Jakarta, IDN Times - Denza D9 versi 2025 meluncur di China beberapa hari lalu. Mobil varian baru ini tersedia dalam lima varian plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dan tiga varian electric vehicle (EV).
Dikutip dari Carnewschina.com, seluruh varian sudah dibekali dengan sistem ADAS (Advanced Driver Asssitance System) bernama "God's Eye" BAS 3.0+ milik BYD.
Dari eksterironya, penampilan Denza D9 2025 secara garis besar masih sama dengan sebelumnya. Terdapat tambahan sensor LiDar di atap untuk fitur ADAS-nya. Total ada 32 sensor yang terpasang di mobil ini.
Selain itu, Denza D9 2025 kini menggunakan pelek berdiameter 18 inci serta adanya pilihan warna body baru yang disebut Starry Gray, melengkapi tiga pilihan warna yang sudah ada.
Denza D9 2025 memiliki dimensi panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, dan tinggi 1.900 mm, dengan jarak sumbu roda 3.110 mm.
Denza mengatakan mobil ini mampu mengakomodasi sebanyak 7-penumpang dewasa dengan tinggi maksimum 180 cm, tujuh koper kabin, dan tujuh tas secara bersamaan.
Varian PHEV Denza D9 2025 mengadopsi teknologi milik BYD. Mesin yang dijejali berkapasitas 1.5 cc turbo yang mampu mengeluarkan tenaga maksimum 154 dk. Versi penggerak depannya dibekali motor listrik bertenaga 268 dk, sementara yang berpenggerak belakang punya motor listrik bertenaga 60 dk.
Motor listrik tersebut ditenagai baterai berkapasitas 39,9 kWh dengan jarak tempuh listrik murni mencapai 200 kilometer dan 190 kilometer. Kalau yang varian EV, menggendong baterai BYD Blade LFP dengan kapasitas 103 kWh, yang bisa habis setelah menempuh jarak lebih dari 600 kilometer.
Denza D9 2025 dijual dengan banderol mulai 339,800 hingga 469,800 yuan, atau setara Rp755 jutaan sampai Rp1 miliar.