Castrol Dorong Efisiensi Industri Melalui Teknologi Pelumasan Modern

Industri manufaktur terus berkembang menuju proses yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan. Di tengah kebutuhan akan teknologi yang mampu menjaga keandalan produksi, peran pelumas industri menjadi semakin krusial. Pelumas bukan hanya menjaga mesin tetap bekerja optimal, tetapi juga mengurangi downtime, menekan biaya operasional, serta meningkatkan produktivitas jangka panjang.
Castrol Indonesia mengambil posisi strategis dalam mendukung sektor ini melalui partisipasinya di ajang Manufacturing Indonesia 2025. Keikutsertaan ini menjadi bukti komitmen Castrol untuk memperkuat kontribusinya dalam menghadirkan solusi pelumasan berteknologi tinggi yang dipercaya di lebih dari 120 negara. Pendekatan terukur ini selaras dengan upaya pemerintah dan pelaku industri dalam memperkuat ekosistem manufaktur nasional.
1. Komitmen Castrol untuk meningkatkan daya saing manufaktur

Castrol melihat peluang besar untuk meningkatkan efisiensi industri, seiring kontribusi sektor manufaktur yang mencapai 17,39% terhadap PDB pada kuartal III 2025. Melalui pengalaman global dalam riset material, formulasi pelumas, dan dukungan teknis, Castrol terus membangun kepercayaan dengan berbagai perusahaan terkemuka, seperti SKF, Astra Honda Motor, Krakatau Steel, dan Musashi Auto Parts Indonesia.
Partisipasi di Manufacturing Indonesia 2025 bukan sekadar pameran, tetapi langkah strategis membangun kolaborasi jangka panjang. President Director PT Castrol Indonesia, Enjelita Jahja, menegaskan bahwa Castrol siap menjawab tantangan manufaktur modern melalui portofolio pelumas industri yang diperkuat oleh teknologi global dan riset mendalam. Dengan kehadiran di lebih dari 120 negara, Castrol telah menjadi mitra penting untuk berbagai pabrik otomotif, permesinan, hingga produksi komponen presisi.
2. Solusi pelumasan terpadu untuk kebutuhan manufaktur modern

Pada ajang ini, Castrol menampilkan rangkaian solusi industri yang dirancang untuk mengurangi gesekan, meminimalkan keausan, serta mencegah kerusakan peralatan — tiga penyebab utama kegagalan mesin. Berdasarkan riset internal, pelumasan yang tidak tepat berpotensi menyebabkan hingga 70% equipment failures, sehingga teknologi pelumasan yang presisi menjadi kunci keberlangsungan operasi pabrik.
Castrol menawarkan pendekatan terpadu yang menggabungkan advanced lubricants, efficiency tools, dan expert services. Pendekatan ini membantu pabrik menurunkan total biaya kepemilikan peralatan, stabil dalam produksi, dan mengurangi limbah pelumasan. Salah satu contoh penerapannya terlihat pada kolaborasi dengan Groupe Renault di Spanyol, yang menggunakan Castrol Hysol XBB dan Techniclean XBC untuk menghemat sekitar 1 juta liter air per tahun. Layanan analisis oli, Chemical Management Services, dan teknologi monitoring turut mendukung digitalisasi dan hilirisasi proses produksi.
3. Portofolio pelumas performa tinggi untuk berbagai kebutuhan industri

Menjawab kebutuhan sektor metalworking dan machining, Castrol membawa jajaran produk berperforma tinggi seperti Alusol SL 51 XBB, Hysol SL 50 XBB, dan Techniclean 80 XBC. Produk-produk ini tidak hanya memberikan stabilitas hasil machining, tetapi juga membantu mengurangi konsumsi coolant hingga 45% dan meningkatkan masa pakai cairan hingga 67%.
Selain itu, Castrol menyediakan portofolio lengkap untuk berbagai segmen manufaktur — mulai dari gear oils seperti Alpha SP dan Alphasyn PG untuk industri baja dan semen, hydraulic oils seperti Hyspin AWS dan Hyspin HLP untuk otomotif dan elektronik, hingga grease berkinerja tinggi untuk pertambangan, pembangkit listrik, dan alat berat. Seluruhnya dirancang untuk menjaga keandalan peralatan dalam kondisi operasional yang menantang.
Selama pameran Manufacturing Indonesia 2025, Castrol juga menghadirkan sesi konsultasi teknis untuk membantu pelaku industri memperkuat efisiensi energi, memaksimalkan strategi perawatan predictive, dan mengurangi limbah produksi. Pengunjung dapat mengeksplorasi seluruh portofolio di booth Castrol, Hall B3 JIExpo Kemayoran, dan memahami bagaimana solusi Castrol dapat meningkatkan stabilitas operasional dan produktivitas jangka panjang bagi industri manufaktur Indonesia.


















