Bolehkah Mencuci Ruang Mesin Mobil?

Jangan sembarangan karena bisa merusak banyak komponen

Jakarta, IDN Times - Area di balik kap mobil alias ruang mesin terkadang memang terlupa untuk dibersihkan. Hal tersebut lama kelamaan akan membuat ruang mesin tampak kotor dan berdebu.

Tapi di sisi lain, ruang mesin memiliki komponen-komponen kelistrikan yang sensitif terhadap air. Lalu, bolehkan sebenarnya mencuci ruang mesin mobil?

Baca Juga: Cuci Mobil Hidrolik: Metode, Kekurangan, dan Kelebihannya

1. Jangan gunakan air bertekanan tinggi

Bolehkah Mencuci Ruang Mesin Mobil?pria sedang memperbaiki mesin (unsplash.com/Maxim Hopman)

Mengutip laman Suzuki.co.id, mencuci ruang mesin mobil sebenarnya boleh saja. Namun caranya berbeda dari mencuci area body atau bagian eksterior mobil, yang menggunakan air bertekanan tinggi untuk merontokkan kotoran.

Karena menyemprotkan air bertekanan tinggi ke ruang mesin dapat berisiko merusak mobil, termasuk menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan.

2. Cukup diseka dengan lap basah

Bolehkah Mencuci Ruang Mesin Mobil?ilustrasi kain microfiber (commons.wikimedia.org)

Jadi jangan mencuci ruang mesin menggunakan air mengalir apalagi bertekanan tinggi. Cukup gunakan sikat atau kain lap microfiber untuk membersihkannya.

Diperbolehkan membasuh menggunakan air, tetapi tipis-tipis saja dengan kuas atau kain lap microfiber.

Adapun air yang digunakan untuk membersihkan ruang mesin sebaiknya dicampur dulu dengan cairan khusus penghilang noda oli dan debu.

3. Waspada ECU basah

Bolehkah Mencuci Ruang Mesin Mobil?Ilustrasi mesin mobil (tiresplus.com)

Oya, mesin mobil sangat dekat dengan ECU (Engine Control Unit), yang memiliki fungsi vital di mobil. Kalau bisa, hindari ECU jangan sampai terkena air karena dapat menyebabkan kerusakan.

Ditambah, mobil-mobil keluaran terbaru dilengkapi dengan banyak sensor. Jadi semakin sedikit air yang digunakan maka semakin kecil risiko adanya kerusakan pada kelistrikan mobil.

Topik:

  • Sunariyah
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya