Jakarta, IDN Times - Mobil listrik SU7 Ultra versi produksi massal sudah terlihat di dealer-dealer Xiaomi di China. Munculnya SU7 Ultra di sejumlah dealer begitu awal, karena sebenarnya baru akan diluncurkan secara resmi pada Maret 2025.
Melansir Carnewschina, Xiaomi SU7 Ultra sudah memulai produksi massalnya setelah sempat terpantau di pabrik Beijing beberapa waktu lalu.
Xiaomi SU7 Ultra dibangun di atas platform SU7 standar, dengan struktur body dan perangkat keras utama yang didesain secara independen oleh Xiaomi. Termasuk battery pack CTB (Cell-to-Body) yang spesifik untuk lintasan balap dan dikembangkan oleh CATL, memperkenalkan generasi kedua dari baterai Qilin.
Arsitektur kendaraan listrik baru Xiaomi menghadirkan integrasi dan tingkat kekakuan yang tinggi. Mobil ini menggunakan arsitektur tersebut dengan struktur body sangkar dengan kakuan tinggi yang terbuat dari baja.
Bukan hanya itu, SU7 Ultra juga memiliki fitur roll-cage dengan sertifikasi FIA yang dilas ke rangka bodi, untuk meningkatkan keamanan pasif dan meminimalisir deformasi rangka dalam kondisi ekstrem.
SU7 Ultra menggendong tiga buah motor listrik yang disebut V8s super motor dengan keluaran tenaga kombinasi mencapai 1.138 kW atau setara 1.526 dk, dengan torsi puncak mencapai 1.770 mm.
Sedan ini diklaim mampu dipacu dari 0-100 kilometer per jam hanya dalam 1,98 detik, dengan kecepatan maksimal mencapai 350 kilometer per jam.
Secara dimensi, mobil ini punya panjang 5.070 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.465 mm. Jarak sumbu rodanya 3.000 mm dengan berat 2.360 kilogram.
Xiaomi SU7 Ultra akan mulai dijual di China pada Maret 2025 dengan banderol 814.900 yuan atau setara dengan Rp1,8 miliar.