Apakah Kunci Immobilizer Mobil Bisa Diduplikasi?

Kecanggihan teknologi membuat para pencuri mobil semakin gigit jari. Sebab mobil-mobil modern telah dilengkapi dengan sistem dan fitur keamanan yang sangat tinggi, salah satunya adalah kunci immobilizer.
Dengan kunci canggih ini, maling mobil tidak akan bisa melakukan aksinya. Sebab mesin mobil tidak akan bisa dihidupkan jika kuncinya tidak sesuai. Namun ada satu pertanyaan penting, apakah kunci immobilizer bisa diduplikasi? Sebab, ada kalanya kita lupa menaruh kunci mobil sehingga hilang entah ke mana.
1. Apa itu immobilizer?
Immobilizer adalah sistem keamanan elektronik yang dirancang untuk mencegah mesin mobil dihidupkan tanpa kunci yang sah. Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan sebuah chip elektronik yang tertanam di dalam kunci mobil. Chip tersebut berisi kode unik yang harus sesuai dengan sistem komputer mobil untuk mengaktifkan mesin.
Ketika kunci dimasukkan ke dalam lubang kunci atau berada dalam jangkauan sistem (pada mobil dengan sistem keyless entry), chip akan mengirimkan sinyal ke komputer mobil. Jika kode yang dikirimkan cocok dengan kode yang tersimpan di dalam komputer, maka mobil dapat dihidupkan. Jika tidak, sistem immobilizer akan memblokir penghidupan mesin, sehingga kendaraan tidak dapat dicuri dengan cara konvensional seperti menjumper kabel.
2. Kecanggihan teknologi immobilizer
Teknologi sebenarnya bukan teknologi baru. Sebab immobilizer telah berkembang pesat sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990-an. Mobil-mobil mewah pada masa itu telah menerapkan fitur ini dalam sistem keamanan mereka.
Semakin ke sini, teknologi immobilizer semakin canggih. Dengan sistem ini, mobil akan lebih sulit untuk dicuri dibandingkan kunci konvensional. Sistem ini juga efektif melawan metode pencurian seperti hot-wiring dan penggunaan kunci duplikat tanpa chip.
Pada mobil terkini, immobilizer sering kali terintegrasi dengan sistem keamanan lainnya, seperti alarm dan remote control untuk membuka pintu. Jadi, jika ada kunci lain mencoba menghidupkan mobil, maka alarm mobil akan seketika menyala.
3. Immobilizer bisa diuplikasi
Secara teori, kunci immobilizer bisa diduplikasi. Hanya saja prosesnya sangat kompleks dan memerlukan peralatan khusus. Sebab teknisi tidak hanya harus membuat kunci fisik tapi juga harus mengutak-atik software yang terhubung dengan ECU mobil.
Karena itu biaya duplikasi kunci immobilizer sangat mahal, karena harus memprogram ulang sistem mobil dan kunci baru. Dan biasanya hanya dealer resmi yang bisa melakukannya secara sempurna.
Kekurangan lain sistem immoblizer sistemnya bisa mengalami kerusakan. Jika ini terjadi, mobil tidak akan bisa dihidupkan meski dengan menggunakan kunci asli atau kunci bawaan dari pabrikan. Perbaikan sistemnya membutuhkan waktu dan biaya tambahan yang gak murah.