5 Kesulitan saat Mengendarai Mobil SUV, Harus hati-hati!
ilustrasi mobil SUV (unsplash.com/Michael Heuser)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mobil SUV mungkin menjadi salah satu jenis mobil yang sudah cukup umum bagi banyak orang. Sebetulnya keberadaan mobil SUV ini menjadi primadona tersendiri karena cukup banyak digandrungi dan dijadikan sebagai mobil untuk kebutuhan mobilitas untuk sehari-hari.
Mobil SUV memiliki bentuk yang sangat khas karena bagian body yang cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan jenis mobil lainnya. Ringkasnya, SUV ini merupakan mobil dengan konsep gabungan antara mobil Jeep, sedan, dan pickup, sehingga sangat cocok apabila digunakan untuk berkendara di medan yang terjal. Namun, ada beberapa kesulitan saat mengendarai mobil SUV yang kerap dialami pemilik mobil tipe tersebut.
1. Sulit bermanuver dengan bebas
ilustrasi mobil SUV (unsplash.com/Axel Antas-Bergkvist)Tidak dapat dimungkiri bahwa memang mobil SUV memiliki body yang cenderung lebih besar, sehingga hal ini akan terasa sulit jika kamu harus melewati jalanan yang sempit. Permasalahannya ada pada kesulitan dalam melakukan manuver, yaitu pada saat berbelok atau pun melakukan pergerakan presisi dari jalanan yang tidak terlalu luas.
Kesulitan bermanuver dengan bebas ini membuat seseorang jadi tidak bisa mengendarai mobil SUV dengan lebih fleksibel. Oleh sebab itu, harus benar-benar memastikan bahwa kau memiliki kemampuan mengendarai mobil SUV yang baik agar tetap aman dari risiko tabrakan atau pun tergores.
Baca Juga: 3 Akibat Fatal Jika Menutup Pintu Mobil dengan Keras
2. Visibilitas ke arah belakang yang sulit
ilustrasi mengemudi mobil (unsplash.com/Orkun Azap)Mobil SUV memang memiliki body yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan mobil-mobil tipe lainnya. Jika dilihat dari visibilitas melalui kaca memang mobil SUV memiliki bagian kaca depan yang sangat luas dan memudahkan para pengemudi untuk mengendarai mobilnya dengan aman.
Sayangnya pada bagian belakang dari mobil SUV justru tidak bisa terlihat dengan baik karena memang visibilitas yang cenderung terbatas. Bukan tidak mungkin jika blind spot yang dimiliki oleh mobil SUV jauh lebih banyak, sehingga kamu harus melengkapi mobilmu dengan kamera belakang untuk membantumu agar bisa melihat bagian belakang dengan lebih baik.
3. Rentan terhadap angin
Editor’s picks
ilustrasi mobil SUV (unsplash.com/Michael Heuser)Jika kamu melewati jalanan pegunungan ataupun jalan tol biasanya risiko akan angin besar akan paling sering dialami oleh mobil SUV. Hal ini karena memang mobil SUV memiliki tinggi dan berat yang cukup besar, sehingga rentan sekali mengalami adanya angin pada bagian samping.
Jika mobil SUV ini terkena angin maka akan menyebabkan penurunan stabilitas pada laju kendaraan yang dimiliki. Oleh sebab itu, tidak heran apabila mengendarai mobil SUV harus ekstra berhati-hati, apalagi jika melewati cuaca yang sedang buruk dengan angin kencang.
4. Kesulitan saat parkir
ilustrasi parkir (unsplash.com/@john_matychuk)Melakukan parkir dengan mobil SUV ternyata menjadi tantangan dan tidak kalah sulit, sehingga harus ekstra berhati-hati pada saat melakukannya. Penyebab utama dari hal ini tentu saja karena memang body mobil SUV yang cenderung besar, apalagi jika ternyata tempat parkirnya sangat terbatas.
Mungkin kamu harus lebih cermat dalam memilih tempat parkir dengan ruangan yang lebih luas untuk memastikan bahwa mobil SUVmu bisa terparkirkan dengan aman. Jangan sampai justru kesalahan dalam melakukan parkir bisa menyebabkan mobilmu mengalami goresan.
5. Pengonsumsian bahan bakar yang boros
ilustrasi bahan bakar (unsplash.com/Tuân Nguyễn Minh)Mobil SUV tentu saja membutuhkan bahan bakar agar bisa membantu mobil tersebut berjalan dengan aman. Ternyata pengonsumsian bahan bakar menjadi hal yang perlu kamu perhatikan pada saat akan mengendarai mobil SUV.
Pengonsumsian bahan bakar pada mobil SUV ternyata jauh lebih boros jika dibandingkan dengan mobil sedan ataupun mobil-mobil lain dengan ukuran yang lebih kecil. Alasannya karena memang mesin pada mobil SUV cenderung lebih kuat serta bobot yang dimiliki juga jauh lebih besar, sehingga hal ini membuat pengonsumsian bahan bakarnya jadi lebih banyak.
Kesulitan-kesulitan saat mengendarai mobil SUV tak dapat dimungkiri bakal kamu alami jika memiliki tipe mobil tersebut. Kamu bisa mempertimbangkan kembali jika memang tetap ingin memiliki mobil SUV untuk aktivitas sehari-hari. Masih tertarik mengendarai mobil SUV?
Baca Juga: Deretan SUV Bekas di Bawah Rp150 Juta, Banyak Pilihannya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
