potret Crankshaft Position Sensor (masterparts.com)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sensor CKP memiliki peran penting dalam sistem pengapian dan pengaturan mesin. Lebih lanjut, fungsi sensor CKP terbagi menjadi tiga.
1. Membaca posisi poros engkol
Sensor CKP mendeteksi posisi poros engkol untuk menentukan langkah piston dalam siklus pembakaran. Informasi ini digunakan oleh ECU atau Engine Control Unit untuk mengatur waktu pengapian dengan tepat. Tanpa informasi ini, pembakaran berjalan kurang optimal.
2. Mendeteksi kecepatan putaran mesin (RPM)
Sensor CKP juga mengukur kecepatan putaran mesin (RPM) untuk berbagai fungsi kontrol mesin. Contohnya, seperti pengaturan kipas radiator dan pengoperasian sistem idle. Data ini juga dapat digunakan untuk membantu mendeteksi apabila terdapat masalah pada mesin.
3. Mengontrol injeksi bahan bakar
Sensor CKP berperan sebagai pengirim informasi ke ECU untuk menentukan kapan dan seberapa banyak bahan bakar yang harus disemprotkan ke ruang bakar. Hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara konsumsi bahan bakar dan performa mesin. Oleh karena itu, apabila sensor ini rusak, konsumsi bahan bakar kendaraan bisa meningkat secara signifikan.