ilustrasi mengganti ban mobil (pexels.com/yura)
Ada beberapa metode tambalan untuk ban tubeless, seperti tambal cacing (string plug) yang cepat dan praktis, tetapi hanya untuk darurat. Ada juga jenis tambalan payung (patch plug) yang lebih aman dan direkomendasikan untuk jangka panjang karena menutup dari dalam.
Selian itu ada jenis tambalan vulkanisir yang biasa digunakan untuk kerusakan lebih besar, namun tidak disarankan jika struktur ban sudah aus atau lemah. Meskipun metode tambal payung lebih aman, tetap tidak disarankan melakukan tambalan lebih dari tiga titik — bahkan untuk tambalan berkualitas sekalipun.
So, ban tubeless boleh ditambal, tapi ada batasannya. Maksimal 2–3 tambalan di area telapak ban masih tergolong aman, asalkan tidak berdekatan dan tidak di bagian dinding samping. Setelah melewati batas itu, ban sebaiknya diganti untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Ingat, ban adalah satu-satunya komponen kendaraan yang langsung bersentuhan dengan jalan. Jangan anggap sepele tambalan kecil, karena dampaknya bisa besar di kecepatan tinggi atau kondisi jalan ekstrem.