5 Tips Membeli Pelek Mobil untuk Modifikasi
ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu cara termudah mengubah tampilan mobil menjadi lebih sporty adalah mengganti peleknya. Sebab pelek memainkan peran besar dalam tampilan. Pelek dengan desain yang keren sudah pasti akan mendongkrak tampilan mobil. Begitu juga sebaliknya.
Tapi tidak boleh asal mengganti pelek mobil. Sebab pelek merupakan komponen yang penting untuk menjaga keseimbangan mobil. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa tips berikut sebelum memutuskan mengganti pelek mobilmu.
1. Sesuaikan pelek dengan beban maksimum
ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)Cara pertama adalah dengan menyesuaikan pelek yang digunakan dengan beban maksimum dari mobil tersebut. Sebetulnya masing-masing mobil pasti memiliki beban pelek yang berbeda-beda dan hal inilah yang harus diketahui terlebih dahulu sebelum kamu melakukan modifikasi.
Pada saat membeli pelek, hindari membeli pelek yang ternyata terlalu berat atau pun terlalu ringan karena hal ini akan membuat kondisi mobil jadi tidak seimbang pada saat digunakan. Oleh sebab itu, pahami terlebih dahulu beban maksimumnya baru kamu dapat menentukan pelek yang diinginkan.
Baca Juga: Cara Mendeteksi Aki Mobil Mulai Lemah Tanpa Membuka Kap Mesin
2. Jangan memilih pelek yang terlalu besar atau terlalu kecil
ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)Ukuran pada pelek ternyata harus benar-benar diperhatikan. Sebab banyak orang yang keliru dengan memilih pelek yang terlalu besar atau pun terlalu kecil untuk kendaraannya, padahal ini bisa menyebabkan bahaya dan juga risiko serius jika sampai ukurannya tidak sesuai.
Setidaknya kamu dapat mengetahui terlebih dahulu ukuran pelek yang memang mobilmu miliki, sehingga nantinya kamu bisa menyesuaikan hal tersebut dengan ukuran pelek yang dipilih. Hal ini penting agar mobilmu tetap terjaga performanya dan tidak sampai menyebabkan dampak yang buruk ketika digunakan berkendara di jalanan.
3. Cek kondisi materialnya
Editor’s picks
ilustrasi velg ban (pexels.com/FBO Media)Mengecek kondisi material dari pelek sangat penting dilakukan sebelum membelinya. Kamu harus memastikan pelek mobil yang kamu pilih memiliki kondisi material yang benar-benar baik.
Hindari memilih pelek mobil yang kondisi material kurang bagus, apalagi jika terdapat tampilan yang mengelupas atau pun berkarat. Biasanya hal ini dapat terjadi jika kamu memutuskan untuk membeli velg yang bekas, sehingga kualitasnya pun tidak terjamin.
4. Menentukan warna sesuai keinginan
ilustrasi velg ban (pexels.com/Mike Bird)Sebetulnya untuk warna tidak ada aturan khusus karena kamu memiliki preferensi tersendiri untuk menentukan warna pelek yang diinginkan. Biasanya warna-warna seperti metal atau pun warna gelap menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam modifikasi pelek mobilnya.
Pastikan kualitas warnanya baik dan tidak mudah rusak, sehingga tidak sampai menimbulkan tampilan yang aneh ketika digunakan untuk memodifikasi mobil kesayanganmu.
5. Pengecekan bunyi dengung pada pelek
ilustrasi velg ban (pexels.com/Derwin Edwards)Mungkin masih banyak orang yang tidak terlalu familiar dengan pengecekan bunyi pada saat akan membeli pelek mobil, padahal pengecekan bunyi melalui dengung ini bagus untuk memahami apakah pelek tersebut memiliki kualitas yang bagus atau tidak.
Pelek yang bagus biasanya maka akan memunculkan bunyi dengung yang halus dan cenderung panjang ketika kamu memukulnya dengan menggunakan obeng. Namun, jika ternyata pelek tersebut mengeluarkan bunyi yang cenderung keras dan suaranya tidak tahan lama, maka hal ini menandakan bahwa material dan juga proses pembuatan pelek tersebut kurang bagus.
Baca Juga: Ciri-ciri Busi Motor Sudah Soak, Tarikan Mendadak Jadi Lemot
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
