Tips Aman dan Nyaman Mudik Lewat Jalur Lintas Sumatra

Jalur Lintas Sumatra menyimpan banyak risiko

Jakarta, IDN Times - Arus mudik di Lintas Sumatra pada lebaran 2024 diprediksi melonjak. Sebab sampai Februari 2024, sepanjang 884,5 km ruas tol telah dioperasikan di Lintas Sumatra.

Sejumlah fasilitas juga telah dibangun di ruas-ruas tol tersebut, seperti penerangan jalan, rest area, SPBU, rumah ibadah, hingga food area. Tapi Lintas Sumatra bukan hanya jalan tol tapi juga jalan antarkota dan antarprovinsi.

Kondisi jalan antarkota dan antarprovinsi di Lintas Sumatra sangat bervariasi. Ada yang mulus, ada yang berlubang, ada yang rawan longsor, ada pula yang rawan banjir. Banyak ruas jalan juga disesaki oleh truk-truk besar.

Tim Jalan Pulang telah mencicipi Lintas Tengah Sumatra dan Lintas Timur Sumatra saat berkelana dari Jakarta menuju Padang hingga kembali lagi ke Jakarta pada 22 Februari-3 Maret 2024.

Kami mengambil rute Jakarta-Palembang-Lubuk Linggau-Dharmasraya-Padang-Bukittingi-Pekanbaru-Jambi-Palembang-Jakarta. Secara total kami menempuh tak kurang dari 3.500 kilometer.

Nah, berikut tips aman dan nyaman melintasi Jalur Lintas Sumatra saat mudik berdasarkan pengalaman kami menelusuri jalur tersebut.

1. Pastikan kondisi mobil sehat

Tips Aman dan Nyaman Mudik Lewat Jalur Lintas SumatraIDN Times/Dwi Agustiar

Sebelum memulai mudik lewat Jalur Lintas Sumatra, pastikan dulu mobilmu dalam kondisi prima. Lakukan pengecekan ulang terhadap mesin, rem, suspensi, hingga sistem pencahayaan. Pastikan semua berfungsi maksimal. Kalau perlu lakukan tune up terlebih dahulu.

Sebab jalur Lintas Sumatra sangat panjang dengan kondisi jalan yang bervariasi, mulai dari turunan, tanjakan, hingga jalan berlubang. Karena itu perlu mobil dengan kondisi yang sangat prima untuk melewatinya. Jangan sampai mobilmu mogok di tengah jalan.

Sebab banyak sekali daerah hutan sawit yang harus kamu lalui, baik ketika melintas di jalur Lintas Tengah Sumatra atau Lintas Timur Sumatra. Akan sangat mengerikan kalau mobil tiba-tiba mogok di tengah kebun sawit, kan?

2. Jangan menunda mengisi BBM

Tips Aman dan Nyaman Mudik Lewat Jalur Lintas SumatraIDN Times/Dwi Agustiar

Jalur Lintas Sumatra agak berbeda dengan jalur Lintas Jawa. Perbedaan paling mencolok adalah ketersediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina. Di lintas Jawa kamu gak perlu khawatir bakal kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) sebab populasi dan sebaran SPBU Pertamina sangat banyak.

Tapi cerita berbeda mungkin akan kamu dapati saat melintas di Jalur Lintas Sumatra, terutama di jalan-jalan nontol, seperti saat kami melintasi jalur Lubuk Linggau menuju Dharmasraya. Saat itu kami melintasi jalur tersebut malam hari dengan kodisi jarum indikator BBM tinggal satu bar. Beberapa SPBU Pertamina yang kami temui telah tutup pada pukul 21.00 WIB. Tapi rajin cek informasi ya, karena saat mudik dan balik Pertamina menyiapkan beberapa SPBU Siaga yang beroperasi 24 jam

Kami beruntung akhirnya bisa menemukan SPBU Pertamina sebelum benar-benar kehabisan BBM. Karena itu jangan pernah menunda mengisi BBM saat melintas di Jalur Lintas Sumatra, ya. 

3. Kalau bisa jangan menggunakan mobil diesel

Tips Aman dan Nyaman Mudik Lewat Jalur Lintas SumatraIDN Times/Dwi Agustiar

Jalur Lintas Sumatra memang cukup menantang dan akan sangat asyik kalau kita bisa melintasinya dengan mobil diesel, seperti Mitsubishi Pajero Sports atau Toyota Fortuner. Sebab mobil-mobil diesel dibekali torsi yang sangat besar sehingga sangat cocok untuk perjalanan di Lintas Sumatra.

Hanya saja kalau kamu menggunakan mobil diesel, kamu harus bersiap antre panjang bersama truk saat membeli solar. Antrean solar ini lumayan panjang dan sepertinya bisa memakan waktu hingga 30 menit atau bahkan lebih. Sementara tidak semua SPBU menyediakan Dexlite.

So, saran kami, sebaiknya gunakan mobil berbahan bakar bensin aja. Sebab, meski mungkin agak lebih boros, tapi kamu gak harus antre panjang untuk mendapatkannya. Dalam perjalanan mudik, waktu pasti akan sangat berharga.

Saran lainnya, selalu isi full tank saat memungkinkan di SPBU yang menyediakan Dexlite atau Dex, terutama saat singgah di kota-kota besar.

4. Gunakan Pertamax

Tips Aman dan Nyaman Mudik Lewat Jalur Lintas SumatraIDN Times/Dwi Agustiar

Salah satu tantangan di jalur Lintas Sumatra adalah banyaknya truk di jalan tersebut. Truk-truk tersebut bisa berbaris hingga lima unit sekaligus, membuat kendaraan lain di belakangnya kesulitan saat harus menyalip.

Karena itu sebaiknya isi mobilmu dengan Pertamax. Sebab Pertamax akan menjadikan tarikan atau akselerasi mobilmu menjadi lebih gesit dan cepat, sehingga akan memudahkanmu saat menyalip truk-truk tersebut.

Selain itu Pertamax juga akan membuat pembakaran di dalam mesin menjadi lebih sempurna dan karenanya konsumsi bahan bakar jadi lebih irit. Pada saat yang sama mesin pasti juga bakal lebih adem. 

5. Siapkan uang tunai

Tips Aman dan Nyaman Mudik Lewat Jalur Lintas SumatraIlustrasi uang tunai rupiah (pixabay.com/Mohamad Trilaksono)

Tips aman lain melintasi Jalur Lintas Sumatra adalah membawa uang tunai. Sebab masih banyak warung atau restoran di Lintas Sumatra yang belum menerima pembayaran secara digital, baik QRIS, OVO, GOPAY, DANA, dan Shope Pay. Mereka hanya menerima pembayaran secara tunai.

Bahkan saat kami singgah di salah satu rest area di jalan Tol Bakauheni-Palembang, banyak warung makan di sana tidak menerima pembacaran digital. Jadi selalu siapkan uang tunai sebelum kamu melintasi Jalur Lintas Sumatra, ya.

6. Hindari perjalanan malam hari

Tips Aman dan Nyaman Mudik Lewat Jalur Lintas SumatraIDN Times/Dwi Agustiar

Kami sangat tidak menyarankan mengemudi di Jalan Lintas Sumatra pada malam hari. Sebab kondisi jalan di sini umumnya tanpa penerangan lampu dan karenanya sangat gelap. Apalagi banyak daerah perkebunan sawit yang akan kamu lintasi.

Selain itu banyak warga menggunakan motor tanpa lampu, terutama motor-motor yang keluar dari perkebunan sawit. Mereka kerap tak terlihat dan karenanya sangat berbahaya. Alasan lain jangan berkendara malam hari di jalur Lintas Sumatra adalah banyaknya lubang yang bertebaran di sepanjang jalan ini.

Kamu gak akan bisa melihat lubang jalan dalam kondisi gelap sehingga sangat mungkin menghajar lubang-lubang tersebut. Kalau sudah begitu, berdoalah agar banmu tidak pecah atau peleknya tidak peyang, ya.

So, hindari berkendara malam hari di Lintas Sumatra. Kalau hari sudah mulai gelap, sebaiknya segera cari penginapan terdekat. Lebih baik melanjutkan berkendara keesokan harinya daripada nekat nyetir pada malam hari. 

7. Download peta online dari aplikasi Google Maps

Tips Aman dan Nyaman Mudik Lewat Jalur Lintas SumatraIDN Times/Dwi Agustiar

Tips terakhir adalah siapkan aplikasi Google Maps. Kalau bisa kamu unduh peta Sumatra agar Google Maps bisa bekerja secara offline. Sebab ada beberapa daerah yang sinyal selularnya sangat jelek, bahkan tidak ada sinyal sama sekali. 

Daerah-daerah tanpa sinyal selular yang kami temui antara lain di Lubuk Linggau menuju Dharmasraya, Bukitinggi menuju Pekanbaru, dan Jambi menuju Palembang atau sebaliknya. Ada beberapa titik di daerah tersebut yang sinyalnya selulernya timbul tenggelam.

So, sudah siap mudik lewat Jalur Lintas Sumatra?

Program Jalan Pulang ke Ranah Minang 2024 ini dipersembahkan oleh Pertamina Energizing You. Fasilitas dan layanan Pertamina selama mudik 2024 dapat diakses di website mypertamina.id dan untuk mendapatkan banyak promo agar mendownload aplikasi MyPertamina karena banyak keistimewaannya.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya