BYD Rebut Tahta Tesla dalam Penjualan Mobil Listrik Sepanjang 2023

04 Jan 2024, 11:20 WIB

BYD Seagull resmi rilis di China (Rushlane)

Jakarta, IDN Times - Salah satu raksasa otomitif China, BYD, telah merebut tahta Tesla sebagai raja produsen kendaraan elektrifikasi. Hal itu dipastikan setelah melihat pencapaian kedua pabrikan sepanjang 2023.

Mengutip Carnewschina, Kamis (4/1/2024), BYD menjual lebih dari 526 ribu mobil listrik pada kuartal terakhir 2023. Sementara Tesla mengirimkan 484 ribuan kendaraan pada periode yang sama. Dari jumlah itu, terlihat BYD unggul dari Tesla.

BYD juga memiliki rekor pada kuartal keempat 2023, menjual 942,651 unit mobil dengan komposisi 55 persen BEV (Battery Electric Vehicle) dan 45 persen PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).

1. Memenuhi target

Tesla Model Y (tesla.com)

Pabrikan mobil asal Shenzen tersebut juga berhasil menjual sebanyak lebih dari 3 juta unit kendaraan listrik pada 2023, meningkat 62 persen dibandingkan tahun lalu. Sekitar 52 persen dari jumlah tersebut merupakan BEV (1,574,804).

Sementara Tesla, mengirimkan 1,808,581 pada 2023, naik 38 persen dari tahun sebelumnya. Untuk penjualan kumulatif pada 2023, Tesla memang masih lebih unggul. Namun, BYD kemungkinan besar akan tetap memimpin produsen kendaraan listrik hingga 2024.

2. Bonus untuk dealer

Spesifikasinya sangar (BYD)

Tujuan BYD pada awal 2023 ialah menjual 3 juta kendaraan, sebuah target yang menimbulkan skeptisisme di kalangan pengamat industri otomotif China.

Namun, nyatanya BYD mampu mencapai target. Untuk memperingati capaian itu, BYD memberikan hadiah kepada semua dealer di Tiongkok berupa subsidi sebesar 666 yuan atau Rp1,4 jutaan untuk setiap mobil yang terjual pada 2023.

3. BYD Song L

Desainnya ganteng (BYD)

BYD juga belum lama ini memperkenalkan Song L, mobil listrik yang diklaim menjadi lawan tangguh Tesla Model Y di China. Mobil ini ditawarkan dengan harga mulai dari 189,800-249,800 yuan atau setara Rp412,7 jutaan hingga Rp543 jutaan untuk varian tertingginya.

BYD sudah membuka pre-sale Song L sejak akhir Oktober 2023. Dalam waktu dua bulan, pemesanan mobil itu mencapai 28,350 unit.