Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Saat Mengisi Bahan Bakar, Jarang Disadari

ilustrasi mengisi bahan bakar (pexels.com/Fahad Puthawala)
ilustrasi mengisi bahan bakar (pexels.com/Fahad Puthawala)
Intinya sih...
  • Mengisi bahan bakar dengan mesin menyala bisa berbahaya karena uap bensin mudah terbakar dan sensor kendaraan tidak optimal.
  • Merokok di SPBU sangat berbahaya karena bisa memicu kebakaran dan bahkan membahayakan orang lain.
  • Mengisi bahan bakar sampai penuh bisa menyebabkan tekanan berlebih di dalam tangki, berisiko kebocoran, dan meluap saat suhu meningkat.

Mengisi bahan bakar di SPBU kelihatannya memang mudah: tinggal datang, pilih jenis bahan bakar, bayar, lalu jalan lagi. Tapi, ternyata banyak orang yang melakukan kesalahan saat mengisi bahan bakar tanpa sadar.

Kesalahan ini bukan cuma bikin boros, tapi juga bisa merusak kendaraan dan bahkan membahayakan keselamatan. Mulai dari lupa matikan mesin sampai asal pilih bahan bakar, semua bisa berdampak buruk.

Kalau terus dilakukan, bukan cuma kendaraan yang kena imbasnya, tapi juga kantong bisa jebol karena harus sering servis. Yuk, cek lima kesalahan yang masih sering dilakukan saat mengisi bahan bakar dan hindari mulai sekarang!

1. Tidak mematikan mesin saat mengisi bahan bakar

ilustrasi mengisi bahan bakar (pexels.com/Engin Akyurt)
ilustrasi mengisi bahan bakar (pexels.com/Engin Akyurt)

Banyak pengendara yang malas mematikan mesin saat mengisi bahan bakar. Padahal, ini bisa berbahaya karena uap bensin yang keluar bisa terbakar jika ada percikan api. Mesin yang menyala juga bisa meningkatkan risiko korsleting listrik, apalagi kalau ada kebocoran bahan bakar.

Selain itu, mengisi bahan bakar dengan mesin menyala bisa bikin sensor kendaraan bekerja tidak optimal. Akibatnya, konsumsi bahan bakar jadi tidak efisien dan performa mesin bisa menurun. Jadi, lebih baik matikan mesin dulu sebelum mengisi bahan bakar supaya lebih aman dan hemat.

2. Merokok saat mengisi bahan bakar

ilustrasi mengisi bahan bakar (pexels.com/Erik Mclean)
ilustrasi mengisi bahan bakar (pexels.com/Erik Mclean)

Ini kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pengendara yang kurang sadar akan bahaya. Merokok di area SPBU bisa memicu kebakaran karena uap bensin sangat mudah terbakar. Bahkan, abu rokok yang jatuh ke lantai bisa menyebabkan api menyebar dengan cepat.

Selain berbahaya buat diri sendiri, merokok di SPBU juga bisa membahayakan orang lain. Kalau sampai terjadi kebakaran, dampaknya bisa fatal. Jadi, jangan pernah merokok saat mengisi bahan bakar, apalagi di dekat pompa bensin.

3. Mengisi bahan bakar sampai full tank

ilustrasi mengisi bahan bakar (pexels.com/Crea Crea)
ilustrasi mengisi bahan bakar (pexels.com/Crea Crea)

Banyak orang berpikir kalau mengisi bahan bakar sampai penuh itu lebih hemat. Padahal, ini bisa menyebabkan tekanan berlebih di dalam tangki dan berisiko menyebabkan kebocoran. Selain itu, bahan bakar yang terlalu penuh bisa meluap saat suhu meningkat, terutama kalau kendaraan sering diparkir di tempat panas.

Tangki bahan bakar sebaiknya diisi secukupnya, jangan sampai penuh total. Sisakan ruang untuk udara supaya tekanan tetap stabil dan bahan bakar bisa bekerja dengan optimal. Ini juga bisa membantu menjaga kualitas bahan bakar agar tidak cepat menguap.

4. Salah pilih jenis bahan bakar

ilustrasi mengisi bahan bakar (pexels.com/ClickerHappy)
ilustrasi mengisi bahan bakar (pexels.com/ClickerHappy)

Kesalahan ini sering terjadi karena kurangnya informasi atau sekadar asal pilih. Banyak pengendara yang tidak memperhatikan rekomendasi bahan bakar untuk kendaraannya dan malah memilih yang lebih murah. Padahal, setiap kendaraan punya spesifikasi bahan bakar yang harus diikuti.

Mengisi bahan bakar yang tidak sesuai bisa menyebabkan mesin bekerja tidak optimal, bahkan bisa merusak komponen dalam jangka panjang. Kalau sudah rusak, biaya perbaikannya bisa lebih mahal daripada selisih harga bahan bakar. Jadi, pastikan selalu memilih bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

5. Mengisi bahan bakar saat tangki hampir kosong

ilustrasi mengisi bahan bakar (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi mengisi bahan bakar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Banyak orang menunggu sampai bahan bakar benar-benar habis sebelum mengisi ulang. Padahal, ini bisa menyebabkan kotoran yang ada di dasar tangki ikut tersedot ke mesin. Akibatnya, filter bahan bakar bisa cepat kotor dan performa mesin jadi menurun.

Selain itu, mengisi bahan bakar saat tangki hampir kosong bisa menyebabkan udara masuk ke sistem bahan bakar. Ini bisa bikin mesin tersendat atau bahkan mogok. Jadi, lebih baik isi bahan bakar sebelum indikator menunjukkan level yang terlalu rendah.

Mengisi bahan bakar memang kelihatannya mudah, tapi kalau dilakukan dengan cara yang salah bisa berdampak buruk. Mulai dari risiko kebakaran, kerusakan mesin, sampai boros bahan bakar, semua bisa terjadi kalau tidak hati-hati. Hindari lima kesalahan di atas supaya kendaraan tetap awet dan perjalanan lebih aman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us