Dongkrak Kualitas, China Perketat Aturan Ekspor Mobil Bekas

- Standarisasi dan pemeriksaan ketat kendaraan eksporDi bawah aturan baru, kendaraan bekas harus memenuhi standar nasional dan menjalani pemeriksaan oleh lembaga pihak ketiga.
- Teknologi dan transparansi sebagai prioritasPemerintah mendorong penggunaan sistem rekam kesehatan elektronik otomotif untuk meningkatkan transparansi.
- Menanggapi praktik manipulatif di pasar mobil bekasRegulasi baru ditujukan untuk menciptakan pasar mobil bekas yang lebih sehat, adil, dan kompetitif.
Pemerintah China melalui Kementerian Perdagangan (MOFCOM) mengumumkan langkah baru dalam memperketat regulasi ekspor kendaraan bekas. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan sektor otomotif nasional dan merespons tantangan yang muncul di pasar mobil bekas, baik domestik maupun internasional.
China mencatat lonjakan ekspor kendaraan bekas pada tahun 2024, dengan lebih dari 436.000 unit dikirim ke berbagai negara, meningkat dari 275.000 unit pada tahun sebelumnya. Total nilai ekspor tersebut mencapai miliaran dolar, menandakan pentingnya sektor ini bagi perekonomian negara.
Dengan pemberlakuan peraturan yang lebih ketat, diharapkan ekspor kendaraan bekas dari China akan lebih terpercaya dan memenuhi standar internasional.
1. Standarisasi dan pemeriksaan ketat kendaraan ekspor

Di bawah aturan baru ini, setiap kendaraan bekas yang akan diekspor dari China harus memenuhi standar nasional, yaitu WM/T 8-2022 untuk mobil penumpang dan WM/T 9-2022 untuk kendaraan komersial dan trailer. Kendaraan juga wajib menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh lembaga pihak ketiga yang bersertifikat.
Hasil pemeriksaan ini harus disertakan dalam laporan ekspor, dan hanya kendaraan yang lolos verifikasi yang diizinkan untuk dikirim ke luar negeri. Selain itu, eksportir juga harus memperhatikan peraturan di negara tujuan, termasuk menyediakan dokumen pernyataan kesesuaian (conformity statement) agar kendaraan tidak terkendala di proses impor.
2. Teknologi dan transparansi sebagai prioritas

Sebagai bagian dari upaya peningkatan transparansi, pemerintah mendorong penggunaan “Sistem Rekam Kesehatan Elektronik Pemeliharaan Otomotif,” yang mencatat riwayat servis dan perawatan kendaraan. Sistem ini akan membantu eksportir, pembeli, dan otoritas di negara tujuan dalam menilai kondisi aktual mobil yang dijual. Dengan data riwayat yang jelas dan terverifikasi, kendaraan bekas asal China diharapkan akan mendapat kepercayaan lebih tinggi dari konsumen internasional serta menghindari praktik manipulasi data kendaraan.
3. Menanggapi praktik manipulatif di pasar mobil bekas

Langkah ini juga merupakan respon atas meningkatnya jumlah mobil bekas nol kilometer di pasar domestik. Istilah ini merujuk pada kendaraan yang secara teknis terdaftar sebagai mobil bekas, tetapi belum benar-benar digunakan. Praktek ini memungkinkan kendaraan dijual dengan harga lebih rendah dan menghindari statistik inventaris mobil baru, sehingga merusak transparansi pasar.
Dengan regulasi baru, pemerintah China berharap dapat menciptakan pasar mobil bekas yang lebih sehat, adil, dan kompetitif, baik untuk konsumen domestik maupun pasar ekspor. Langkah China memperketat aturan ekspor kendaraan bekas ini mencerminkan tekad untuk menjadi pemain global yang tidak hanya kompetitif dalam kuantitas, tetapi juga dalam kualitas dan kredibilitas produk otomotifnya.