Polisi Bakal Copot Klakson Telolet Bus

Klakson telolet diburu anak-anak

Depok, IDNTimes - Fenomena anak berburu bus berklakson telolet kembali muncul di sejumlah wilayah Kota Depok. Satlantas Polres Metro Depok bergerak memberikan edukasi kepada pengemudi bus telolet untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas terhadap anak berburu klakson telolet demi sebuah konten.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra mengatakan, keberadaan dan fenomena anak berburu bus klakson telolet menjadi perhatian Satlantas Polres Metro Depok.

"Anggota kami sudah bergerak memeriksa bus yang kedapatan klakson telolet untuk diberikan edukasi dan informasi dampak pengunaan klakson tersebut," ujar Multazam kepada IDN Times, Selasa (17/10/2023) 

1. Banyak diburu anak-anak demi konten

Polisi Bakal Copot Klakson Telolet BusSatlantas Polres Metro Depok bersama Dishub Terminal Jatijajar memeriksa bus yang menggunakan klakson telolet di Terminal Tipe A Jatijajar, Kota Depok. (Satlantas Polres Metro Depok)

Multazam menuturkan, pemeriksaan bus penggunaan klakson telolet dilaksanakan mulai dari Terminal Tipe A Jatijajar Depok hingga Terminal Terpadu Kota Depok. Para pengemudi bus diminta untuk tidak kembali menggunakan klakson telolet yang kerap dibunyikan saat di jalan raya.

"Kami berikan edukasi kepada supir bus bagaimana dampak dari bahayanya menggunakan klakson tersebut," tutur Multazam.

Diketahui banyak anak berkumpul di pinggir jalan di sejumlah wilayah Kota Depok menunggu bus klakson telolet melintas. Anak-anak akan merekam melalui ponselnya saat bus klakson telolet melintas sambil membunyikan klakson.

"Bahkan ada anak-anak bergerak mendekati bus yang melintas, ini yang membahayakan hanya demi sebuah konten," tegas Multazam.

Baca Juga: Buntut Kecelakaan Maut Cibubur, Klakson Telolet Bakal Dievaluasi

2. Cegah terjadinya kecelakaan lalu lintas

Polisi Bakal Copot Klakson Telolet BusSatlantas Polres Metro Depok bersama Dishub Terminal Jatijajar memeriksa bus yang menggunakan klakson telolet di Terminal Tipe A Jatijajar, Kota Depok. (Satlantas Polres Metro Depok)

Atas dasar keselamatan dan mencegah terjadinya lalu lintas khususnya kepada anak pemburu bus klakson telolet, Satlantas Polres Metro Depok berusaha melakukan pencegahan. Pemberian edukasi tidak hanya diberikan kepada pengemudi maupun pemilik bus, edukasi turut diberikan kepada anak yang berkumpul berburu bus klakson telolet.

"Kami berusaha mencegah dan mengingatkan akan pentingnya keselamatan berkendara dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas," ucap Multazam.

Satlantas Polres Metro Depok tidak hanya melakukan pemeriksaan di dua terminal bus di Kota Depok, Satlantas Polres Metro Depok akan menyisir disejumlah titik yang kerap ditemukan anak menunggu bus klakson telolet. Nantinya di lokasi tersebut pemberian edukasi ditujukan kepada anak maupun bus klakson telolet yang melintas.

3. Akan menyisir ke Jalan Raya Sawangan

Polisi Bakal Copot Klakson Telolet BusOky Lukmansyah/ANTARA FOTO

Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Depok, AKP Elny Fitri mengungkapkan, sebanyak belasan bus di Terminal Tipe A Jatijajar dilakukan pemeriksaan. Hasilnya semua bus yang diperiksa sudah tidak menggunakan klakson telolet, namun terdapat satu bus memiliki perangkat walaupun perangkat tersebut sudah tidak difungsikan.

"Kami melepas perangkat klakson telolet untuk mencegah pengunaannya kembali," tegas Fitri.

Satlantas Polres Metro Depok akan menyisir wilayah yang kerap ditemukan anak-anak menunggu bus telolet yang melintas, salah satunya di pintu exit tol Sawangan. Kumpulan anak tersebut dapat membayakan dirinya maupun pengguna jalan lain dan menganggu arus lalu lintas di Jalan Raya Sawangan.

"Kami akan berusaha mencegah demi keselamatan berkendara, mencegah kecelakaan, dan kenyamanan pengendara yang lain," tutup Fitri.

Baca Juga: Sejarah PO Bus Sinar Jaya, Pioner Bus Suite Class di Indonesia

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya