Dunia Sedang Krisis Chip, Mitsubishi Pastikan Produksi Xpander Aman
mitsubishixpander.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura, memastikan produksi dan distribusi mobil-mobil Mitsubishi di Indonesia tidak akan terganggu oleh krisis semikonduktor yang tengah melanda dunia.
“Kami ingin mengonfirmasi berita yang beredar saat ini terkait kelangkaan komponen semikonduktor, memiliki dampak yang terbatas terhadap pasar Indonesia. Kami pastikan bahwa aktivitas penjualan MMKSI tetap berjalan seperti biasa,” kata Naoya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/6/2021).
1. Permintaan terhadap Xpander dan Xpander Cross meningkat
Mitsubishi Xpander (Dok. IDN Times/Istimewa)Naoya mengatakan saat ini permintaan konsumen di Indonesia terhadap mobil-mobil Mistubishi sangat tinggi, seperti Xpander dan Xpander Cross. Tingginya permintaan ini antara lain karena kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang diberlakukan pemerintah sejak Maret lalu.
“Berkat penerapan program insentif PPnBM oleh pemerintah Indonesia, permintaan
terhadap Xpander dan Xpander Cross di luar perkiraan dan mengakibatkan
penundaan terhadap proses pengiriman kepada konsumen," kata Naoya.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Jadi Primadona Sepanjang IIMS 2021
2. Penjualan Xpander naik dua kali lipat
Editor’s picks
IDN Times/Dwi AgustiarIa menyebutkan produksi dan penjualan Xpander meningkat dua kali lipat dari sekitar 2.500 unit pada Januari dan Februari 2021, menjadi sekitar 5.000 unit pada periode Maret dan April 2021.
Selain Xpander dan Xpander Cross, permintaan terhadap New Pajero Sport juga meningkat berkat penyegaran model yang baru saja mereka lakukan. Hanya saja ia tak menyebutkan berapa berapa besar peningkatan penjualan New Pajero Sport.
3. Kelangkaan chip diprediksi sampai awal 2022
Ilustrasi pabrik. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot NugrohoSaat ini pasokan semikonduktor atau chip memang sedang terganggu imbas COVID-19. Akibatnya sejumlah pabrikan mobil di dunia terkena imbasnya. Mazda menyebutkan kelangkaan chip berefek pada 100 ribu kendaraan mereka sementara Nissan, Volkswagen, dan KIA terpaksa menghentikan sementara pabrik mereka.
FYI, chip berperan sangat vital pada mobil-mobil modern. Sebab chip mengatur hampir semua aktivitas mobil, mulai dari pembakaran, pengereman, hingga fitur entertainment. Sehingga kelangkaan chip membuat pabrikan mobil untuk sementara harus menunda produksi mereka.
Beberapa pabrikan menyiasati kelangkaan chip dengan meniadakan fitur canggih pada mobil mereka. Seperti Peugeot yang kembali menggunakan speedometer analog pada hathcback 308 terbaru karena langkanya chip. Kabar buruknya, krisis chip ini diperkirakan akan berlangsung hingga awal 2022.
Baca Juga: Desainnya Retro Tapi Fiturnya Canggih, Mobil-mobil Ini Bikin Gemas!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
