5 Teknologi Warisan Volvo Ini Menjadi Standar Keamanan Mobil Dunia

Tak keliru kalau Volvo dijuluki Tank Swedia. Sebab mobil-mobil keluaran Volvo memang sekuat tank. Tak hanya itu, Volvo juga dikenal sebagai pelopor dalam bidang keselamatan otomotif.
Brand asal Swedia ini misalnya menjadi perintis berbagai teknologi revolusioner yang tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menjadi standar industri di seluruh dunia.
Berikut adalah beberapa teknologi inovatif dari Volvo yang mengubah wajah industri otomotif.
1. Sabuk pengaman tiga titik

Pada tahun 1959, insinyur Volvo, Nils Bohlin, menciptakan sabuk pengaman tiga titik yang hingga saat ini dianggap sebagai salah satu inovasi terbesar dalam keselamatan otomotif. Desain ini dirancang untuk menahan tubuh penumpang dengan aman selama kecelakaan, mengurangi risiko cedera fatal.
Volvo tidak mematenkan penemuan ini secara eksklusif. Sebaliknya, mereka membebaskannya agar semua produsen mobil dapat menggunakannya. Langkah ini menunjukkan komitmen Volvo untuk menyelamatkan nyawa, di mana sabuk pengaman tiga titik telah diakui menyelamatkan jutaan nyawa sejak diperkenalkan.
2. Teknologi Whiplash Protection System (WHIPS)

Pada tahun 1998, Volvo memperkenalkan Whiplash Protection System (WHIPS) dalam kursi depan kendaraan mereka. Teknologi ini dirancang untuk melindungi leher dan tulang belakang penumpang selama tabrakan dari belakang, salah satu jenis kecelakaan yang paling umum.
Sistem ini menggunakan desain kursi khusus yang menyerap energi tabrakan, mengurangi dampak pada kepala dan leher. Teknologi ini sekarang diadopsi oleh banyak produsen lain sebagai fitur keselamatan standar di mobil modern.
3. Side Impact Protection System (SIPS): Perlindungan Tabrakan Samping

Pada tahun 1991, Volvo meluncurkan Side Impact Protection System (SIPS), sebuah struktur yang dirancang untuk menyerap energi dalam tabrakan samping. Teknologi ini menggunakan bingkai bodi yang diperkuat dan bantalan udara khusus untuk melindungi penumpang dari cedera serius.
SIPS menjadi langkah penting dalam meningkatkan keselamatan kendaraan, mengingat tabrakan samping cenderung lebih berbahaya karena kurangnya zona deformasi. Teknologi ini menjadi standar industri dalam beberapa tahun setelah diperkenalkan.
4. Airbag Tirai (Inflatable Curtain): Perlindungan Kepala Maksimal

Pada tahun 1998, Volvo memperkenalkan airbag tirai yang dirancang untuk melindungi kepala penumpang selama tabrakan samping atau terguling. Airbag ini terletak di bagian atas pintu dan secara otomatis mengembang saat terjadi benturan keras.
Teknologi ini menjadi salah satu terobosan besar dalam keselamatan penumpang dan sejak itu diadopsi oleh hampir semua produsen otomotif. Airbag tirai memberikan perlindungan tambahan, terutama untuk penumpang di kursi belakang.
5. Teknologi City Safety: Pionir Sistem Pengereman Otomatis

Pada tahun 2008, Volvo memperkenalkan City Safety, sistem pengereman otomatis yang dirancang untuk mencegah atau mengurangi dampak tabrakan di kecepatan rendah. Sistem ini menggunakan sensor laser untuk mendeteksi kendaraan di depan dan secara otomatis mengerem jika pengemudi gagal merespons tepat waktu.
Teknologi ini menjadi dasar untuk banyak sistem pengereman otomatis modern dan dianggap sebagai langkah awal menuju kendaraan otonom. Volvo terus menyempurnakan sistem ini dengan kemampuan mendeteksi pejalan kaki, pengendara sepeda, dan bahkan hewan besar.