5 Cara Menikmati Jalur Lintas Sumatra Saat Mudik

Banyak tantangan di Lintas Sumatra

Jakarta, IDN Times - Mudik seharusnya menjadi perjalanan yang menyenangkan bersama keluarga. Sebab di kampung halaman nanti kita akan bertemu keluarga besar, bersilaturahmi, bercanda, mengenang masa-masa kecil, serta tentu saja menyantap menu khas lebaran bersama.

Tapi perjalanan mudik sering kali begitu melelahkan dan bahkan menegangkan, apalagi jika lewat Jalur Lintas Sumatra. Jalur ini, baik Lintas Tengah maupun Jalur Lintas Timur, dikenal keras dan tidak begitu ramah buat para pelintas.

Tim Jalan Pulang IDN Times membuktikan kesan tersebut tidak sepenuhnya keliru. Kami mencicipi Jalur Lintas Tengah Sumatra dan Lintas Timur Sumatra saat berkelana ke Padang dari Jakarta dan sebaliknya.

Rute yang kami tempuh yaitu Jakarta-Palembang-Lubuk Linggau-Dharmasraya-Kota Padang-Bukittingi-Pekanbaru-Jambi-Palembang-Jakarta. Total jarak yang kami tempuh sekitar 3.500 km dengan waktu tempuh 11 hari 10 malam.cetan.

Nah, berikut cara menikmati Jalur Lintas Sumatra biar perjalanan mudikmu sepenuhnya menyenangkan berdasarkan pengalaman kami melintasinya.

1. Pastikan kondisi tubuh dan mobilmu sehat

5 Cara Menikmati Jalur Lintas Sumatra Saat MudikIDN Times/Dwi Agustiar

Sebelum memutuskan mudik lewat Jalur Lintas Sumatra, pastikan dulu kondisi tubuhmu sehat dan fit. Selain itu cek juga kondisi mobilmu, pastikan kondisinya prima. Lakukan cek ulang pada sistem pengereman, sistem pencahayaan, mesin, hingga rem. 

Kondisi Jalur Lintas Sumatra yang panjang, penuh lubang dan truk, serta tanjakan dan turunan yang lumayan curam membuat mobil dan tubuhmu harus bekerja ekstra keras. Bisa dibayangkan kalau tubuh dan mobilmu tidak fit saat melintasi jalur ini.

2. Sisihkan lebih banyak waktu

5 Cara Menikmati Jalur Lintas Sumatra Saat MudikIDN Times/Dwi Agustiar

Untuk menikmati Jalur Lintas Sumatra, kamu perlu menyisihkan lebih banyak waktu. Sebab perjalanan di lintas ini lumayan memakan waktu karena kondisi jalannya yang tidak begitu mulus.  

Selain itu banyaknya truk yang melintas di jalur ini juga menjadi penghambat yang akan memakan banyak waktumu. So, sebisa mungkin luangkan waktu lebih banyak dan jangan pergi mudik dengan waktu yang mepet.

Sebab sangat mungkin kamu harus berkendara pada malam hari jika waktunya mepet. Padahal berkendara pada malam hari di jalur Lintas Sumatra itu sangat tidak direkomendasikan karena banyak sekali risikonya.

3. Bawa uang tunai

5 Cara Menikmati Jalur Lintas Sumatra Saat Mudikilustrasi uang tunai (pixabay.com/Iqbal Nuril Anwar)

Banyak restoran atau toko di Lintas Sumatra belum menerima pembayaran secara digital. Mereka hanya menerima uang cash atau tunai. Sehingga jangan lupa membawa uang cash demi kenyamanan perjalananmu.

Apalagi sejumlah SPBU yang kami temui di Jalan Lintas Sumatra tidak menerima pembayaran secara tunai. Kebayangkan apa jadinya kalau bensinmu nyaris habis tapi SPBU yang kamu singgahi tidak menerima pembayaran digital.

4. Download peta offline untuk Google Maps

5 Cara Menikmati Jalur Lintas Sumatra Saat MudikIDN Times/Dwi Agustiar

Ada beberapa wilayah di Lintas Sumatra yang tidak tercover sinyal selular. Karena itu kalau bisa download peta untuk Google Maps, sehingga kamu bisa menggunakannya di daerah tanpa sinyal.

Penggunaan Google Maps cukup penting tidak saja sebagai penunjuk arah tapi juga untuk mengetahui estimasi jarak dan waktu tiba. Dengan begitu kamu bisa memperhitungan jarak dengan sisa bensinmu.

5. Gunakan mobil yang nyaman dan tangguh

5 Cara Menikmati Jalur Lintas Sumatra Saat MudikDua mobil Mazda yang digunakan Tim Jalan Pulang IDN Times di tepi Danau Maninjau, Bukittinggi (IDN TimesTimes/Dwi Agustiar)

Meski sudah ada ruas tol namun jalur Lintas Sumatra, baik Lintas Tengah maupun Lintas Timur, masih didominasi jalan raya biasa. Banyak ruas jalan yang berlubang dan bahkan beberapa di antaranya cukup licin karena aspalnya bercampur tanah basah. Selain itu juga banyak truk yang berseliweran di sepanjang jalan.

Karena itu, kalau mau melintasi jalan Lintas Sumatra dengan nyaman, kamu harus menggunakan mobil yang tangguh dengan performa mesin yang bertenaga, seperti Mazda CX-60 dan CX-3 yang kami gunakan.

Kedua mobil ini dibekali mesin yang sangat bertenaga dan suspensinya asyik buat melintasi berbagai varian jalan, membuat kami nyaman melintasinya. Apalagi kami menggunakan Pertamax yang membuat tarikan mobil menjadi lebih gesit.    

Program Jalan Pulang ke Ranah Minang 2024 ini dipersembahkan oleh Pertamina Energizing You. Fasilitas dan layanan Pertamina selama mudik 2024 dapat diakses di website mypertamina.id dan untuk mendapatkan banyak promo agar mendownload aplikasi MyPertamina karena banyak keistimewaannya.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya