- Pajak Honda HR-V 2015: Rp3,5—Rp5,1 jutaan
- Pajak Honda HR-V 2016: Rp3,6 juta—Rp5,4 jutaan
- Pajak Honda HR-V 2017: Rp3,8—Rp5,7 jutaan
- Pajak Honda HR-V 2018: Rp4,2 juta—Rp5,8 jutaan
- Pajak Honda HR-V 2019: Rp4,4 juta—Rp6,2 jutaan
- Pajak Honda HR-V 2020: Rp4,4 juta—Rp6,3 jutaan
- Pajak Honda HR-V 2021: Rp4,7 juta—Rp6,5 jutaan
- Pajak Honda HR-V 2022: Rp4,8 juta—Rp6,7 jutaan
- Pajak Honda HR-V 2023: Rp5,3 juta—Rp8 jutaan
Berapa Pajak Mobil Honda HR-V? Berikut Kisarannya
Intinya sih...
- Pajak mobil HR-V bervariasi tergantung tahun produksi, mulai dari Rp3 juta hingga Rp8 jutaan.
- Selain pajak tahunan, pemilik mobil HR-V juga harus membayar biaya pajak 5 tahunan yang komponennya lebih beragam.
- Jika terlambat atau tidak membayar pajak, pemilik mobil HR-V akan dikenakan denda sebesar 2% dari pajak yang belum dibayarkan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Ada banyak mobil tipe SUV (Sport Utility Vehicle) yang dijual di Indonesia. Salah satunya adalah Honda HR-V. Dibanderol dengan harga sekitar Rp300 juta—Rp500 jutaan, Honda HR-V cukup populer berkat desain stylish, fitur melimpah, dan power yang besar
Layaknya mobil lain, Honda HR-V juga dikenai pajak. Besaran pajaknya juga beragam, ada pada angka Rp3 juta hingga Rp8 jutaan. Tentunya, besaran pajak Honda HR-V sangat bergantung dengan beberapa faktor, mulai dari tahun produksi, harga mobil, hingga tipe mobil.
Penasaran berapa pajak mobil HR-V secara spesifik? Mari simak pembahasan berikut untuk tahu detailnya!
Table of Content
Pajak mobil HR-V
Seperti mobil lain, pajak mobil HR-V sangat bervariasi. Jadi, tiap mobil memiliki besaran pajak yang berbeda bergantung dari berbagai hal. Adapun besaran pajak tahunan HR-V adalah sebagai berikut:
Dari rincian di atas dapat disimpulkan bahwa pajak mobil HR-V sangat berbeda tergantung tahun produksinya. Jadi, pastikan cermat sebelum membeli mobil besutan Honda ini.
Biaya selain pajak tahunan mobil Honda HR-V
Selain pajak tahunan, kamu juga harus membayar biaya lain jika memiliki mobil HR-V. Nah, biaya tersebut adalah biaya pajak 5 tahunan. Pajak 5 tahunan merupakan biaya yang wajib dibayarkan karena merupakan bagian dari perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Jika tidak dibayar, STNK mobil akan bermasalah.
Tak hanya itu, biaya pajak 5 tahunan juga berbeda dengan biaya pajak tahunan. Lebih lanjut, berikut beberapa rincian biayanya:
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): biasanya 2% dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) kendaraan pada saat itu (setelah depresiasi)
- SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan): Rp Rp140 ribuan
- Biaya administrasi atau layanan Samsat: Rp50 ribuan
- Biaya pengesahan STNK: Rp50 ribuan
- Biaya penerbitan STNK baru: Rp200 ribuan
- Biaya Administrasi TNKB atau pelat nomor: Rp100 ribuan
Sebagai gambaran, berikut contoh perhitungan pajak 5 tahunan untuk Honda HR-V yang dibeli sekitar Rp200 juta:
- PKB 2% × NJKB= Rp4 juta
- SWDKLLJ= Rp143 ribu
- Biaya administrasi: Rp50 ribu
- Biaya pengesahan STNK= Rp50 ribu
- Biaya penerbitan STNK= Rp200 ribu
- Biaya TNKB= Rp100 ribu
Jadi, total pajak 5 tahunan Honda HR-V tersebut sekitar Rp4.543.000. Namun, angka ini bisa sedikit berbeda tergantung peraturan di daerah masing-masing, ya.
Denda telat pajak mobil HR-V
Sebagai pemiliki mobil yang baik, kamu harus membayar pajak tepat waktu, entah itu pajak tahunan atau 5 tahunan. Jika terlambat atau tidak membayar pajak, kamu akan dikenakan denda.
Dalam hal ini, denda telat bayar pajak adalah sebesar 2% dari pajak yang belum dibayarkan. Kelihatannya, 2 persen memang merupakan angka yang kecil, tapi jika dijumlahkan atau kamu sering telat bayar pajak, nominalnya bisa membengkak hingga jutaan rupiah, lho.
Sekarang, kamu sudah tahu berapa pajak mobil HR-V, kan? Untuk itu, segera bayar pajak mobil HR-V jika sudah waktunya dan jangan sampai telat, ya.
FAQ seputar pajak mobil HR-V
| Apa yang terjadi jika pajak tidak dibayar dalam waktu yang lama? | Ada banyak hal yang bisa terjadi jika pajak tidak dibayar dalam waktu yang lama, seperti terkena sanksi tilang, dikenakan denda, hingga pemblokiran kendaraan. |
| Apa saja faktor yang memengaruhi besaran pajak selain tahun produksi? | Selain tahun produksi, kapasitas mesin, harga jual mobil, dan di mana mobil tersebut dikenai pajak juga berpengaruh. |
| Apakah mobil HR-V masih worth it buat dibeli? | Masih, mobil HR-V masih sangat worth it dibeli di akhir tahun 2025 berkat performanya yang tinggi, desainnya modern, dan usianya masih cukup muda. |
