Berapa Lama Garansi Baterai Hybdir MG VS HEV?

Mobil hybrid pertama dari MG di tanah air

Jakarta, IDN Times - Seperti diketahui MG Motor Indonesia baru saja merilis mobil hybrid pertamanya di tanah air, MG VS HEV, pada Kamis (21/3/2024) lalu. Karena menggunakan teknologi strong hybrid, pastinya mobil ini memiliki baterai khusus hybrid yang terpisah dari aki.

Nah, setiap pembelian MG VS HEV akan mendapatkan garansi yang lengkap. Mulai dari garansi kendaraan 5 tahun tanpa batasan kilometer, garansi baterai hybrid selama 8 tahun atau 160 ribu kilometer, dan juga pemeliharaan gratis selama 4 tahun atau 50 ribu kilometer.

1. Bisa lebih panjang lagi

Berapa Lama Garansi Baterai Hybdir MG VS HEV?Headunit MG VS HEV (MG)

Terkait garansi baterai, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin menyampaikan, kalau bisa saja nanti garansi baterai hybridnya diperpanjang.

"Intinya adalah kita memberikan, jangan jauh-jauh deh, MG4 EV kita sama MG ZS EV kita dari yang tadinya 8 tahun (garansi baterai) sekarang lifetime warranty. Nah untuk hybrid kita melihat perkembangannya (bisa jadi akan garansi seumur hidup)," ujar Arief di sela-sela peluncuran MG VS HEV.

Baca Juga: GWM Resmi Rilis Dua SUV Hybrid di Indonesia, Harga Mulai Rp595 Juta

2. Dibanderol Rp389 juta

Berapa Lama Garansi Baterai Hybdir MG VS HEV?Spesifikasi MG VS HEV (IDN Times/Fadhliansyah)

Menariknya meskipun masih berstatus CBU (Completely Built Up) alias impor dari Thailand, tetapi MG memberikan harga yang kompetitif untuk MG VS HEV.

Mobil ini ditawarkan dengan banderol Rp389 juta on the road Jakarta. Dengan begitu, mobil ini bisa dibilang sebagai mobil strong hybrid paling terjangkau saat ini di Indonesia.

3. Spesifikasi

Berapa Lama Garansi Baterai Hybdir MG VS HEV?Tampilan interior MG VS HEV (IDN Times/Fadhliansyah)

Urusan dapur pacu, MG VS HEV menggendong mesin konvensional berkapasitas 1.498 cc yang mampu memuntahkan tenaga 107 dk dengan torsi 142 Nm.

Mesin tersebut tidak sendirian, tetapi dibantu dengan motor listrik yang membuat outputnya semakin besar, mencapai 177 dk dengan torsi puncak 200 Nm.

Sebagai pelengkap, mobil ini memiliki 3 mode berkendara yaitu Eco, Sport, dan Comfort yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan serta teknologi KERS (Kinetic Energy Recovery System) yang mengubah energi pengereman menjadi tenaga yang dapat digunakan kembali.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya