Impresi Menjajal Mode Berkendara Mitsubishi XForce, Beneran Beda?

Kali ini pengetesan berfokus pada mode Wet

Jakarta, IDN Times - IDN Times mendapatkan kesempatan mencoba SUV terbaru Mitsubishi XForce di Bridgestone Proving Ground, Karawang, Jawa Barat, Rabu (6/9/2023).

Pada trek yang sudah dibuat sedemikian rupa ini, sejumlah jurnalis yang hadir diharapkan dapat merasakan bagaimana pengendalian dan juga performa Mitsubishi XForce. Bagaimana pengalaman menjajal mobil ini?

Baca Juga: Keren Abis! Yuk Intip 5 Keunggulan Mitsubishi XFORCE 

1. Ada 4 mode berkendara

Impresi Menjajal Mode Berkendara Mitsubishi XForce, Beneran Beda?Tuas transmisi Mitsubishi XForce (IDN Times/Fadhliansyah)

Sebelum membahas impresinya, IDN Times berfokus menjajal bagaimana drive mode atau mode berkendara yang dimiliki SUV kompak 5-seater ini, saat digunakan secara langsung.

XForce memiliki empat mode berkendara, yaitu Normal, Wet, Gravel, dan Mud yang dapat dipilih sesuai medan jalan yang akan dilewati.

Mode berkendara ini dihasilkan lewat sistem kontrol yang terintegrasi dari mesin, CVT, Active Stability Control, Traction ontrol, Active Yaw Control (AYC), dan Electric Power Steering.

2. Mode Wet baru diperkenalkan

Impresi Menjajal Mode Berkendara Mitsubishi XForce, Beneran Beda?Mode Wet baru diperkenalkan di XForce (dok. MMKSI)

Menariknya, Mitsubishi memperkenalkan mode Wet pertama kalinya pada XForce. Mode ini disebut dikembangkan khusus untuk konsumen yang tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi seperti di kawasan ASEAN.

IDN Times akhirnya sempat mencoba perbedaan XForce saat berada di mode Normal maupun mode Wet, di trek khusus yang dibuat basah. Ada dua trek basah yang dicoba, pertama adalah trek melingkar dan juga trek slalom.

Baca Juga: [FOTO] Detail Interior Mitsubishi XForce, Fiturnya Melimpah!

3. Impresi mode berkendara Wet

Impresi Menjajal Mode Berkendara Mitsubishi XForce, Beneran Beda?Terasa bedanya saat menggunakan mode Wet dan Normal (IDN Times/Fadhliansyah)

Putaran pertama, IDN Times merasakan melintasi trek basah dengan mode berkendara Normal. Sebenarnya pada mode ini, kami merasakan mobil masih cukup nyaman untuk diajak bermanuver meskipun treknya basah.

Namun, begitu mengganti mode berkendara ke mode Wet, perbedaannya cukup terasa. Setir terasa sedikit lebih berat, dan mobil lebih nyaman diajak bermanuver cukup ekstrem meskipun jalanan tergenang air.

Setelah ditelusuri, pada mode Wet ini traction control dibuat lebih kuat untuk mengurangi risiko tergelincir, lalu kemampuan AYC juga ditingatkan dibanding mode Normal, kemampuan akselerasi dikurangi sedikit, serta setir dibuat menjadi lebih berat.

So kesimpulannya, mode-mode berkendara pada XForce ini memang bukan sekadar gimmick.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya