Berkendara Aman dan Nyaman di Sumatera: Belajar dari Kode Lampu Sein

Sumatera Barat bukan hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga menghadirkan pengalaman berkendara yang unik. Sebab jalur menuju Sumatera Barat penuh tantangan karena jalurnya yang berliku-liku dan banyaknya truk yang melintas.
Mari kita eksplorasi lebih dalam bagaimana para pengendara di Sumatera Barat saling berkomunikasi dan menjaga keselamatan di jalan.
1. Gaya berkendara unik di Sumatera Barat

Sumatera Barat terkenal dengan gaya berkendaranya yang khas. Meski sering kali terlihat ngebut, para pengendara di sini memiliki kode-kode lampu sein yang unik untuk berkomunikasi.
Effendi, anggota komunitas Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC) cabang Bukit Tinggi, menjelaskan bahwa para pengendara di Sumbar saling melindungi satu sama lain. Mereka menggunakan isyarat lampu sein untuk memberikan informasi mengenai kondisi jalan di depan.
2. Mengenal kode-kode lampu sein di Sumatera

- Lampu Sein Kanan
Di Sumatera, lampu sein kanan tidak selalu berarti kendaraan di depan akan belok kanan. Sebaliknya, ini adalah tanda bagi pengendara di belakang untuk tidak mendahului karena ada kendaraan dari arah berlawanan.
- Lampu Sein Kiri
Lampu sein kiri yang berkedip menandakan bahwa tidak ada kendaraan dari arah berlawanan. Ini adalah isyarat bahwa aman bagi pengendara di belakang untuk mendahului dari lajur kanan.
- Lampu Hazard
Lampu hazard digunakan untuk memberi tahu adanya bahaya atau rintangan di depan, seperti kendaraan mogok, jalan berlubang, atau kecelakaan. Penggunaan lampu ini membantu pengendara lain untuk mengurangi kecepatan dan meningkatkan kewaspadaan.
- Lampu DIM
Lampu DIM atau lampu tembak digunakan sebagai isyarat bahwa pengendara di belakang ingin mendahului. Jika kita menerima sinyal ini, ada baiknya memberi jalan jika situasi memungkinkan.
Meski isyarat lampu sein ini sudah menjadi kebiasaan, keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Effendi menekankan pentingnya selalu memperhatikan kondisi jalan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Dengan memahami dan mempraktikkan isyarat-isyarat ini, perjalanan di Sumatera dapat dilakukan dengan lebih aman dan nyaman.
3. Menutup perjalanan dengan penuh kenangan

Berkendara di Sumatera Barat tidak hanya memberikan pengalaman melihat pemandangan yang indah, tetapi juga memahami budaya dan kebiasaan unik para pengendara setempat.
Kode-kode lampu sein yang digunakan mencerminkan solidaritas dan kepedulian sesama pengguna jalan. Dengan memahami isyarat ini, kita dapat menikmati perjalanan dengan lebih tenang dan aman.