Komponen Kaki-kaki Mobil Ini Paling Sering Rusak, Bikin Gak Nyaman!

10 Okt 2025, 14:05 WIB

Ndoro Anom

ilustrasi perbaikan kaki-kaki mobil (pexels.com/Pixabay)

Intinya sih...

Bushing karet, ball joint, tie rod, shockbreaker, dan per damper adalah komponen kaki-kaki mobil yang sering rusak
Bushing bisa mengeras atau retak, ball joint dan tie rod rentan aus, sedangkan shockbreaker dan per bisa lemah seiring usia
Rusaknya komponen kaki-kaki mobil dapat menyebabkan gejala seperti bunyi aneh, setir tidak stabil, atau mobil terasa limbung

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kaki-kaki mobil adalah sistem yang sangat vital karena berfungsi menjaga kenyamanan sekaligus kestabilan kendaraan saat melaju. Komponen di bagian ini bekerja terus-menerus menahan beban mobil, guncangan jalan, hingga manuver pengemudi. Tidak heran, jika ada salah satu yang rusak, dampaknya langsung terasa pada kenyamanan dan keamanan berkendara.

Banyak pengemudi sering mengeluh mobil terasa tidak stabil, muncul bunyi aneh, atau ban aus tidak rata. Gejala-gejala ini hampir selalu berkaitan dengan kaki-kaki mobil yang sudah mulai bermasalah. Supaya lebih paham, mari kita bahas komponen utama kaki-kaki mobil yang paling sering mengalami kerusakan.

1. Bushing karet

ilustrasi seorang teknisi sedang memperbaiki kaki-kaki mobil (pexels.com/Malte Luk)

Bushing adalah bantalan karet yang berfungsi meredam getaran antara rangka mobil dengan komponen kaki-kaki lain, seperti arm dan suspensi. Seiring waktu, bushing bisa mengeras, retak, atau getas akibat panas, usia, maupun sering melewati jalan rusak. Jika rusak, biasanya terdengar bunyi “gluduk” saat mobil melewati jalan bergelombang, serta membuat mobil terasa limbung. Bushing yang aus harus segera diganti agar tidak merusak komponen lain yang terhubung dengannya.

2. Ball joint dan tie rod

ilustrasi seorang teknisi yang sedang memperbaiki kaki-kaki mobil di bengkel (pexels.com/Gustavo Fring)

Ball joint bekerja sebagai penghubung antara roda dengan sistem suspensi, sedangkan tie rod menghubungkan roda dengan sistem kemudi. Keduanya rentan aus karena selalu bergerak mengikuti arah roda. Gejala ball joint atau tie rod rusak biasanya ditandai dengan setir yang tidak stabil, mobil sulit dikendalikan lurus, serta terdengar bunyi saat berbelok. Kondisi ini sangat berbahaya jika dibiarkan karena bisa menyebabkan roda tidak presisi bahkan lepas kendali.

3. Shockbreaker dan per damper

Ilustrasi perbaikan kaki-kaki mobil (pexels.com/Cottonbro Studio)

Shockbreaker berfungsi meredam guncangan agar mobil tidak memantul berlebihan saat melewati jalan rusak. Jika shockbreaker lemah atau bocor, mobil akan terasa lebih keras, limbung, dan bunyi dentuman keras muncul setiap melewati lubang. Sementara per atau pegas juga bisa melemah seiring usia, membuat tinggi mobil turun dan mengurangi kenyamanan. Perawatan rutin dengan memeriksa kondisi oli shockbreaker serta kekuatan per sangat penting untuk menjaga performa suspensi.

Komponen kaki-kaki mobil yang paling sering rusak biasanya adalah bushing, ball joint, tie rod, serta shockbreaker dan per. Semua komponen ini memiliki peran penting dalam kenyamanan dan keamanan berkendara. Jika muncul gejala seperti bunyi aneh, setir tidak stabil, atau mobil terasa limbung, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke bengkel. Dengan perawatan yang tepat, usia komponen kaki-kaki bisa lebih panjang, sehingga perjalanan tetap nyaman dan aman di berbagai kondisi jalan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.