Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gejala Kaki-kaki Mobil Mulai Lemah, Jangan Diabaikan!

ilustrasi bengkel mobil (pexels.com/Artem Podrez)
ilustrasi bengkel mobil (pexels.com/Artem Podrez)
Intinya sih...
  • Setir terasa tidak stabil atau miring
  • Bunyi aneh saat melewati jalan rusak
  • Ban aus tidak rata dan mobil terasa limbung
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kaki-kaki mobil terdiri dari banyk komponen, seperti suspensi, ball joint, tie rod, bushing, hingga shockbreaker. Semua komponen tersebut bekerja sama menjaga stabilitas mobil di berbagai kondisi jalan. Karena terus bekerja keras menahan beban, benturan, dan getaran, kaki-kaki mobil lambat laun akan mengalami keausan alami. Sayangnya, banyak pemilik mobil baru menyadari kerusakannya ketika kondisinya sudah parah dan mulai mengganggu performa mobil secara keseluruhan.

Mengetahui sejak dini ciri-ciri kaki-kaki mobil yang mulai lemah bisa membantu mencegah kerusakan lebih lanjut. Selain itu, melakukan perbaikan lebih awal tentu akan lebih hemat biaya dibanding membiarkannya rusak dan merembet ke komponen lain. Kaki-kaki mobil yang sehat tidak hanya menjamin kenyamanan, tapi juga berpengaruh besar terhadap keselamatan pengemudi dan penumpang. Berikut beberapa tanda yang perlu kamu waspadai agar bisa segera mengambil tindakan sebelum terlambat.

1. Setir terasatTidak stabil atau miring

ilustrasi setir mobil (pexels.com/Erik Mclean)
ilustrasi setir mobil (pexels.com/Erik Mclean)

Jika setir terasa berat, tidak lurus meskipun mobil berjalan di jalan datar, atau bergetar saat melaju, itu bisa jadi tanda ada masalah pada tie rod, ball joint, atau balancing ban. Kondisi seperti ini membuat mobil terasa cenderung menarik ke kiri atau kanan, sehingga pengemudi harus terus mengoreksi arah setir. Selain mengganggu kenyamanan, setir yang tidak stabil juga menandakan ada ketidakseimbangan pada sistem kemudi yang berisiko terhadap keselamatan.

Masalah ini sering kali muncul secara bertahap, misalnya setelah mobil sering melewati jalan berlubang atau menabrak trotoar. Jika dibiarkan, gejala ini bisa menyebabkan keausan ban tidak merata dan bahkan membuat sistem suspensi cepat rusak. Karena itu, jika setir mulai terasa tidak normal, sebaiknya segera lakukan spooring dan balancing untuk memastikan semua komponen kembali sejajar dan stabil.

2. Timbul bunyi aneh saat melewati jalan rusak

Ilustrasi perbaikan kaki-kaki mobil (pexels.com/Cottonbro Studio)
Ilustrasi perbaikan kaki-kaki mobil (pexels.com/Cottonbro Studio)

Bunyi “gluduk-gluduk” atau dentuman keras saat melewati jalan berlubang adalah salah satu ciri klasik kaki-kaki mobil mulai lemah. Bunyi ini biasanya berasal dari bushing karet yang sudah getas, ball joint yang longgar, atau shockbreaker yang bocor. Kadang bunyinya hanya terdengar halus di awal, namun semakin lama bisa makin keras dan mengganggu.

Jika gejala ini muncul, jangan menunggu sampai suara semakin parah. Pemeriksaan di bengkel akan membantu memastikan komponen mana yang bermasalah. Mengabaikan bunyi ini bisa membuat suspensi bekerja tidak maksimal dan menimbulkan getaran ke bagian kabin. Selain menurunkan kenyamanan, kondisi ini bisa mempercepat kerusakan komponen di sekitar suspensi seperti arm dan per mounting.

3. Ban aus tidak rata dan mobil terasa limbung

ilustrasi ban mobil (freepik.com/standret
ilustrasi ban mobil (freepik.com/standret

Ban yang aus tidak merata, misalnya hanya bagian dalam atau luar saja, merupakan tanda kuat adanya masalah pada kaki-kaki. Penyebabnya bisa karena sudut roda berubah akibat suspensi melemah atau tie rod sudah longgar. Selain itu, mobil juga bisa terasa limbung ketika berbelok atau melaju di kecepatan tinggi. Hal ini biasanya disebabkan shockbreaker kehilangan daya redam atau bushing suspensi yang sudah longgar.

Kondisi seperti ini tak boleh diremehkan. Mobil yang terasa limbung menandakan sistem suspensi tak lagi mampu menjaga kestabilan. Dalam situasi darurat seperti mengerem mendadak atau berbelok tajam, risiko kehilangan kendali bisa meningkat. Memeriksa kondisi ban dan suspensi secara rutin adalah cara terbaik untuk menjaga performa kaki-kaki tetap optimal.

Ciri-ciri kaki-kaki mobil yang mulai lemah sebenarnya cukup mudah dikenali, seperti setir tidak stabil, bunyi aneh saat melewati jalan rusak, hingga ban aus tidak rata. Jika tanda-tanda ini muncul, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke bengkel agar masalah tidak semakin parah. Perawatan yang tepat waktu tidak hanya menjaga kenyamanan berkendara, tapi juga memastikan keselamatan tetap terjaga di setiap perjalanan. Ingat, kaki-kaki mobil adalah fondasi dari kestabilan kendaraan—semakin sehat kondisinya, semakin aman pula setiap kilometer yang kamu tempuh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Apa Itu Hill Start Assist? Begini Cara Kerjanya di Jalan Menanjak

09 Okt 2025, 10:04 WIBAutomotive