5 Fungsi Krusial Oli Mesin, Yakin Sudah Tahu?

23 Apr 2024, 14:27 WIB

ilustrasi katup mesin (cartreatments.com)

Jakarta, IDN Times - Kalau ada nasihat yang paling sering didengar di dunia otomotif, nasihat tersebut pastilah berbunyi 'Jangan sampai telat ganti oli ya'. Kamu pasti pernah mendengar nasihat itu, kan?

Telat mengganti oli memang bisa berakibat fatal, mulai dari performa mesin menurun hingga daleman mesin ambyar. Kalau sudah begitu, biaya perbaikannya pasti akan sangat besar.

Nah, berikut enam fungsi oli dari Suzuki yang harus kamu sadari. Semoga setelah membaca ini gak telat lagi mengganti oli, ya.

1. Melumasi komponen mesin

unspash.com/Asyrafunk RKTW

Oli mesin berguna untuk melumasi komponen mesin, meminimalkan gesekan, dan membuat mesin lebih ringan sehingga menghasilkan langkah kerja mesin yang optimal. Semakin ringan gerak yang ditimbulkan, maka semakin cepat pula langkah kerja yang dilakukan mesin.

2. Melapisi permukaan komponen mesin

tiguanallspace.volkswagen.co.id

Oli akan membentuk lapisan di setiap permukaan komponen mesin, sehingga dapat meminimalisasi celah di antara setiap komponen. Dengan begitu kinerja mesin menjadi lebih optimal. Selain itu lapisan oli juga akan mengurangi gesekan antarkomponen di dalam mesin.

3. Mendinginkan komponen mesin

ilustrasi mesin mobil (pixabay.com/Devolk)

Oli mesin juga berfungsi sebagai pendingin agar komponen yang bergerak tetap berada pada suhu yang stabil. FYI, komponen yang saling bergesekan bisa membuat suhu mesin menjadi panas, oli mesin yang mengalir ke komponen dapat mengurangi gesekan yang terjadi sehingga komponen tetap berada di area suhu normal.

4. Membersihkan komponen

Spesifikasi mesin Ignis (youtube.com/LugNutz Auto Junkie)

Gesekan antarkomponen di dalam mesin bisa menghasilkan serpihan atau gram yang bisa mengganggu performa mesin. Oli yang mengalir di dalam mesin bisa membersihkan gram tersebut sehingga performa mesin selalu terjaga.

5. Menghaluskan suara mesin

Unplash/Tim Mossholder

Oli mesin juga berfungsi meredam suara yang ditimbulkan akibat interaksi maupun gesekan antar komponen mesin sehingga suara mesin menjadi lebih halus. Namun tetap harus memperhatikan viskositas yang sesuai standardisasi mesin.