Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Cara Merawat Mobil Tua, Tetap Kinclong dan Awet!

ilustrasi mobil tua (pexels.com/Shukhrat Umarov)
Intinya sih...
  • Rajin cuci mobil, jangan tunggu sampai kotor bangetCuci mobil secara rutin mencegah kotoran menumpuk dan merusak lapisan cat. Gunakan sabun khusus dan hindari mencuci di bawah terik matahari.
  • Poles bodi mobil secara berkalaPemolesan mengangkat oksidasi di permukaan cat dan membuat warnanya tampak hidup lagi. Lakukan setiap beberapa bulan.
  • Jaga interior tetap bersih dan wangiMembersihkan dashboard, menyedot debu, dan mengganti pewangi mobil secara berkala menjaga kabin bersih dan nyaman.

Punya mobil tua bukan berarti kamu harus menerima tampilannya yang kusam dan performanya yang makin menurun. Justru, ada kebanggaan tersendiri saat kamu bisa merawat kendaraan lawas agar tetap terlihat kinclong dan enak dikendarai. Mobil tua juga bisa punya nilai nostalgia dan estetika yang enggak kalah dari mobil baru. Asalkan kamu tahu cara merawatnya, mobil tahun lama pun bisa tampil menawan dan tetap tangguh.

Merawat mobil tua memang butuh kesabaran ekstra, tapi bukan berarti sulit dilakukan. Kuncinya ada pada rutinitas dan konsistensi dalam menjaga bagian luar maupun dalam kendaraan. Kamu enggak perlu keluar biaya besar untuk membuat mobilmu tampak “muda” kembali. Yuk, simak beberapa cara sederhana tapi ampuh supaya mobil kesayangan kamu tetap awet dan kinclong meskipun usianya sudah tak muda lagi.

1. Rajin cuci mobil, jangan tunggu sampai kotor banget

ilustrasi mencuci mobil (pexels.com/Auto Records)

Sering kali karena merasa mobil sudah tua, kamu jadi malas mencucinya. Padahal, mencuci mobil secara rutin bisa mencegah kotoran menumpuk dan merusak lapisan cat. Debu, lumpur, dan sisa hujan bisa membuat bodi mobil terlihat kusam kalau dibiarkan terlalu lama. Dengan cuci rutin, kilau bodi mobilmu bisa tetap terjaga dan kelihatan segar.

Cucinya juga enggak harus selalu ke tempat salon mobil kok, kamu bisa lakukan sendiri di rumah. Yang penting, gunakan sabun khusus mobil dan kain lembut agar cat enggak tergores. Kalau bisa, hindari mencuci mobil di bawah terik matahari supaya tidak muncul water spot. Simpel, tapi efeknya bikin mobil kamu jauh lebih sedap dipandang.

2. Poles bodi mobil secara berkala

ilustrasi wax mobil (pexels.com/Erik Mclean)

Kalau kamu ingin tampilan mobil tetap mengilap, poleslah bodi mobil secara berkala. Pemolesan bisa membantu mengangkat oksidasi di permukaan cat dan membuat warnanya tampak hidup lagi. Ini penting banget buat mobil tua yang catnya mulai kusam atau belang. Dengan poles, mobil kamu bisa terlihat seperti baru dicat.

Kamu bisa pakai produk wax atau polish yang mudah ditemukan di pasaran. Lakukan pemolesan setiap beberapa bulan atau saat terlihat permukaan mulai kusam. Tapi ingat, jangan terlalu sering karena bisa mengikis lapisan cat juga. Cukup seperlunya saja, asal rutin dan konsisten, hasilnya tetap maksimal.

3. Jaga interior tetap bersih dan wangi

ilustrasi interior mobil tua (pexels.com/Engin Akyurt)

Jangan cuma fokus ke tampilan luar, bagian dalam mobil juga perlu dirawat biar tetap nyaman. Mobil tua sering kali punya bau khas yang kurang sedap kalau interiornya jarang dibersihkan. Debu di jok, karpet yang lembap, dan sisa makanan bisa bikin kabin jadi sumpek dan enggak betah ditumpangi. Padahal, suasana kabin yang bersih bikin pengalaman berkendara jadi lebih menyenangkan.

Kamu bisa mulai dari menyedot debu secara rutin, membersihkan dashboard, dan mengganti pewangi mobil secara berkala. Kalau jokmu berbahan kain, pastikan tidak lembap agar tidak berjamur. Sedangkan untuk jok kulit, gunakan pelembap khusus agar tidak kering dan retak. Perhatian kecil seperti ini bisa bikin mobil kamu tetap nyaman meski usianya sudah senja.

4. Periksa mesin secara rutin

ilustrasi memperbaiki mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebagus apa pun tampilan mobil, kalau mesinnya bermasalah, ya tetap saja bikin stres. Apalagi mobil tua, biasanya lebih rentan mengalami penurunan performa. Makanya, servis rutin itu wajib, minimal ganti oli tepat waktu dan periksa kondisi filter, busi, serta sistem pendingin. Dengan begitu, mesin bisa tetap halus dan responsif meski usia mobil sudah puluhan tahun.

Kamu enggak harus selalu ke bengkel besar, bengkel langganan yang terpercaya pun cukup asalkan mereka paham karakter mobil kamu. Jangan tunggu sampai mesin mengeluarkan suara aneh baru panik. Semakin kamu rutin periksa, semakin kecil kemungkinan munculnya kerusakan besar. Merawat mesin itu investasi penting supaya mobil tetap layak jalan.

5. Ganti oli dan cairan lainnya sesuai jadwal

ilustrasi ganti oli (pexels.com/Daniel Andraski)

Sering kali karena merasa mobil sudah tua dan jarang dipakai, kamu jadi lupa ganti oli. Padahal, oli yang sudah kotor bisa merusak komponen mesin dalam jangka panjang. Selain oli mesin, kamu juga perlu perhatikan cairan lain seperti minyak rem, radiator coolant, dan oli transmisi. Semua cairan ini berperan penting menjaga performa mobil tetap stabil.

Buat pengingat jadwal penggantian supaya kamu enggak lupa. Idealnya, kamu ganti oli setiap 5.000 km atau 3–6 bulan sekali, tergantung pemakaian. Untuk cairan lainnya, bisa dicek berkala di bengkel saat servis. Kalau rutin, mesin mobil tua kamu bisa tetap bekerja optimal tanpa sering rewel.

6. Rawat kaki-kaki biar mobil tetap nyaman

ilustrasi servis mobil (pexels.com/cottonbro studio)

Suspensi dan sistem kaki-kaki jadi bagian penting yang sering luput dari perhatian. Mobil tua biasanya mulai menunjukkan gejala tidak nyaman saat melewati jalan bergelombang atau berlubang. Bunyi-bunyi aneh dari kolong mobil juga bisa jadi tanda kaki-kaki mulai aus. Kalau dibiarkan, kenyamanan dan keamanan berkendara bisa sangat terganggu.

Kamu bisa cek shockbreaker, bushing, dan ball joint secara berkala. Kalau memang perlu diganti, jangan ditunda karena bisa merembet ke komponen lain. Kaki-kaki yang sehat bikin mobil tetap stabil dan enak dikendarai. Gak cuma itu, tampilan mobil pun lebih tegak dan tidak terlihat ‘ngosong’.

7. Gunakan cover atau parkir di tempat teduh

ilustrasi cover mobil (pexels.com/cottonbro studio)

Sinar matahari langsung bisa bikin cat mobil cepat pudar, terutama kalau mobilmu sering parkir di luar. Apalagi untuk mobil tua yang catnya mungkin sudah mulai menipis dan sensitif. Untuk mencegahnya, kamu bisa pakai cover mobil atau cari tempat parkir yang teduh. Langkah kecil ini bisa bantu menjaga tampilan mobil tetap segar.

Kalau mobilmu disimpan lama, pastikan tempat penyimpanan tidak lembap agar tidak muncul jamur atau karat. Cover mobil yang berkualitas juga bisa melindungi dari debu dan air hujan. Perawatan ini memang terlihat simpel, tapi efeknya luar biasa untuk menjaga tampilan jangka panjang. Mobil tua kamu bisa tetap terlihat ‘muda’ dan terawat.

8. Bersihkan kolong dan ruang mesin

ilustrasi servis mobil (pexels.com/cottonbro studio)

Bagian kolong dan ruang mesin sering terlupakan padahal kotorannya bisa menumpuk dan menimbulkan karat. Debu, lumpur, dan air hujan yang mengendap di kolong mobil bisa mempercepat proses korosi. Begitu juga dengan ruang mesin, kalau kotor bisa memengaruhi kinerja sensor atau membuat kabel cepat rusak. Jadi, penting banget untuk sesekali membersihkannya secara menyeluruh.

Kamu bisa semprot kolong mobil dengan air bertekanan atau pakai jasa cuci mobil bawah. Untuk ruang mesin, gunakan kuas atau lap lembap dan hindari menyiram langsung agar tidak merusak komponen kelistrikan. Kalau kamu rajin membersihkan bagian ini, mobil akan lebih awet secara struktural. Bonusnya, mekanik juga akan lebih mudah saat melakukan servis karena ruang mesin bersih.

9. Jangan malas menghidupkan mobil walau jarang dipakai

ilustrasi mobil tua (pexels.com/Aleksey Kuprikov)

Kadang mobil tua disimpan sebagai koleksi atau sekadar kendaraan cadangan, tapi tetap perlu dihidupkan secara berkala. Mesin yang terlalu lama tidak dinyalakan bisa membuat aki tekor, oli turun ke bawah, dan komponen jadi kaku. Minimal seminggu sekali kamu bisa nyalakan mobil dan biarkan mesin menyala selama beberapa menit. Ini penting untuk menjaga sirkulasi oli dan mencegah kerusakan sistem bahan bakar.

Kalau bisa, sekaligus ajak mobil berkeliling kompleks agar semua komponen bergerak. Dengan begitu, kamu bisa tahu kalau ada yang tidak beres sebelum jadi masalah besar. Mobil yang sering “dibangunkan” akan lebih sehat dan siap digunakan kapan saja. Meski usianya tua, mobil kamu tetap bisa jadi teman perjalanan yang bisa diandalkan.

Merawat mobil tua memang butuh perhatian ekstra, tapi hasilnya sepadan dengan rasa puas yang kamu dapatkan. Dengan perawatan rutin dan cara-cara sederhana tadi, mobil kesayangan kamu bisa tetap tampil kinclong dan tetap enak dibawa ke mana-mana. Mobil tua bukan berarti usang, apalagi kalau kamu merawatnya penuh cinta. Jadi, yuk rawat mobil kamu dengan konsisten, karena kendaraan lawas pun pantas tampil memukau!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us