Banyak sekali mobil pabrikan luar negeri yang beredar di Indonesia, dari mulai Jepang, Amerika, Korea, Jerman, hingga Cina. Namun jika dilihat, masyarakat Indonesia hingga saat ini masih banyak yang lebih memilih mobil asal Jepang daripada mobil asal negara lainnya.
Kira-kira kenapa, ya masyarakat Indonesia kebanyakan memilih mobil Jepang daripada negara lainnya? Yuk, simak 5 alasannya di bawah ini.
Masyarakat Indonesia sangat banyak dan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, mulai dari anak muda yang suka mobil yang gaul, orang tua yang ingin mobil untuk bepergian bersama keluarga, pedagang yang ingin mobilnya bisa mengangkut banyak barang, hingga pengusaha yang ingin mobil nyaman saat ditunggangi.
Berbagai macam kebutuhan masyarakat Indonesia tersebut ternyata bisa dipenuhi oleh mobil asal Jepang yang bisa membuatnya dengan berbagai macam variasi sesuai kebutuhan masyarakat dan mudah didapatkan di Indonesia.
Memiliki mobil juga membutuhkan perawatan yang harus dilakukan secara berkala yang tentu akan menambah pengeluaran setiap pemiliknya. Nah, mobil Jepang ini memiliki harga suku cadang dan biaya servis yang cenderung lebih murah daripada pabrikan mobil negara lainnya lho. Bahkan suku cadang yang beredar pun sangat banyak, dari yang original hingga aftermarket, sehingga menawarkan rentang harga yang sangat bervariasi.
Berbeda dengan suku cadang mobil negara lain. Mobil asal Eropa misalnya, suku cadang yang beredar lebih banyak original yang harganya cukup tinggi dibandingkan mobil Jepang.
Ada yang aftermarket pun harganya tak jauh berbeda dengan yang original. Meskipun dari segi kualitas memang lebih bagus, namun tetap kebanyakan masyarakat Indonesia lebih mencari suku cadang yang ramah di kantong.
Mobil Jepang juga lebih fleksibel saat dikendarai. Bodi mobilnya kebanyakan lebih ringan, handling mobilnya pun lebih mudah dikendarai dan ada nuansa menyenangkan tersendiri saat menaiki mobil Jepang. Banyak juga bagian-bagian yang bisa dimodifikasi dari mobil Jepang karena banyak part modifikasi yang dijual di pasaran.
Jaringan servis, dealer, dan distribusi suku cadang mobil-mobil Jepang lebih luas daripada mobil asal negara lain. Hal ini yang membuat masyarakat Indonesia lebih banyak memilih mobil Jepang. Masyarakat Indonesia jadi tidak khawatir lagi saat pergi mengunjungi keluarga di tempat yang jauh dari kotanya karena suku cadang dan jasa servis mobil Jepang pasti lebih mudah didapatkan.
Bengkel yang paham mengatasi mobil Jepang pun lebih banyak daripada mobil asal negara lain. Mobil asal negara lain memang canggih, namun kerumitan kelistrikan yang menjadi modal kecanggihan mobil tersebut pun cukup sulit untuk dipahami para mekanik lokal kebanyakan.
Mobil-mobil Eropa memang didesain untuk memberikan kenyamanan kepada penumpangnya, namun kenyamanan ini juga mempengaruhi komponen-komponen mobil yang menjadi kurang awet terutama saat melibas jalanan di Indonesia.
Misalnya penggunaan karet-karet pada mobil-mobil Eropa, mereka menggunakan karet yang lembut agar kaki-kaki terasa nyaman, namun hal itu membuat kaki-kaki mudah rusak karena penggunaan karet lembut ini.
Berbeda dengan mobil Jepang yang menggunakan karet-karet yang cenderung keras dan kurang nyaman jika dinaiki. Namun ini akan memperpanjang umur pakai karet-karet tersebut sehingga lebih cocok bagi masyarakat Indonesia yang menginginkan mobil tahan lama dan bisa dipakai bertahun-tahun. Ini juga karena gaya hidup di negara Asia yang jarang membeli mobil baru dibandingkan negara Eropa yang lebih sering membeli mobil baru.
Itulah 5 alasan mengapa kebanyakan masyarakat Indonesia lebih memilih mobil Jepang daripada mobil dari negara lain. Namun, semuanya tetap kembali kepada selera masing-masing dalam memilih mobil disesuaikan dengan budget dan kebutuhan kita, ya.