Test Drive Mazda CX-60 ke Lintas Sumatra, Tenaganya Juara!

Kabinnya nyaman membuat perjalanan jauh tak melelahkan

Jakarta, IDN Times - IDN Times kembali menggelar Program 'Jalan Pulang' untuk mereportase jalur mudik. Tahun lalu kami menelusuri Jalur Pantai Selatan atau Pansela, mulai dari Anyer di Banten hingga Malang di Jawa Timur.

Tahun ini kami menyusuri Jalur Lintas Sumatra untuk mencari jalur mudik teraman dan ternyaman dari Jakarta menuju Padang. Total jarak yang kami tempuh sekitar 3.500 km, lebih jauh dari Jalan Pulang Anyer-Malang yang hanya 2.300km.

Tim Jalan Pulang IDN Times berangkat dari IDN Media HQ di Jakarta pada Kamis (22/2/2024) dan kembali ke Jakarta pada Minggu (3/3/2024). Rute yang akan kami tempuh yaitu Jakarta-Palembang-Lubuk Linggau-Dharmasraya-Padang-Bukittinggi-Pekan Baru-Jambi-Palembang-Jakarta.

Perjalanan panjang ini memakan waktu selama 11 hari dan 10 malam. Dalam perjalanan ini kami menggunakan Mazda CX-60. Seperti apa rasa berkendara, keamanan, serta kenyamanan naik Mazda CX-60 melewati berbagai varian jalan di Lintas Sumatra?  

1. Desain eksterior

Test Drive Mazda CX-60 ke Lintas Sumatra, Tenaganya Juara!IDN Times/Dwi Agustiar

Mazda CX-60 hadir dengan desain exterior yang elegan, berkelas, dan indah. Kebetulan kami mendapat Mazda CX-60 berwarna putih yang terlihat begitu kalem namun memancarkan kemewahan. 

Tidak banyak ornamen di bagian depan dan belakang mobil ini, membuatnya jadi terlihat sangat clean. Mazda sepertinya tak ingin ada aksesoris yang tidak penting menempel di CX-60. Kami sangat menyukainya.

Sementara kesan modern memancar dari desain lampu depan dan belakang yang tentu saja sudah dibekali dengan teknologi pencahayaan terkini. Adapun gril hitam berukuran besar seolah menyembunyikan mesin bertenaga buas di belakangnya.       

Bergeser ke samping, pandangan mata kami langsung tertuju pada emblem bertuliskan 'INLINE 6'. Dengan emblem ini Mazda seolah ingin menegaskan bahwa All-New Mazda CX-60 adalah SUV dengan performa yang luar biasa.

2. Kabin nyaman dan modern

Test Drive Mazda CX-60 ke Lintas Sumatra, Tenaganya Juara!IDN Times/Dwi Agustiar

Saat pertama kali masuk ke kabin Mazda CX-60, kesan pertama yang kami rasakan adalah kemewahannya. Kesan tersebut muncul berkat material lembut yang menutupi permukaan dasboard, doortrim, hingga rest arm di antara dua kursi depan.

Kenyamanan kabin Mazda CX-60 juga sangat terasa di jok pengemudi dan penumpang depan serta belakang. Tak hanya nyaman, jok tersebut juga terlihat elegan berkat jahitan kakenui hingga trim kulit nappa pada interior bangkunya, serta paduan material premium seperti tekstil tenun dan kayu maple dalam desain kabin kontemporer.

Sementara desain kontrol AC, headunit berukuran 12 inci, tuas transmisi, hingga panel speedometer terlihat begitu modern. Semua itu serasa sempurna dengan luas dan lapangnya kabin. Apalagi Mazda CX-60 juga dilengkapi panoramic roof yang membuat kabin serasa lebih luas dan modern.

3. Kenyamanan berkendara

Test Drive Mazda CX-60 ke Lintas Sumatra, Tenaganya Juara!IDN Times/Ridwan Aji Pitoko

Banyak jenis jalan yang kami lalui sepanjang perjalanan dari Jakarta menuju Padang, mulai dari jalan tol yang mulus, jalan antarkota yang berlubang, jalanan di pedesaan yang berlumpur, hingga jalanan naik turun yang berliku-liku di daerah Sitinjau Lauik dan Kelok 44 di Bukittinggi.

Namun semua kondisi jalan bisa kami lalui dengan sangat nyaman, bahkan di jalan berlubang seperti di daerah Palembang, persisnya di Tol Kayuagung. Suspensi Mazda CX-60 mampu meredam semua guncangan dengan sangat apik, membuat perjalanan kami menjadi sangat nyaman.

Selain itu kekedepan kabin Mazda CX-60 juga jempolan. Suara knalpot motor, mesin truk yang menderu-deru di antara perkebunan sawit, serta klakson sepeda motor nyaris tak terdengar dari dalam. Kekedapan yang sempurna ini membuat kami lebih bisa menikmati suara musik di dalam kabin di sepanjang perjalanan.

Oya, Mazda CX-60 juga dibekali berbagai pengaturan arah semburan AC sehingga semua penumpang bisa merasakan kesejukannya. Ada juga panel kisi-kisi AC di sisi belakang arm rest yang membuat adem penumpang di bangku belakang. Sehingga cuaca panas di luar tak berasa sama sekali.

4. Fitur keamanan lengkap, bikin percaya diri

Test Drive Mazda CX-60 ke Lintas Sumatra, Tenaganya Juara!IDN Times/Dwi Agustiar

Mazda CX-60 dibekali banyak sekali fitur keamanan aktif, seperti seperti radar cruise control, lane departure warning system (LDWS), rear cross traffic alert (RCTA), hingga lane keep assist system (LAS).

Mazda CX-60 juga dilengkapi fitur blind spot monitoring (BSM) yang membantu pengemudi berkendara dengan aman. Peringatan akan muncul pada layar di belakang kemudi jika ada kendaraan atau benda yang berada cukup dekat dengan mobil.

Semua fitur keamanan aktif tersebut membuat kami lebih percaya diri saat mengemudi di jalur Lintas Sumatra. Apalagi mobil ini juga dibekali airbags yang lengkap, yaitu Dual front, Curtain & side, dan Knee (driver side).

Asyiknya lagi Mazda CX-60 juga punya fitur bernama Driver Personalisation System. Dengan fitur ini, kamu hanya perlu memasukkan tinggi badanmu ke sistem yang ada di pengaturan headunit, kemudian mobil akan mengatur jok, setir, dan spion ke posisi idealmu secara otomatis. Canggih banget, kan?

5. Mesin bertenaga bikin tenang di tanjakan

Test Drive Mazda CX-60 ke Lintas Sumatra, Tenaganya Juara!IDN Times/Dwi Agustiar

All New Mazda CX-60 menggendong mesin e-Skyactiv-G 3.300cc enam silinder segaris yang dilengkapi turbo. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 284 PS pada 5.000 RPM-6.000 RPM dengan torsi 450 Nm di 2.000 RPM-3.500 RPM. Tenaga besar tersebut disalurkan ke empat roda (all-wheel drive) dengan transmisi otomatis delapan percepatan. 

Dengan mesin bertenaga tersebut sangat mudah bagi kami saat menyalip konvoi truk pengangkut sawit di sepanjang jalur Lintas Sumatra. Begitu pula saat melahap tanjakan terjal di Sitinjau Lauik dan Kelok 44. Sebab hanya dengan menginjak sedikit pedal gas mobil sudah ngacir.  

Apalagi All New Mazda CX-60 juga dibekali Mi-Drive, fitur pilihan mode berkendara. Ada tiga mode berkendara yang bisa dipilih, yakni sport, off road, dan normal. Selama perjalanan kami lebih sering menggunakan mode normal karena dengan mode ini pun tenaga mesin sudah sangat cukup.

Mode Sport hanya sesekali saja kami aktifkan saat harus menyalip rangkaian panjang truk di tanjakan panjang di daerah Dharmasraya menuju Kota Padang. Bisa dibilang perjalanan dari Jakarta menuju Padang dengan Mazda CX-60 benar-benar effortless.  

Asyiknya lagi, meski tenaganya sangat besar, namun konsumsi bensin Mazda CX-60 tergolong irit. Catatan kami mobil ini hanya menenggak 1 liter bensin untuk 10 kilometer. Untuk mobil dengan mesin 3.300 cc 6 silinder, angka tersebut termasuk sangat irit!

https://www.youtube.com/embed/MaqewdcWJvw

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya