Berapa Lama Isi Baterai Mobil Listrik? Ini Kisaran Waktunya

Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, efisiensi waktu menjadi hal penting, termasuk saat mengisi daya mobil listrik. Jika kamu pengguna atau calon pemiik mobil listrik, memahami durasi pengisian baterai bisa membantumu memperhitungkan waktu pengisian daya agar lebih efiesien.
Jadi, sebenarnya berapa lama isi baterai mobil listrik? Jawabannya sebetulnya tergantung jenis baterai dan kapasitasnya. Ulasan lengkapnya, simak artikel berikut!
Berapa lama isi baterai mobil listrik?
Waktu pengisian baterai mobil listrik sangat bervariasi, tergantung jenis charger yang kamu gunakan dan kapasitas baterai mobilmu. Jika kamu menggunakan colokan listrik biasa di rumah (sekitar 2,3 kW), pengisian bisa memakan waktu 10—20 jam.
Namun, jika kamu menggunakan wallbox berdaya 7 kW, pengisian jadi jauh lebih cepat, sekitar 4—8 jam. Sementara itu, di SPKLU dengan fast charging DC (50–150 kW), pengisian baterai hingga 80 persen hanya waktu 30—60 menit. Kalau pakai ultra fast charging (di atas 150 kW), bahkan bisa hanya 15—30 menit. Nah, dengan semakin berkembangnya infrastruktur pengisian, kamu kini punya lebih banyak pilihan untuk menyesuaikan kebutuhan harian atau perjalanan mendadak.
Apa faktor yang memengaruhi waktu pengisian baterai mobil listrik?

Selain beberapa hal yang disebutkan sebelumnya, ada beberapa faktor lain yang menentukan seberapa cepat baterai mobil listrik terisi hingga penuh. Berikut pembahasan detailnya:
Kapasitas baterai dapat menjadi faktor utamanya. Semakin besar kapasitasnya, makin lama waktu pengisian jika pakai daya sama
Jenis dan daya charger juga jadi alasan. Charger dengan daya tinggi seperti fast charging akan mempercepat proses pengisian daya
Selain itu, status pengisian awal juga dapat memengaruhi seberapa cepat pengisian. Mengisi dari 10 ke 80 psern biasanya lebih cepat daripada dari 0 ke 100 persen
Bahkan suhu dan lingkungan juga jadi faktor yang turut memengaruhi. Umumnya, suhu ekstrem (terlalu panas atau dingin) bisa membuat proses pengisian lebih lambat
Kondisi baterai juga perlu diperhatikan sebelum charge. Baterai yang sudah tua atau sering overheat biasanya butuh waktu lebih lama untuk diisi hingga penuh
Kompatibilitas charger dan mobil juga perlu diperhatikan sebelum charge mobil listrik. Tidak semua mobil cocok dengan semua jenis charger jadi pastikan sesuai agar efisien, ya.
Apakah charger fast charging bisa merusak baterai?
Nah, satu hal yang kerap jadi pertanyaan, benarkah fast charging bisa merusak baterai mobil listrik? Sebetulnya fast charging tetap aman digunakan selama kendaraan dan perangkat pengisi dayanya kompatibel. Namun, jika kamu terlalu sering mengandalkan fast charging, suhu tinggi yang dihasilkan bisa mempercepat penurunan kapasitas baterai.
Proses pengisian dapat menyebabkan baterai cepat rusak dan tidak lagi menyimpan daya secara optimal. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan frekuensi dan kondisi saat menggunakan pengisian cepat, ya.
Untuk menjaga kesehatan baterai, ada beberapa kebiasaan yang bisa kamu terapkan. Sebut saja menggunakan fast charging hanya saat benar-benar diperlukan, seperti ketika sedang terburu-buru. Selain itu, hindari mengisi baterai hingga 100 persen secara terus-menerus dan jangan lakukan pengisian saat suhu sekitar terlalu panas atau dingin.
Itulah perkiraan berapa lama isi baterai mobil listrik yang perlu kamu tahu. Waktu pengisian baterai mobil listrik sangat bergantung pada jenis charger, kapasitas baterai, dan kondisi lingkungan, ya. Untuk itu, kamu perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti suhu, kondisi baterai, dan pola pengisian agar performa baterai tetap optimal. Gunakan pula fast charging dengan bijak agar baterai mobil listrikmu awet.