Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Mudik Nyaman Naik Mobil Tua

Volkswagen Kharmann Ghia (Pexels/Clément Proust)

Mudik naik mobil tua bisa menjadi tantangan tersendiri. Sebab, usia kendaraan yang sudah uzur memerlukan perhatian ekstra agar perjalanan tetap lancar dan terhindar dari kendala di jalan.

Namun, dengan persiapan yang matang, mobil tua tetap bisa tetap bisa diandalkan untuk perjalanan jauh. Nah, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu memastikan mobil tua tetap prima selama perjalanan mudik.

1. Periksa kondisi mesin secara menyeluruh

Ilustrasi mengecek mesin mobil (pexels/Andrea Piacquadio)

Mesin adalah jantung kendaraan yang harus dipastikan dalam kondisi prima sebelum perjalanan jauh. Pastikan oli mesin diganti jika sudah mendekati batas pemakaian, karena oli yang terlalu lama digunakan bisa menyebabkan gesekan berlebih dan overheating.

Filter udara juga perlu dibersihkan atau diganti agar pembakaran tetap optimal. Selain itu, cek apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya di bawah mobil yang bisa menjadi tanda adanya masalah pada mesin.

2. Cek sistem pendingin

Ilustrasi radiator mobil (prestoneuk.com)

Mobil tua lebih rentan mengalami overheat, terutama saat digunakan dalam perjalanan jauh dan macet. Pastikan air radiator dalam kondisi cukup dan tidak tercemar kotoran. Jika perlu, tambahkan coolant agar sistem pendinginan lebih optimal.

Selang radiator juga harus diperiksa apakah ada retakan atau kebocoran yang bisa menyebabkan mobil mogok di tengah jalan. Membawa cadangan air radiator juga disarankan sebagai tindakan pencegahan.

3. Pastikan rem dan kaki-kaki berfungsi baik

ilustrasi bengkel mobil (pexels.com/Artem Podrez)

Keamanan selama berkendara sangat bergantung pada sistem pengereman dan kaki-kaki mobil. Kampas rem harus dalam kondisi baik dan tidak terlalu tipis agar respons rem tetap maksimal. Periksa juga minyak rem dan pastikan tidak ada kebocoran di sistem hidroliknya.

Selain itu, suspensi dan ball joint juga perlu dicek untuk menghindari ketidakstabilan saat berkendara di jalan yang tidak rata. Jika terasa ada getaran atau suara aneh saat mobil berjalan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel.

4. Periksa ban, pastikan tekanannya sesuai

Ilustrasi ban mobil (Pexels/Andrea Piacquadio)

Ban yang aus atau memiliki tekanan tidak sesuai bisa meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat melintasi jalanan dengan kondisi yang tidak menentu. Pastikan ketebalan alur ban masih dalam batas aman dan tidak ada retakan yang bisa menyebabkan ban pecah di perjalanan.

Tekanan angin juga harus disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan agar mobil tetap stabil dan hemat bahan bakar. Sebaiknya bawa ban cadangan dalam kondisi baik sebagai langkah antisipasi.

5. Cek sistem kelistrikan dan lampu

ilustrasi melepas aki mobil (freepik.com/tongstocker1987)

Sistem kelistrikan mobil tua sering kali mengalami penurunan performa seiring waktu. Pastikan aki dalam kondisi baik dan masih mampu menyuplai daya dengan optimal. Jika aki sudah lemah, sebaiknya ganti sebelum berangkat untuk menghindari masalah saat menyalakan mobil. Lampu utama, lampu sein, dan lampu rem juga perlu dicek agar tetap berfungsi dengan baik, terutama untuk perjalanan malam hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us