Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pedal gas pada mobil matic (carfromjapan.com)

Jakarta, IDN Times - Ketika berkendara menggunakan mobil bertransmisi manual, ada kalanya kopling yang kamu injak terasa keras. Hal ini bisa menjadi hal yang menyebalkan, terutama ketika kamu sedang berada di posisi macet.

Selain terasa sulit untuk diinjak, kaki pasti akan terasa sakit dan pegal ketika kopling terasa keras. Tentu hal tersebut cukup mengganggu, bukan?

Ada berbagai penyebab kenapa kopling mobil terasa keras dan berat ketika diinjak. Salah satunya bisa saja sistem transmisi mobil mengalami gangguan. Selain itu, kebiasaan buruk dalam berkendara juga bisa menyebabkan kopling mobil terasa keras saat diinjak.

Oleh karena itu, berikut beberapa penyebab dan cara mengatasi kopling mobil keras dan berat yang perlu kamu tahu!

1. Kampas kopling sudah tipis dan aus

ilustrasi kopling mobil (suzuki.co.id)

Penyebab kopling keras dan berat saat diinjak yang paling sering adalah karena menipisnya kampas kopling. Hal ini disebabkan karena kampas kopling memiliki peranan penting pada kerja kopling.

Selain itu, apabila tidak segera diperiksa dan diperbaiki, kerusakan kampas kopling tidak hanya menyebabkan kopling menjadi lebih keras saat diinjak saja, tetapi juga pada komponen lain. Misalnya seperti mobil menjadi kehilangan tenaga.

Kamu harus memeriksa dan segera memperbaiki jika kampas kopling mulai menipis dan aus. Jangan dibiarkan hingga hal tersebut menyebabkan permasalahan lain. 

Cara mengatasinya adalah kamu perlu mengganti kampas kopling di bengkel resmi dan gunakan tipe yang sesuai dengan mobilmu.

2. Kabel kopling kering

Editorial Team

Tonton lebih seru di