Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengatasi Panik Saat Berkendara di Jalan Tak Dikenal

ilustrasi seorang perempuan kelihatan bingung di dalam mobil (freepik.com/DesignUni)
Intinya sih...
  • Aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze efektif untuk hindari rasa panik saat berkendara di jalan baru.
  • Cek rute sebelum berangkat dan pastikan mobil siap jalan, agar perjalanan lebih lancar dan kurangi rasa cemas.
  • Jika bingung atau panik, berhenti sejenak di tempat aman, tandai tanda-tanda visual di sepanjang perjalanan, dan fokus pada satu hal pada satu waktu.

Berkendara di jalan yang belum dikenal bisa bikin kita merasa cemas atau panik, terutama kalau kondisi jalanannya agak membingungkan atau macet. Apalagi kalau kita harus memutuskan belok kanan atau kiri, atau bahkan khawatir tersesat. Rasa panik yang muncul bisa bikin kita jadi kurang fokus, dan itu justru berbahaya.

Tapi tenang aja, ada beberapa tips yang bisa bikin kamu tetap tenang dan lebih siap saat berkendara di jalan baru. Dengan sedikit persiapan dan kebiasaan yang tepat, kamu bisa merasa lebih percaya diri dan menghindari panik. Yuk, simak 5 tips anti panik yang bisa kamu coba saat berkendara di jalan baru!

1. Gunakan aplikasi navigasi dengan rute yang jelas

ilustrasi menggunakan GPS di dalam mobil (pexels.com/Thirdman)

Salah satu cara paling efektif untuk menghindari rasa panik saat berkendara di jalan baru adalah dengan menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze. Aplikasi ini nggak cuma kasih tahu rute tercepat, tapi juga memberi peringatan tentang belokan atau persimpangan yang harus diambil. Jadi, kamu nggak perlu khawatir tersesat atau bingung saat ada belokan yang nggak familiar.

Sebelum berangkat, coba cek dulu rutenya di aplikasi, biar kamu tahu jalan yang harus dilalui dan perkiraan waktu tiba. Jika rute yang diberikan agak membingungkan, kamu juga bisa zoom in untuk melihat lebih jelas. Ini akan memberi kamu kepercayaan diri untuk mengikuti arah dengan lebih tenang, tanpa perlu terburu-buru.

2. Persiapkan dengan baik sebelum mulai berkendara

ilustrasi mengecek kondisi mobil (freepik.com/freepik)

Salah satu sumber panik saat berkendara di jalan baru adalah rasa tidak siap. Sebelum berangkat, pastikan kamu sudah tahu tujuan, jarak tempuh, dan kondisi jalan yang akan dilalui. Jika perlu, lihat peta atau rute secara singkat untuk memahami jalanan yang harus dilalui.

Selain itu, pastikan mobil dalam kondisi siap jalan, seperti bahan bakar cukup, ban terisi dengan baik, dan tidak ada masalah teknis. Perjalanan yang sudah dipersiapkan dengan baik akan mengurangi rasa cemas dan memudahkanmu mengikuti rute yang baru. Ini akan membuat perjalanan lebih lancar dan kamu bisa lebih fokus di jalan.

3. Jangan ragu untuk berhenti sejenak jika merasa bingung

ilustrasi dua pria bersama-sama melihat peta (freepik.com/pressfoto)

Jika kamu merasa bingung atau panik saat berkendara di jalan baru, jangan ragu untuk berhenti sejenak di tempat aman. Ambil waktu untuk mengecek rute atau melihat aplikasi navigasi dengan lebih tenang atau bertanya dengan pengguna jalan. Berkendara dalam keadaan panik bisa berbahaya, jadi lebih baik berhenti sebentar untuk mengatur napas dan melanjutkan perjalanan dengan kepala dingin.

Bisa juga kamu berhenti di tempat-tempat yang ada petunjuk jalan atau tempat istirahat jika merasa tidak yakin dengan arah yang diambil. Ingat, lebih baik terlambat sedikit daripada nekat melanjutkan perjalanan tanpa yakin dengan jalan yang kamu ambil. Menghentikan kendaraan sejenak untuk memastikan arah akan lebih aman dan mengurangi potensi kesalahan.

4. Gunakan tanda tangan visual untuk rute yang harus diambil

ilustrasi jalan pedesaan (pexels.com/Josh Sorenson)

Kadang, kita khawatir salah belok atau lupa jalan di jalan baru. Cobalah untuk menandai tanda-tanda visual di sepanjang perjalanan seperti patokan bangunan, pohon besar, atau persimpangan yang khas. Hal ini akan membuatmu lebih mudah untuk mengingat jalan yang benar saat perjalanan berlangsung.

Selain itu, jika kamu melihat tanda arah atau petunjuk yang tidak familiar, coba ambil waktu untuk memeriksa kembali aplikasi navigasi dan pastikan kamu berada di jalur yang benar. Dengan memiliki beberapa referensi visual di sepanjang jalan, kamu bisa lebih percaya diri dan merasa lebih tenang.

5. Fokus pada satu hal pada satu waktu

ilustrasi seorang pria mengendarai mobil (freepik.com/freepik)

Ketika berkendara di jalan baru, seringkali kita merasa ingin melihat semua hal sekaligus. Apakah itu aplikasi navigasi, tanda jalan, atau kendaraan lain. Namun, terlalu banyak fokus bisa menyebabkan kebingungan dan panik. Fokuslah pada satu hal pada satu waktu, misalnya hanya mengikuti petunjuk dari aplikasi navigasi atau melihat tanda jalan yang jelas.

Mengurangi multitasking saat berkendara bisa membantu menjaga ketenangan. Jika perlu, mintalah bantuan teman atau anggota keluarga yang ikut untuk memantau aplikasi atau melihat rambu-rambu yang muncul. Dengan begini, kamu bisa tetap fokus pada mengemudi dan lebih percaya diri meski berada di jalan yang baru.

Dengan menggunakan aplikasi navigasi yang tepat, persiapan yang matang, dan menjaga fokus di jalan, perjalanan di rute yang baru pun jadi lebih menyenangkan dan aman. Jadi, jangan biarkan rasa cemas menghalangi perjalananmu, tetap tenang dan nikmati perjalanan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us