Jakarta, IDN Times - Di negeri ini truk identik dengan sederet masalah, seperti patah as roda, ban pecah, hingga terguling. Padahal gak semua truk jadi biang masalah, loh. Sebab banyak juga truk yang terawat dengan baik.
Selain itu, di balik cerita-cerita tentang truk, ternyata mobil berbodi besar ini juga menyimpan banyak fakta menarik. Nah, berikut fakta-fakta menarik seputar truk yang mungkin gak kamu sadari.
Kalau kamu perhatikan, diameter setir truk biasa lebih lebar dari mobil-mobil lain. Penggunaan setir berdiameter lebar ini punya alasan khusus lho, yakni agar setir terasa lebih ringan saat diputar. Sebab kebanyakan truk belum dibekali fitur power steering.
Selain itu diameter lebar pada setir juga untuk alasan keamanan. Sebab diameter setir yang kecil akan sangat sensitif terhadap gerakan atau goncangan, sehingga sedikit gerakan pada setir akan membuat laju truk jadi terganggu.
Kalau kamu jeli, maka kamu akan menyadari jika hampir semua truk menggunakan ban ganda di belakang. Hal ini dikarenakan bagian belakang truk memiliki beban yang lebih besar.
Sehingga, untuk dapat menahan beban tersebut, perlu adanya penambahan roda. Jika tidak menyesuaikan beban yang dibawa, maka ban akan cepat aus dan mudah meledak. Untuk itu, dibuat dua roda tambahan di tiap sisinya agar beban rodanya sesuai.
Truk menggunakan sistem penggerak roda belakang. Biasanya, sistem penggerak yang digunakan berupa 6x4, yang berarti kendaraan tersebut memiliki enam titik atau sumbu roda dengan empat titik atau sumbu roda yang bergerak. Empat roda sumbu roda yang bergerak berada di bagian belakang, sedangkan dua as roda berikutnya ada di bagian depan.
Mengapa truk menggunakan mesin diesel, padahal ada mesin bensin yang kekuatannya sama besarnya dari mesin diesel? Hal ini karena mesin diesel punya keunggulan tersendiri, yaitu torsi yang besar dan bisa dicapai di putaran mesin yang rendah.
Selain itu, mesin diesel juga lebih tangguh dan ekonomis. Sistem pembakarannya tidak menggunakan busi sebagai pemantik apinya, melainkan hanya dengan solar dan udara yang terkompresi.
Mengapa truk sering terlihat berjalan pelan di jalan tol? Ini dikarenakan ban pada truk yang tidak tahan terhadap panas. Sering kali ban yang digunakan tidak canggih, malah terkadang ban vulkanisiran. Padahal, truk mengangkut beban yang besar. Akibatnya, sering terjadi kasus pecah ban truk di jalan tol.