Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan On The Road dan Off The Road, Pahami Sebelum Beli Kendaraan

ilustrasi kunci mobil (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi kunci mobil (pexels.com/Karolina Grabowska)
Intinya sih...
  • Harga on the road mencakup biaya administrasi dan legalitas kendaraan, sehingga langsung bisa digunakan tanpa ribet urus surat-surat.
  • Harga off the road adalah harga murni kendaraan tanpa biaya administrasi atau legalitas, lebih murah tapi harus urus sendiri proses legalisasi.
  • Pilihan antara harga on the road atau off the road tergantung pada kebutuhan pengguna, untuk pengguna biasa sebaiknya pilih harga on the road.

Buat kamu yang sedang berencana membeli kendaraan baru, baik itu mobil atau motor, mungkin akan menemukan istilah harga on the road dan harga off the road. Sekilas keduanya cuma beda kata depan, tapi ternyata maknanya sangat berbeda dan penting banget buat kamu pahami.

Nah, biar gak salah paham atau merasa tertipu soal harga saat transaksi, yuk kita kupas tuntas perbedaan dua istilah ini.

1. Harga on the road

ilustrasi kunci mobil (pexels.com/Negative Space)
ilustrasi kunci mobil (pexels.com/Negative Space)

Harga on the road adalah harga kendaraan yang sudah mencakup seluruh biaya administrasi dan legalitas, jadi kamu tinggal pakai kendaraan tersebut tanpa harus repot ngurus surat-surat lagi.

Biaya yang termasuk dalam harga ini antara lain Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Biaya STNK dan TNKB (plat nomor), Biaya pengesahan kendaraan, Asuransi (jika paket pembelian termasuk.

Dengan harga on the road, kendaraan sudah bisa kamu bawa keluar showroom dan langsung digunakan di jalan raya secara legal. Istilahnya, beli, bayar, langsung tancap gas. Kamu gak perlu lagi membayar dan mengurus semua dokumen, karena dealer yang akan melakukannya.

2. Harga off the road

ilustrasi pajak mobil (pexels.com/Саша Алалыкин)
ilustrasi pajak mobil (pexels.com/Саша Алалыкин)

Sementara itu, harga off the road adalah harga murni kendaraan tanpa biaya administrasi atau legalitas. Artinya, harga ini hanya mencakup unit kendaraan saja, belum termasuk biaya pajak, BBN-KB, STNK, plat nomor, dan lain-lain.

Biasanya harga off the road digunakan untuk kebutuhan khusus, seperti pembelian fleet perusahaan, keperluan ekspor, atau kendaraan yang belum akan segera digunakan di jalan umum (misalnya unit pameran atau modifikasi).

Kalau kamu beli kendaraan dengan harga off the road, kamu bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan on the road. Tapi kamu harus mengurus sendiri semua proses legalisasi agar kendaraan sah digunakan di jalan raya.

3. Jadi pilih on the road atau off the road?

ilustrasi mengecek mobil (pexels.com/Antoni Shkraba)
ilustrasi mengecek mobil (pexels.com/Antoni Shkraba)

Pilihan antara harga on the road atau off the road sangat tergantung pada kebutuhan kamu. Kalau kamu adalah pengguna biasa yang ingin kendaraan langsung dipakai secara legal dan nggak mau ribet ngurus surat-surat, maka harga on the road adalah pilihan terbaik.

Tapi kalau kamu beli kendaraan untuk keperluan tertentu, seperti kendaraan proyek, display, atau dalam skema khusus perusahaan, maka harga off the road bisa lebih hemat karena hanya membayar unitnya saja. Namun, tetap harus diingat bahwa jika kendaraan itu nanti akan digunakan di jalan umum, tetap harus diurus surat-suratnya agar legal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us