E-C3 Dapat Hasil Buruk di Tes Tabrak, Citroen Indonesia Bilang Begini
Jakarta, IDN Times - Akhir Maret 2024 lalu muncul hasil tes tabrak dari mobil listrik Citroen E-C3 di India, yang dilakukan oleh Global New Car Assessment Program (NCAP). Dari hasil pengujian, Citroen E-C3 yang dites mencetak peringkat keselamatan bintang nol untuk penumpang dewasa dan bintang satu untuk penumpang anak-anak.
Meskipun secara fitur keselamatan mobil tersebut sudah dilengkapi dengan dua buah airbag di depan, pengingat sabuk pengaman, dan yang lainnya. Hal ini tentu saja dapat membuat khawatir konsumen maupun calon konsumen Citroen E-C3.
1. Sudah dijual di Indonesia
Ditambah, Citroen E-C3 saat ini sudah dijual juga di tanah air. Mobil listrik ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 lalu.
Citroen E-C3 merupakan SUV kompak 5-seater bertenaga listrik yang dapat melahap jarak 320 kilometer dalam sekali pengecasan penuh, mobil ini juga dilengkapi fitur pengisian daya cepat atau DC Charging.
2. Komentar Citroen Indonesia
Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer Citroen Indonesia Tan Kim Piauw mengatakan, kalau E-C3 yang dijual sudah mematuhi aturan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Kita sudah mematuhi dan melakukan uji layak jalan dengan Kemenhub. Kemudian sudah melakukan berbagai tes yang diadakan pemerintah dan hasilnya sudah lulus," ujar Tan Kim Piauw di kawasan PIK 2, Kabupaten Tangerang, Banten (23/4/2024).
3. Sesuai standar keselamatan
Dia menambahkan, pemerintah sudah menyatakan mobil Citroen E-C3 mematuhi aturan standar keselamatan yang ada di Indonesia.
"Kalau ditanya apakah in aman, dari hasil tes kami meyakini sudah mematuhi dengan aturan di Indonesia," pungkas Tan Kim Piauw.
