Aplikasi BYD Hadirkan Fitur Sharing Charger Rumah Antar Pemilik

- Pemilik kendaraan membuka layanan home charging, menetapkan komunitas atau lokasi tempat tinggal, kemudian mencari charger tetangga yang tersedia di area tersebut.
- Charger rumah yang sering tidak digunakan bisa dimanfaatkan oleh pemilik mobil lain di komunitas yang sama.
- Fitur ini membuka potensi pendapatan tambahan dari perangkat yang biasanya idle.
Jakarta, IDN Times - Dalam upaya memperluas layanan bagi pemilik kendaraan listrik, BYD baru-baru ini memperkenalkan fitur baru di aplikasi resmi perusahaan yang memungkinkan pemilik mobil BYD untuk saling berbagi stasiun pengisian daya rumah (home charging station sharing).
Dilansir Carnewschina, fitur ini dirancang untuk meningkatkan utilisasi charger yang jarang digunakan dan sekaligus membantu pemilik kendaraan lain yang belum memasang charger di rumah mereka menemukan akses pengisian yang lebih dekat serta efisien.
Dengan peluncuran layanan berbagi ini, BYD berharap dapat mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik melalui solusi yang lebih praktis di tingkat komunitas pemilik kendaraan. Layanan ini juga tampil sebagai alternatif bagi pengguna yang ingin memaksimalkan keberadaan charger pribadi, di lingkungan tempat tinggal mereka tanpa harus bergantung sepenuhnya pada infrastruktur publik.
1. Cara kerja fitur sharing charger

Fitur berbagi charger rumah dapat diakses langsung dari aplikasi BYD. Pemilik kendaraan tinggal membuka layanan home charging, menetapkan komunitas atau lokasi tempat tinggal, kemudian mencari charger tetangga yang tersedia di area tersebut.
Setelah menemukan pilihan charger, pengguna dapat bertukar informasi kontak dan kemudian bernegosiasi mengenai jadwal pengisian serta tarif yang disepakati.
Pendekatan ini memberi fleksibilitas kedua belah pihak, pemilik charger bisa memaksimalkan penggunaan perangkat mereka, sementara pengguna yang belum memiliki charger memperoleh opsi pengisian yang lebih dekat dengan biaya listrik rumah yang umumnya lebih rendah dibandingkan dengan stasiun umum.
2. Saling menguntungkan bagi pemilik BYD

Charger rumah yang sering tidak digunakan, misalnya saat pemiliknya sedang bekerja atau pergi, kini bisa dimanfaatkan oleh pemilik mobil lain di komunitas yang sama, sehingga tercipta pemanfaatan sumber daya yang lebih optimal. Bagi pemilik charger, fitur ini membuka potensi pendapatan tambahan dari perangkat yang biasanya idle.
Sementara itu, bagi pengguna yang belum memiliki fasilitas pengisian di rumah, fitur berbagi memberikan keuntungan berupa lokasi pengisian yang dekat dengan tempat tinggal dan kemungkinan biaya yang lebih hemat.
Ini juga memberi alternatif yang lebih nyaman dibandingkan bergantung sepenuhnya pada jaringan stasiun pengisian umum yang sering padat atau lokasinya tidak selalu dekat dengan area tempat tinggal.
3. Tren serupa di industri EV

Pendekatan berbagi charger rumah bukanlah hal yang sepenuhnya baru di industri kendaraan listrik. Beberapa produsen mobil listrik lain seperti Nio dan Xpeng, telah meluncurkan fungsi serupa dalam aplikasi pemilik mereka, di mana pemilik charger rumah dapat membuka akses bagi pengguna lain langsung melalui aplikasi dengan sistem pembayaran otomatis setelah pengisian selesai.
Walaupun mekanisme pembayaran dan integrasi antarmuka mungkin berbeda antar produsen, munculnya layanan serupa mencerminkan perubahan tren layanan digital pabrikan EV yang semakin menitikberatkan pada kolaborasi antar pemilik kendaraan dalam mendukung pemanfaatan infrastruktur pengisian.


















