarkan mesin menyala selama 10 hingga 15 menit agar suhu kerjanya lebih optimal dan olinya bisa mengalir ke seluruh komponen mesin. Cara ini juga akan membantu mencegah terjadinya kerak atau karat pada bagian dalam mesin yang diakibatkan karena kelembaban menumpuk.

2. Perhatikan tekanan udara pada ban

ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)
ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)

Mobil yang terlalu lama tidak digunakan ternyata bisa membuat ban kehilangan tekanan udara secara perlahan. Jika terus dibiarkan, maka ban tersebut akan mengempis dan menimbulkan flat spot, yaitu bagian yang menjadi rata akibat terlalu lama menahan beban pada satu titik.

Untuk mencegah hal seperti ini terjadi, maka pastikan tekanan udara pada ban selalu sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan coba periksa secara rutin, yaitu minimal 2 minggu sekali. Jika memungkinkan, gerakkan mobil maju mundur sedikit agar tekanan pada bagian permukaan ban pun berganti dan bentuknya tetap berjaga.

3. Jaga kebersihan eksterior dan interior mobil

ilustrasi mobil (unsplash.com/Florian Schneider)
ilustrasi mobil (unsplash.com/Florian Schneider)

Kebersihan mobil ternyata merupakan bagian penting walau tidak digunakan dalam waktu yang lama. Debu dan kotoran yang menempel ternyata rentan merusak cat, menimbulkan jamur, hingga menyebabkan bau tidak sedap di bagian interiornya.

Sebaiknya cucilah mobil secara berkala dan pastikan bagian dalamnya tetap dalam kondisi kering, serta bebas dari sisa makanan atau minuman. Kamu bisa menggunakan sarung mobil yang bersih dan berbahan lembut agar catnya terproteksi dari debu atau goresan ringan selama proses penyimpanan berlangsung.

4. Lepaskan aki jika disimpan dalam waktu lama

ilustrasi aki mobil (unsplash.com/Daniel @ bestjumpstarterreview.com)
ilustrasi aki mobil (unsplash.com/Daniel @ bestjumpstarterreview.com)

Jika mobil tidak akan digunakan dalam waktu lebih dari satu bulan, maka sebaiknya lepaskan kabel aki tersebut untuk mencegah dayanya terkuras habis. Aki yang dibiarkan terpasang tanpa digunakan akan rentan kehilangan energi secara perlahan dan pada akhirnya menimbulkan kerusakan permanen.

Sebaiknya simpanlah aki di tempat yang kering dan sejuk, serta isi ulang secara berkala agar koneksinya tetap siap dipakai pada saat mobil dihidupkan kembali. Dengan cara ini, maka kamu tidak perlu khawatir mesinnya akan sulit dinyalakan setelah mobil lama disimpan.

Merawat mobil yang jarang digunakan bukanlah hal sulit, asalkan dilakukan dengan rutin dan benar. Justru dengan menerapkan beberapa hal di atas, maka mobil pun akan tetap awet dan siap digunakan kapan saja. Langkah-langkah sederhana ini akan membantu menjaga performa dan juga menghindari potensi kerusakan yang diakibatkan karena penyimpanan jangka panjang di dalam garasi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Pabrikan Eropa Boyong Mobil LIstrik ke JMS 2025?

28 Okt 2025, 09:05 WIBAutomotive