Inden Mobil Listrik Wuling Binguo EV Mencapai 2 Bulan

Pengiriman pertamanya mulai tahun depan

Jakarta, IDN Times - Sejak pertama kali diperkenalkan bulan lalu, Wuling Binguo EV sudah menarik perhatian banyak calon konsumen. Hal itu dibuktikan dari jumlah pemesanan Binguo EV, yang dalam waktu satu bulan setelah diperkenalkan, mencapai 3.000 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).

"Dalam periode pre-book, Binguo EV berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia yang ditandai dengan angka pemesanan mencapal lebih dari 3.000 SPK," kata Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana.

Baca Juga: Wuling Sebut Jumlah Produksi Binguo EV Tergantung Permintaan

1. Lama inden

Inden Mobil Listrik Wuling Binguo EV Mencapai 2 BulanPengumuman harga resmi Wuling Binguo EV, Jumat (15/12/2023) (IDN Times / Fadhliansyah)

Sementara itu, Brand and Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani menyampaikan, saat ini inden mobil listrik tersebut lamanya mencapai dua bulan.

"Kalau kita lihat sebenarnya pengiriman pertama di Januari 2024, kita lihat progress SPK seperti apa. Kalau untuk sekarang ini bisa dua bulananlah," ujar dia kepada jurnalis, Jumat (15/12/2023).

2. Varian tertinggi paling laris

Inden Mobil Listrik Wuling Binguo EV Mencapai 2 BulanDesain Wuling BinguoEV (Wuling)

Sebagai informasi, Wuling Binguo EV tersedia dalam dua varian. Varian Long Range mampu menempuh jarak 333 kilometer, sedangkan varian Premium Range 410 kilometer dalam sekali pengecasan.

Dari kedua varian tersebut, Wuling menyampaikan varian tertinggi yang saat ini mendominasi angka SPK. "Varian Premium Range 90 persen lebih saat ini, 95 persen (terjual) tepatnya," lanjut Dian.

Baca Juga: Sudah Dipesan 3 Ribu Unit, Binguo EV Varian Tertinggi Paling Diminati

3. Spesifikasi Binguo EV

Inden Mobil Listrik Wuling Binguo EV Mencapai 2 BulanPanel instrumen BinguoEV (IDN Times/Fadhliansyah)

Masing-masing varian Binguo EV tersebut menggendong baterai berkapasitas 31.9 kWh dan 37.9 kWh, serta sudah punya sertifikasi IP67.

Kedua mobil tersebut dibekali dengan motor listrik tunggal berkapasitas 50 kW, yang punya torsi 150 Nm, dengan kecepatan maksimum 130 km per jam.

Pengisian baterainya juga sudah bisa diisi, baik dengan AC charging maupun DC Fast Charging. Untuk AC Chargingnya berdaya maksimum 6,6 kW, sementara DC Fast Chargingnya di rentang 32 hingga 38 kW.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya