TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa itu Odometer? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Bisa melihat jarak tempuh kendaraan

psmag.com

Jakarta, IDN Times - Pada dashboard mobil terdapat beragam panel instrumen mobil yang memiliki peran penting untuk mengetahui kondisi kendaraan. Misalnya saja indikator bensin, speedometer, hingga odometer.

Lalu, apa itu odometer? Apa saja fungsi dan jenisnya? Simak rangkuman dari IDN Times berikut ini.

1. Apa itu odometer?

Speedometer Mitsubishi Xpander (youtube.com/Oto Driver)

Odometer adalah alat yang menunjukan jarak tempuh perjalanan kendaraan. Odometer dilengkapi dengan alat tripmeter yang berfungsi untuk mengukur jarak. Trip meter juga bisa digunakan untuk mengetes jarak titik A ke B atau mengetes konsumsi bahan bakar.

Odometer terletak di sebelah speedometer, tachometer, dan indikator bensin. 

Sedangkan speedometer merupakan alat untuk mengukur kecepatan kendaraan saat melaju. Tachometer berfungsi mengukur banyaknya putaran per detik atau kecepatan sudut poros yang berputar (rotation per minute / RPM) dikali 1000. 

Baca Juga: Lagi Berburu Mobil Bekas? Begini Cara Mengecek Keaslian Odometer  

2. Apa fungsi odometer?

speedometer (idn times/paulus risang)

Fungsi utama odometer adalah untuk mengukur dan menunjukkan jarak yang telah ditempuh suatu kendaraan dalam satuan kilometer (km).  Misalnya, angka odometer menunjukkan 10620, berarti kendaraan tersebut telah menempuh jarak 10620 km.

Odometer memiliki fungsi lain, yaitu sebagai indikator pertimbangan saat membeli mobil bekas. Saat membeli mobil bekas, perhatikan kondisi mesin dan keseluruhan mobil. Jarak tempuh kendaraan yang ditampilkan dalam odometer menjadi faktor penting karena dapat mempengaruhi tenaga yang dimiliki mobil. Tetapi, odometer analog, bisa diulang kembali menjadi nol, sehingga tidak sedikit penjual yang melakukan hal ini untuk menaikkan harga jual.

Baca Juga: PPnBM Mobil: Pengertian, Tujuan dan Pengaruhnya 

3. Apa saja jenis-jenis odometer?

ilustrasi speedometer (pexels.com/Pixabay)

Odometer dapat dijadikan sebagai indikator untuk service berkala. Berdasarkan cara kerjanya, odometer dibagi menjadi dua macam, yaitu analog dan elektronik.

  • Odometer Analog: bergerak secara mekanis dan diputar menggunakan kabel fleksibel yang terbuat dari bahan berupa logam panjang. Bagian ini dapat berputar seiring dengan bertambahnya perjalanan. Odometer analog bersifat rewindable, yaitu jarak odometer akan dihitung berdasarkan pada pengaruh gir dan gigi.
  • Odometer Elektronik: bekerja dengan menggunakan sistem komputerisasi untuk menghitung tegangan yang terjadi. Nantinya, hasil penghitungan ini akan dijadikan acuan untuk menghitung jarak tempuh dari suatu kendaraan. Cara kerja odometer elektronik adalah dengan menempelkan magnet khusus pada frame roda kendaraan yang dapat memberi sinyal pada saat menghitung jarak yang ditempuh oleh kendaraan saat roda berputar.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya