MG dan PLN Buktikan Kemajuan Infrastruktur Kendaraan Listrik Tanah Air

Caranya dengan melakukan perjalanan jarak jauh

Jakarta, IDN Times - MG Motor Indonesia dan PLN melalui unit usahanya, PLN Icon Plus, berkolaborasi untuk membuktikan kemajuan infrastruktur kendaraan listrik di tanah air. Caranya yaitu dengan mengadakan perjalanan kendaraan listrik dari Jakarta ke Mandalika.

Perjalanan ini bukan cuma untuk membuktikan infrastruktur saja, tetapi juga untuk menguji ketangguhan kendaraan listrik di berbagai kondisi geografis Indonesia.

1. Dua model listrik MG

MG dan PLN Buktikan Kemajuan Infrastruktur Kendaraan Listrik Tanah AirEV Journey MG (MG)

Perjalanan sejauh 1.333 kilometer ini ditempuh menggunakan mobil listrik andalan MG4 EV dan New MG ZS EV, yang keduanya sudah diproduksi secara lokal di Indonesia.

"Kami sangat bangga bahwa kedua model EV ini, yang sudah diproduksi di Indonesia, menampilkan inovasi terdepan MG serta komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon," kata Marketing dan PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin, Minggu (21/4/2024).

Baca Juga: Menhub: 4 Ribu Unit Lebih Kendaraan Listrik Ikut Arus Mudik-Balik

2. Melewati kota-kota besar

MG dan PLN Buktikan Kemajuan Infrastruktur Kendaraan Listrik Tanah AirPengecasan MG4 EV (IDN Times/Fadhliansyah)

Perjalanan ini melibatkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk menilai dan memamerkan keandalan kendaraan listrik MG, sekaligus efisiensi infrastruktur pengisian PLN Icon Plus.

Dari Jakarta menuju Mandalika, perjalanan ini melewati beberapa kota besar seperti Cirebon, Semarang, Surabaya, Banyuwangi, serta Denpasar.

Baca Juga: Cerita Pemudik Ngecas Mobil Listrik di SPKLU PLN Lampung

3. Didukung pengisian daya cepat

MG dan PLN Buktikan Kemajuan Infrastruktur Kendaraan Listrik Tanah AirPengecasannya menggunakan DC Fast Charging CCS2 (IDN Times/Fadhliansyah)

Sebagai informasi, kedua model mobil listrik MG tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi pengisian daya cepat atau DC charging. Teknologi tersebut memungkinkan pengisian baterai dari 10 persen ke 80 persen hanya dalam 35 menit saja.

"Dengan adanya inisiatif perjalanan ramah lingkungan ini, MG berharap dapat memacu lebih lanjut penerapan kebijakan-kebijakan pemerintah yang mendukung transisi ke energi bersih dan mengurangi ketergantungan negara terhadap bahan bakar fosil," pungkas Arief.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya