TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Untung Rugi Membeli Ban Mobil Bekas

Bisa jadi pertimbangan sebelum membeli

Ilustrasi Ban Bekas/nunkiman.wordpress.com

Jakarta, IDN Times - Banyak alasan kenapa banyak pengendara memilih membeli ban bekas, salah satunya karena harganya yang murah. Padahal membeli ban bekas itu berisiko, lho.

Karena itu, sebelum membeli mobil bekas, ketahui dulu apa saja kelebihan dan kekurangannya. So, apa saja kelebihan dan kekurangan ban bekas? 

Baca Juga: Benarkah Ban Tubeless Pakai Ban Dalam Lebih Tahan Bocor?

1. Ban rentan benjol

ilustrasi ban mobil (pixabay.com/VenV)

Salah satu keuntungan utama membeli ban bekas adalah harga yang relatif lebih murah. Biasanya ban mobil bekas yang dijual di toko ban biasanya berkisar antara Rp200-300 ribu.

Walau harganya lebih terjangkau namun ban rentan benjol. Ban bisa mengalami benjolan apabila tekanan udara di dalam ban terlalu berlebihan maupun kurang dari kebutuhan tekanan udara yang seharusnya.

Seiring berjalannya waktu, ban yang sudah digunakan dalam waktu lama rentan mengalami penurunan jumlah tekanan udara, sehingga menjadi lebih rentan benjol. 

2. Mudah didapat tapi ban belum terstandardisasi

ilustrasi ban mobil (unsplash.com/Robert Laursoo)

Tak sulit untuk mencari tempat yang menjual ban bekas di era sekarang. Bahkan, ban bekas sering kali dijual di bengkel ketok magic yang ada di pinggir jalan raya. Saat membutuhkan ban dalam kondisi mendadak, maka Anda bisa dengan mudah menemukan ban second atau ban bekas.

Walau terkesan dapat dijumpai dimanapun, nyatanya ada beberapa kasus ban bekas yang dijual belum terstandardisasi. Alasannya, beberapa ban mobil bekas sudah dimodifikasi dengan menambahkan daging atau lapisan karet baru di bagian tapaknya. Ban mobil yang sudah dimodifikasi seperti ini, biasanya disebut sebagai ban rekondisi atau ban vulkanisir.

Ban vulkanisir memang lebih murah, namun sebenarnya belum terstandardisasi. Ban jenis ini belum bisa dipastikan tingkat kekuatan dan kecepatannya. Sehingga, ketika ban vulkanisir dipakai berkendara, ban berisiko mengalami kerusakan pada bagian karet tambalannya. Jika kerusakan terjadi di jalan raya, tentu akan berbahaya bagi pengemudi.

Baca Juga: Ini Kelebihan Ban Tubeless Dibanding Ban Dalam

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya